Saat anak remaja berusia 17 tahun keatas sibuk bermain,belajar atau bahkan terjerumus pergaulan bebas berbanding terbalik dengan kalen altlasto b diusia 17 tahun lewat 5 bulan.
ia malah disibukan dengan kerja agar bisa melanjutkan pendidikan dan bis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kalen altlasto b atau sering disapa kalen panggilan buruknya lena,cowo bervisual tampan sekaligus cantik itu sering di-bully dan dipadang rendah oleh orang sekitar karena perilakunya yang kemayu.
Sebenarnya bukan perilaku kalen yang kemayu tapi wajah dan suara lembutnya lah yang membuat banyak orang beranggapan bahwa kalen adalah laki-laki kemayu atau dijaman sekarang disebut boti.
Ditambah lagi menjadi seorang yang introvert diera gempuran circle membuat kalen jadi sasaran empuk perundungan dari teman sekolahnya yang merasa bahwa diri mereka lebih hebat.
Ada banyak perundungan yang kalen terima baik verbal maupun nonverbal dan itu menjadi makanan sehari-hari seorang kalen jika berada disekolah.
Kalen bersekolah dismk swasta yang elit,bukan dari kalangan berada.kalen hanya manusia biasa yang kebetulan beruntung bisa masuk ke SMK permata harapan melalui beasiswa yang ia miliki.
Jadi,selama kalen bersekolah hingga lulus ia tidak akan dipungut biaya apapun dengan catatan kalen tidak memiliki tinta hitam dibuku kesiswaan.
Itulah yang membuat kalen memilih diam ketika dirundung,selain karena ia tidak mau beasiswanya bermasalah jika ia lawan kalen juga tidak mau meladeni anak-anak tidak tau diri seperti mereka yang hanya mampu bersembunyi dibalik ketiak orang tuanya.
Kalen tinggal seorang diri,ia yatim piatu kedua orangtuanya sudah meninggalkan kalen sedari kecil,saat kalen kelas 5 SD.kalen harus kehilangan ayahnya yang meninggal dalam kecelakaan adu benteng dengan truk,selang 3 tahun ibunya menyusul sang ayah.
Kalen yang baru menginjak remaja itu harus susah payah banting tulang untuk menghidupkan dirinya sendiri,kalen yang memiliki ambis dalam dunia pendidikan membuat ia tidak pernah kenal lelah dalam bekerja.
Pekerjaan apapun kalen lakoni, seperti mengangkut beras dipasar, berjualan kopi seduh atau bahkan bekerja paruh waktu dicafe,semuanya kalen lakoni selama 3 tahun belakangan ini, membuat kalen begitu tangguh diusia remaja.
Saat ini kalen baru saja selesai bekerja disalah satu cafe,bukan sebagai pelayan tapi kalen bekerja sebagai pengisi musik.
Ia kerap kali mengisi musik dibeberapa cafe, dibekali suara yang bagus ketika bernyanyi membuat kalen banyak panggilan,ia bisa mengisi acara dari cafe satu kecafe lainnya dalam waktu berdekatan,cape?tentu tapi kalen tetap akan melakoni kegiatannya itu,selain menghasilkan uang lebih banyak.kalen juga suka karena ia langsung dibayar tanpa perlu menunggu tanggal.
Dan juga bernyanyi adalah hobinya,jadi kalen begitu senang atas job yang baru ia lakoni beberapa bulan ini.
Remaja laki-laki berpakaian Hoodie abu-abu dipadukan celana jeans serta tas punggung itu melangkah seorang diri,saat ini waktu sudah menunjukan pukul 2 pagi ia baru selesai manggung dicafe ketiga,dan langsung pulang karena merasa sudah begitu cape.
