[Bl Terjemahan] I am a Miracle Doctor, Not a Magic Stick

Chapter 81 - Takdir Yin Qiu

Mereka akan kembali ke Kota Jiang besok, jadi Jiang Huating akan secara alami tinggal di kediaman Yin malam ini.

Setelah meminum obat yang diresepkan oleh Jiang Huating, Nenek Yin melihat efek yang signifikan, jadi dia menjadi semakin menyukai Jiang Huating. Tidak ada jalan lain, Jiang Huating memiliki wajah yang sangat imut.

"Kamu akan pergi besok? Kenapa tidak tinggal dua hari lagi?" Nenek Yin tampak menyesal.

Setelah anak ini pergi, generasi muda yang datang kemari mungkin antara mereka terlalu takut sehingga terus diam, atau mereka adalah tipe anak seperti Yin Qiu.

"Tidak, Nenek Yin." Ucap Jiang Huating sembari tersenyum, "Saya tidak mengambil banyak cuti ketika datang kemari. Jika saya tidak kembali, saya rasa semua pasien yang ingin bertemu saya akan menyusul saya ke Beijing!"

"Itu ide bagus, kamu bisa tinggal di sini selama dua hari lagi!"

Jiang Huating, "..."

"Xiaohua, kamu tidak berencana untuk mengembangkan diri di Beijing?"

Jiang Huating menggelengkan kepala, "Belum. Saya pikir Kota Jiang cukup baik."

Melihat bahwa dia tidak bisa lagi membujuk pemuda manis ini untuk tinggal dengannya, Nenek Yin menatap tajam cucunya yang tetap diam sepanjang waktu.

"Xiao Qiu!"

Yin Qiu dengan santai mendongak.

Nenek Yin, "...."

Jiang Huating menemukan pemandangan ini agak lucu karena melihat sepasang nenek dan cucu saling berhadapan satu sama lain dengan ekspresi wajah yang sama, dan berkata, "Nenek Yin, saya akan datang untuk menemui nenek lagi jika kita ditakdirkan."

Nenek Yin menghembuskan napas dan berkata, "Takdir? Aku bahkan tidak tahu apakah aku bisa menunggu sampai saat itu tiba!" Ketika dia mengatakan ini, Nenek Yin melirik Yin Qiu secara implisit dan menghela napas dalam hati.

"Xiaohua, apakah kamu sudah membelikan tiket untuk pulang? Atau tiket pesawat?" Nenek Yin ingat bahwa anak ini datang kemari dengan menggunakan mobil Yin Qiu, jadi dia bertanya dengan santai.

Jiang Huating terdiam di tengah kegiatan makan, "Ahahaha! Saya lupa, saya akan membelinya nanti!"

"Bagaimana kalau aku meminta seseorang untuk membelikannya untukmu? Berikan kartu identitasmu!"

"Tidak, tidak, tidak! Saya bisa mengurus masalah kecil ini sendiri!" Jiang Huating segera menolak!

"Kamu datang ke rumahku sebagai tamu dan juga merawatku. Aku tidak punya banyak hal untuk diberikan kepada kamu. Hanya memberimu uang akan membuatku terlihat seperti wanita tua. Tidak masalah untuk membelikanmu tiket pesawat. Butuh waktu lama untuk kembali dengan menggunakan mobil. Akan lebih baik naik pesawat...."

Apa kau berencana untuk membawa seluruh pesawat bersamaku untuk dikubur bersama?! Jiang Huating sangat ketakutan! Dia berkata dia tidak ingin mencoba jalan dimana jatuh dari ketinggian dan mati tanpa anggota tubuh yang sempurna!

Melihat Nenek Yan sudah akan menghubungi untuk meminta bantuan, Jiang Huating memikirkan solusi cepat!

"Xiao Qiu berkata dia akan mengantar saya pulang!"

Yin Qiu sedikit memiringkan kepala, "...."

Nenek Yin mengangkat alisnya yang sudah beruban, "Hmm?"

Kaki Jiang Huating menyentuh kaki Yin Qiu dengan hati-hati, "Benar kan, Xiao Qiu."

Yin Qiu tidak menjawab, dan Nenek Yin mengangkat alisnya semakin tinggi.

Jiang Huating berbisik, "Karena aku berada di sini untuk membantumu, kamu harus membantuku! Kirimkan Budha ke barat! Kalau tidak...." Yin Qiu menatap Jiang Huating tanpa ekspresi, dan seketika ingin mengetahui apa yang dimaksud dengan "kalau tidak" di belakang kalimat Jiang Huating.