6. dunia rakha

625 37 1
                                    

Happy reading all

"Gue pulang ya" ucap Rakha sambil menaiki motornya

Gista mengantar sang kekasih sampai diteras setelah tadi Rakha ikut makan siang bersama keluarga nya

"Hati hati ya, jangan ngebut" peringat Gista

"Hmm" jawab singkat Rakha memakai helm nya

"Kok masih cuek sih, kan kita udah pacaran" ucap Gista cemberut

"Maaf"

"Nggak papa, Gista ngertiin akha kok" ucap Gista tersenyum memaklumi

"Gue cabut, assalamualaikum" ucap Rakha menyalakan mesin motornya

"Waalaikum salam dadah" ucap Gista melambaikan tangan saat Rakha mulai melaju

Gista tersenyum senyum sendiri melihat punggung Rakha kian menjauh

Lalu dia melompat girang seraya masuk ke dalam rumah

~~~~~~

"Abang lihatkan, Gista udah punya pacar" ucap Gista sambil memandangi bingkai Poto dia dengan abangnya

"Abang apa kabar disana, Gista kangen bang Al" ucapnya sambil mengusap Poto bagian Alexis

~~~~~~~

Serly duduk di kursi putih di taman, sore seperti ini dia melamun memikirkan seseorang

"Hufth kangen ibu sama ayah" gumam serly menerawang jauh

"Gimana ya kabar ayah apa dia nggak ingat sama gue hiks" ucap Serly terisak kecil

"Hah Lo nangis?" Gabriel entah darimana tiba tiba datang

Serly mengusap pipinya kasar

"Hah? Apaan sih mana ada, ngapain Lo disini" elak Serly sekaligus bertanya

Gabriel duduk dengan tatapan yang masih tidak percaya

"Udah jujur aja nggak usah ditutupi, gue udah denger" ucap Gabriel terkekeh kecil

"Ck jadi dari tadi Lo nguping dong" sewot serly Gabriel mengangguk

"Ya... Terpaksa" ucap Gabriel dengan entengnya

Serly mencubit lengan Gabriel
"Iih nyebelin banget sih" teriak Serly semakin menekan kan cubitan nya

"Auu... Udah ampun ly sakit" ringis Gabriel setelah itu Serly tidak mencubit lagi

Gabriel memegang lengannya yang memerah sambil meniup niup

"Tau ah nyebelin" rajuk Serly membelakangi Gabriel

Gabriel memegang kedua bahu Serly agar menghadap nya

"Hadap gue dong.... Astaga! Serly Lo mimisan" pekik Gabriel diakhir kalimat

Setelah melihat hidung serly berdarah

Serly mengusap lubang hidungnya yang memang ada darah

"Lo sakit ly yuk kita ke dokter" bujuk Gabriel sangat panik

Serly menggeleng pelan dia mulai merasakan pusing

"Gue nggak papa.." lirih serly sambil memegang kepalanya

"Gue baik----"

Gubrak

Serly tak sadarkan diri di pelukan Gabriel

"Ly bangun..." Gabriel menepuk nepuk pipi gadis itu

"Tolong... Tolong... Serly bangun.."

~~~~~~

Dunia Rakha (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang