2

35 0 0
                                    

Senin

Hari yang paling Misha benci. Ia menelungkupkan kepalanya diatas meja, semalam ia begadang karena sibuk memikirkan guru ganteng nya itu.

Misha berbaring di kasur queen size nya sembari menatap langit langit kamarnya. Ia mulai memikirkan kembali pak guru nya itu.

"Regar Adytia Putra. Apa gue cari Instagram nya aja ya? Siapa tau ada? Coba deh"

Misha mengambil handphone nya yang terletak di meja samping tempat tidurnya, ia membuka aplikasi instagram lalu mencari nama guru tersebut.

Tak ada

Banyak akun yang bernama tersebut tetapi bukan muka pak Regar! Rata rata semua om om spek prindapan. Pak Regar nya kan spek artis Hollywood!!

Tak menyerah sampai situ ia bahkan memutuskan untuk mendownload Facebook, ia tak pernah menginstal aplikasi itu sebelumnya tapi demi demi pak Regar ia rela!

Tak ada

"Gila!!! Ini guru lahir tahun berapa sih? Kok gak ada satupun gue nemuin sosmednya!!"

"Oh ya grup!!"

Misha baru ingat bahwa ketua kelas, Jegar. Pernah membuat grup sejarah, karena Regar ya guru sejarah. Kebetulan Regar juga mengajar di kelas nya, 11 A.

Misha kemudian mengecek grup tersebut. Ia mencari peserta grup tersebut, sebagian nomor sudah tersimpan dikontaknya namun sebagian juga belum. Matanya tertuju dengan nomor yang paling bawa.

"Apa ini nomornya?"

'RAP' info yang tercantum di nomor tersebut.

"Regar Adytia Putra? Ini kali nomornya? Tapi masa gue chat sih? Kan gak ada yang penting"

Ting!

Satu pesan masuk dari grup tersebut, pesan dari pak Regar. Waw!! Kebetulan sekali. Regar mengirim buku online untuk dipelajari. Mereka belum meminjam buku di perpus karena itu Regar berinisiatif mengirim buku online terlebih dahulu untuk dipelajari.

Ting!

Pesan masuk dari ketua kelas

'Baik pak'

Misha tak merespons chat tersebut. Yang dilakukan Misha sebelum itu adalah mengganti foto profil nya dengan foto yang paling cantik menurutnya dan kemudian ia memperlihatkan foto tersebut tak hanya kontaknya melainkan non kontak juga. Ini artinya pak Regar bisa melihat foto profilnya walaupun tanpa harus menyimpan nomor Misha.

Setelah melakukan itu barulah Misha merespons chat yang dikirim pak Regar.

'👍🏻'

"Haha cool dulu gak sih?"

Misha akui dirinya udah gila kayaknya!

"Woi!! Bangun!! Pagi pagi udah tidur aja lu!" Mendengar suara cempreng dari Amelia membuat Misha terbangun dari tidurnya.

"Apa sih Mel? Ngantuk banget nih gue!"

"Dih emang habis ngapain lu tadi malam sampai ngatuk gitu? Mata lu juga kayak panda tuh?"

"Habis jadi stalker gagal!"

Pak Guru GueWhere stories live. Discover now