Serly berada di kantin bersama kedua temannya sambil ngobrol ngobrol
"Weh tau nggak, si Adit tadi nembak gue" ucap Lea membuka pembicaraan
"Adit yang cupu itu? Lo terima nggak" tanya letta penasaran
"Ya enggak lah, mana mungkin gue terima cowok cupu kayak dia" ketus Lea
"Jangan gitu cupu cupu gitu kelihatan nya romantis loh" ucap Serly
"Masa bodo. Yang ada malu maluin gue" ucap Lea kedua temannya geleng geleng kepala
"Kalau Lo sendiri sama gabriel gimana?" Ucap Lea meledek
"Ck jangan bahas cowok itu bikin nggak mood aja" ucap Serly memutar bola matanya
"Tinggal terima aja dilihat lihat dia tulus loh sampe sekarang aja dia masih kejar Lo tanpa pantang mundur" ucap letta diangguki oleh Lea
"Perasaan Lo sama dia gimana" tanya Lea
Serly menatap kedua sahabatnya bergantian lalu menghela nafas berat
"Nggak tau gue---"
"Halo ly" Gabriel datang dan langsung tersenyum manis kearah Serly
Lea dan letta refleks saling pandang sementara Serly menatap Gabriel sulit diartikan
"Ngapain" datar Serly Gabriel Langsung menyodorkan sebuah kotak coklat
"Ini buat kamu terima ya" ucap Gabriel
Karena Serly tak kunjung menerima akhirnya Gabriel kembali menurunkan tangannya
"Mending Lo pergi aja gue nggak mau diganggu" sahut Serly penuh penekanan
"Aku bakal pergi kalau kamu udah terima coklat dari aku" ucap Gabriel malah membuat Serly semakin kesal
"Gue nggak konsumsi yang manis manis paham!" Bentak serly diakhir kalimat
"Huh yaudah kalau gitu, aku pergi dulu ya" ucap Gabriel terlihat murung
"Iya sana hus hus" Serly mengibas ibaskan tangannya mengusir Gabriel
Gabriel berjalan sambil menunduk
"Apa nggak keterlaluan ly dia cuma berniat baik loh" ucap Letta berpikir jika Serly sudah kelewat batas
"Dia nya aja yang gitu gue udah bilang berulang kali jangan ganggu gue" ucap Serly
"Seterah Lo aja ly tapi gue yakin suatu hari Lo bakal nyesel" ucap Lea
"Maksud Lo apa hah!" Emosi Serly
"Woy stop! Jangan ribut ini kantin lihat tuh pada lihatin" lerai letta menunjuk para murid lain yang sedang menonton
"Apa la pada! Berani Lo sama gue!" Teriak Serly
Semua langsung membuang muka acuh
Lea langsung pergi dengan perasaan kesal
~~~~~~
"Serly udah lama" ucap Rakha kepada serly yang diminta menunggu di parkiran
"Nggak" ujar Serly terlihat malas
"Lo kenapa sih" heran Rakha tidak biasanya Serly seperti ini
"Ck jangan lama deh bang, ayo pulang" ucap Serly sangat kesal
Rakha terkejut, lalu dia berjalan kearah motor nya
"Pake nih" Rakha menyodorkan helm Serly menerimanya
Setelah itu Serly naik ke jok motor Rakha
Sesampainya di rumah....
"Ly~" ucap Rakha terhenti saat serly langsung kedalam rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Rakha (On Going)
Teen Fictiontentang remaja bernama Rakha yang sangat posesif kepada adek perempuan satu satunya sejak kecil Rakha harus merasakan pahitnya hidup tanpa sosok peran kedua orang tua membuat Rakha berperan ayah, ibu sekaligus Abang untuk adek nya "Serly sayang sama...