Menceritakan seorang pria bermarga Sohn melamar pekerjaan sebagai guru fisika di BRIGHT FUTURE ACADEMY bekerja disaat dia berumur 24 tahun, dan juga menjelma sebagai guru BK yang menurutnya terlalu lelah untuk menghadapi seorang murid nakal disekol...
"WHAT THE FUCK? yang bener aja dong pak" keluhnya dengan badan sudah melemas.
Eric menaikkan sebelah alisnya "bukannya kamu yang minta sendiri disuruh buat ngasih hukuman?" Tanyanya sambil melihat kedua lengannya.
"Iya. Tapi gausah push up 50 kali juga kalik"
"Gapernah olahraga??"
"Pernah"
"Lalu kenapa masih ngeluh. Cepat laksanakan" Eric menatap sunwoo yang akan siap melaksanakan hukumannya.
Sunwoo sudah siap sambil menatap Eric dari bawah. Kok cantik ya. Dia langsung melaksanakannya tanpa keluhan dipertengahan hukuman yang dia laksanakan.
Sampai dimana sunwoo benar benar mencapai hukumannya dengan 50 kali seperti apa yang disuruh Eric. Keringat berkecucuran. Rambut acak acakan, serta seragam basah karena keringat. Walau sunwoo sudah berkeringat dan terkena matahari tapi bau badannya tidak seperti tercium bau matahari namun bau parfum pria sejati yang dia pakai setiap hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekiranya kek gitu dah nampak nampak sunwoo pas lagi acak acakkan dan banyaknya keringat keluar.
Nampak sangat sexy bila dilihat dan nampak seperti anak anak mesum pada umumnya.
Sunwoo menyisir rambutnya kebelakang dengan menjilat bibirnya agar tetap basah, nafas pun nampak tak beraturan.
"Oke, sudah?"
"Hmm"
Sunwoo kalo ngeliat Eric bawaannya pengen langsung kokop bibirnya, ngegoda iman banget sungguh. Bibirnya pinky yang sehat dan lembab. Apalagi ni orang sexy bet Jing, kan bikin orang jadi sange.
"Yaudah balik kekelas" ujarnya. Eric memutar badannya untuk pergi namun pundaknya malah ditahan sama sunwoo. Alhasil dia noleh kebelakang dong.
"Apa lagi?" Tanyanya.
"Gapapa cuma mau bilang pak Eric cantik"
Eric mendelik sedangkan sunwoo sudah berjalan meninggalkan Eric yang berdiri sendiri diatas lapangan.
Sadarkan Eric untuk mengetahui kalo pipinya berubah seperti bunglon, merah tersipu malu.
"Hahhh dasar bocah" gumamnya.
Bel pulang sudah berbunyi, waktu yang dinyatakan untuk berbilang kalo para murid dipersilahkan keluar dari gerbang dan pergi beristirahat dirumah.
Eric tengah berada diruang BK sekarang. Dan juga Eric tengah bersiap siap untuk pulang. Namun, pintu BK telah dibuka lebar dan nampaklah seorang murid dengan seragam acak acakan, dan keadaan rambut sama seperti menjelang siang tadi. Menyangking tas berada dibahu kanannya, dia menutup pintu BK tak lupa mengancingnya.
Berjalan menuju kearah Eric yang menatap pemuda itu dengan tatapan bingung.
"Ada apa lagi Kim sunwoo?? Kenapa pintunya dikunci huh?" Tanyanya dengan wajah nampak bingung nampak sangat jelas.
