_____________
CH 180 – 4 Mata
________
"Ga ada kata² dulu ya? Ini Nira nerjemahinnya buru² mumpung bisa up"
Alex tahu apa arti kilat biru yang membumbung ke langit itu, mungkin tim penyerbu Kree berhasil mencuri Tesseract dan sekarang portal bagi Chitauri untuk datang telah terbuka.
Melihat banyaknya orang yang masih berada di jalan, Alex mulai khawatir dengan pertempuran itu, karena setiap kapal kecil yang jatuh ke tanah, akibat banyaknya orang, pasti akan ada yang tertabrak dan kemungkinan besar akan meninggal.
Meski bukan orang suci, Alex juga tidak ingin membuat orang mati hanya untuk menunjukkan betapa bermanfaatnya game yang ia kembangkan.
Memutuskan untuk menangani masalah ini sendiri, Alex menyatukan kedua tangannya dan mulai membuat beberapa tanda.
Semua orang yang menonton merasa bingung, namun tiba-tiba, ledakan asap terjadi di sebelah Alex dan Notch lain berada di sebelahnya.
Keduanya saling menatap sejenak lalu mengangguk satu sama lain, sebelum Notch yang baru saja muncul menatap cahaya biru di langit dan berteleportasi ke sana.
Meskipun tidak melihat ke mana dia berteleportasi, Ronan mampu menyimpulkan dari mana klon itu melihat sebelum menghilang.
"Sial, sekarang kita harus berhadapan dengan satu lagi?! Cepat, kirim tiga kapal perang ke lokasi portal, lindungi benda itu dengan cara apa pun!" kata Ronan dengan marah sambil menunjuk ke arah cahaya itu.
Para Avengers yang berada di darat pun melihat cahaya yang naik ke langit, tiba-tiba Nick Fury memberitahukan kepada semua orang apa yang tengah terjadi dan memerintahkan semua orang untuk datang membantu di markas SHIELD.
Dari apa yang dikatakan Nick, markas SHIELD diserbu oleh lima alien dan mereka mencuri Tesseract untuk membuka portal bagi kedatangan armada alien lainnya.
Ketika Avengers lain mendengar ini, mereka segera menggunakan segala yang mereka miliki untuk sampai di sana secepat mungkin.
Namun Notch terus melayang di langit, di atas ratusan ribu orang yang bergantung padanya untuk melindungi mereka.
'Sayang sekali aku masih belum punya cukup GP untuk membeli Rinnegan…' Alex menghela napas sambil berpikir untuk menggunakan kekuatan Rinnegan saja untuk menarik dan mendorong kapal-kapal ini hingga hancur.
Namun mengabaikan pikiran itu, Alex merasa puas dengan Keterampilan yang diperolehnya dalam beberapa detik saat berada di luar ketika ia melihat Bumi sedang diserbu.
Di antara Skill yang dibelinya, dia menghabiskan 20 juta GP untuk membeli Eternal Mangekyou Sharingan milik Itachi, karena itu adalah Mangekyou terbaik yang bisa digunakannya untuk melindungi orang, dan juga menghabiskan 1 juta GP lagi untuk membeli Shadow Clone Jutsu.
Dia juga telah membeli Skill lain, tetapi dia merahasiakannya jika-kalau Rencana A pertahanannya tidak berhasil.
Namun meskipun tidak memiliki Rinnegan, Alex masih mampu menghadapi kapal-kapal yang tertinggal di depannya, meskipun itu akan memakan waktu sedikit lebih lama dan lebih beresiko bagi orang-orang di bawah, ia harus melakukannya, karena memiliki 37 kapal bersenjata yang diarahkan padanya dan orang-orang di bawahnya bukanlah situasi terbaik yang bisa ia hadapi.
Jadi untuk mengatasi hal ini dengan cepat, Alex memutuskan untuk mengikuti tes.
Mengubah satu mata menjadi Mangekyou Obito, raksasa yang sebelumnya sepenuhnya merah kini berubah menjadi warna ungu!
KAMU SEDANG MEMBACA
MARVEL: Game maker system
Fanfiction[Novel Terjemah Bahasa Indonesia] Update malam minggu. Alex adalah orang biasa dengan impian suatu hari dipindahkan ke dunia magis. Tapi yang tidak dia duga adalah bahwa dia akan dipindahkan ke dunia yang jauh lebih dari itu, dunia yang sangat dia...
