Eric sudah siap untuk bekerja. dihari Senin ini, dia cukup santai karena dia cuma jaga BK Doang. kalo hari Senin Eric emang gaada jadwal ngajar. jadi tugasnya cuma keliling buat nyariin murid bolos sama murid terlambat berakhir kena hukuman.
outfit Eric hari ini. duhh centil banget ya Bun keliatannya💅💅—
Eric berdiri dekat gerbang. menemani pak Jeki yang biasa tugasnya dipagi hari yaitu menutup gerbang ketika bel sudah berbunyi. dan biasanya pak Sehun menemani pak Jeki buat ngeliat siapa aja murid yang terlambat. jadi, sekarang tugas pak Sehun udah diganti Eric yang berdiri sambil berbincang bincang dengan pak Jeki.
sampai bel masuk terlah berbunyi. nampak semua siswa berangkat lebih awal. namun, ketika dia hendak pergi. suara klakson montor membuatnya kembali memutar badannya.
montor sport hitam dengan pemilik memakai helm full face itu turun dari motornya dan melepas helmnya. tidak peduli dengan rambutnya yang berantakan yang penting dia harus masuk kedalem.
"pak Jeki tolong dong bukain buat sunwoo. kan pak Jeki baik nihhh bukain dong" bujuknya dengan wajah memelas dibalik gerbang.
pak Jeki menggelengkan kepalanya "sudah tugas murid untuk berangkat awal dan tugas saya cuma menutup gerbang kalo bel udah bunyi. makanya kamu kalo berangkat jangan terlambat terus dong" omelnya.
"cihhh. ga bakal sunwoo traktir kopi lagi" ucapnya.
"ekhem terlambat ya" dia menyilangkan tangannya, berjalan menghampiri sunwoo.
"ehh er— maksutnya pak Eric, pak Eric kenapa masih disini?" tanyanya.
"jagain murid nakal yang selalu terlambat datang Kek kamu. gabisa lihat jam apa gimana? kok terlambat terus huh?" tanyanya.
"jamku kebetulan habis bundir pak dari atas dinding jatuh kebawah" ujarnya. sungguh, bukan hoax kalo jam dindingnya jatuh karena bundir. dan berakhir wasted.
Eric merotasi matanya malas "bukain gerbangnya pak, biar sekalian saya hukum" ucapnya. dia menyingkirkan badannya.
pak Jeki mengangguk dan langsung membukakan gerbang untuk sunwoo. sunwoo bergegas menaiki montornya. dia meletakkan helmnya dibagian tangannya. menyalakannya dan berjalan masuk menuju parkiran.
mematikannya dan juga turun dari moge langsung berjalan kearah eric yang berdiri menunggu sunwoo.
sunwoo berdiri didepan Eric "mau dihukum apa ric??"
Eric mendelik tajam "ini di lingkup sekolah. bener bener kurang ajar"
pletak
sunwoo mengaduh kesakitan. dia mengelus kepalanya.
"tapi kan cuma berdua"
"sama saja. panggil saya pak"
"gak"
sunwoo menggeret Eric menuju lapangan basket outdoor. menghentikan langkahnya dan melipat kedua tangannya. menatap Eric dengan wajah datar.
Eric menghela nafas panjang "push up 50 kali" ujarnya tanpa berfikir panjang.
sunwoo langsung menjalankan hukumannya. bersiap untuk push up dengan hitungan 50 kali.
Eric mendelik kaget, kenapa ni anak enggak protes, itulah yang sedang dipikirkan oleh Eric.
"tumben ga protes?" tanya Eric.
sunwoo mendongakkan kepalanya "aku anak gym pak. cepet hitung" ujarnya.
Eric manggut-manggut lalu mulai menghitung 1-50 kali berturut turut.
tiba tiba saja satu perempuan dengan tingkah centilnya berlari kecil mendekati Eric dengan membawa sebotol air mineral.
"pak Eric" panggilnya.
Eric dan sunwoo menoleh kearah sumber suara "oh ya Yeri ada apa?" tanyanya.
gadis dengan nama Kim Yeri tersenyum malu malu lalu memberikan sebotol air kearah Eric "pasti bapak kepanasan karena ngehukum biang kerok. nihh Yeri bawain minum" ujarnya.
Eric tersenyum "makasih Yeri" dia menerima botol yang diberikan Yeri.
sunwoo berdiri dan menatap kearah Yeri "gw yang dihukum dia yang dikasih minum. mana buat gw?" tanyanya sambil menodongkan tangannya.
Yeri menatap sunwoo dengan julid "khusus Lo masih dikantin. orang gw beliin buat pak Eric doang, siapa elu minta minta ke gw".
"gw juga haus bego" dia menatap Yeri tak kalah julid.
menatap Eric yang hanya menatap keduanya. merebut botol yang ada ditangan Eric. menatap Yeri dengan sinis lalu pergi sambil meminum air milik Eric.
Eric cengo, dia cuma menatap kepergian sunwoo. sedangkan Yeri berdecak kesal.
dia menatap Eric "maap ya pak. anaknya emang biang rusuh nanti biar Yeri beliin lagi" ujarnya sambil tersenyum manis.
Eric tersenyum "tidak perlu Yeri. saya bisa beli sendiri. kalo begitu saya tinggal dulu" ujarnya lalu melangkah meninggalkan Yeri. berlari untuk mengejar langkah sunwoo.
"YAKKK KIM SUNWOO SELESAIKAN DULU HUKUMANMU" teriak Eric sambil berlari mengejar sunwoo.
"CAPEK PAK"
Yeri menatap kepergian Eric "sunwoo anjing" umpatnya berdecak kesal dan pergi dengan perasaan mood turun drastis.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
TEACHER || SUNRIC
Ficção AdolescenteMenceritakan seorang pria bermarga Sohn melamar pekerjaan sebagai guru fisika di BRIGHT FUTURE ACADEMY bekerja disaat dia berumur 24 tahun, dan juga menjelma sebagai guru BK yang menurutnya terlalu lelah untuk menghadapi seorang murid nakal disekol...