[Bl Terjemahan] I am a Miracle Doctor, Not a Magic Stick

Chapter 82 - Takdir Yin Qiu (2)

Mengambil kesempatan dari fakta bahwa bos keberuntungan tidak memperhatikan, kesialan dengan arogan menelan Sebagian kecil dari keberuntungan yang disisihkan untuk menghadapinya! Setelah menelan semuanya, dia segera masuk ke tubuh Jiang Huating!

Qi Keberuntungan itu menemukan bahwa dia telah dimakan dan menjadi murka! Dia ingin memberi pelajaran kepada Jiang Huating! Tanpa diduga, Jiang Huating tiba-tiba mengangkat kepalanya dan berkata sembari tersenyum, "Maju!"

Jejak rasa dingin melintas di mata yang senantiasa tersenyum itu!

Qi keberuntungan berhenti di tengah jalan, dan untuk sesaat, dia merasa sedikit takut!

Ini waktunya!

Jiang Huating menggenggam tangan Yin Qiu tanpa mengatakan apa-apa, dan dengan tangan yang satunya mengulurkan dua jari dan menekan dengan keras telapak tangan Yin Qiu!

Yin Qiu terlihat sangat rapuh saat ini. Seketika Jiang Huating menekan telapak tangannya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerang!

Alis Jiang Huating terangkat, dan dia menjilat pipi dalamnya dengan ujung lidahnya, dan berkata dengan lembut, "Yin Qiu, tahan dulu."

Saat Jiang Huating mengerahkan kekuatannya lagi, Yin Qiu hanya merasakan rasa sakit yang tajam menyebar dari tempat dimana Jiang Huating memeganginya! Jantungnya rasanya sedang dicubit oleh tangan seseorang, dan bahkan napasnya tersendat. Yin Qiu bahkan merasa bahwa dia akan mati sewaktu-waktu....

Dia belum pernah merasa seperti ini setelah sekian lama....

Baru saja Yin Qiu berpikir bahwa dia akan mati, rasa dingin perlahan menyebar dari telapak tangannya ke seluruh tubuh. Itu seharusnya terasa dingin awalnya, tapi ketika rasa dingin itu mencapai jantung, maka itu berubah menjadi kehangatan yang lembut....

Jika perasaan barusan adalah seperti berada di neraka, sekarang dia merasa sedang ada di surga!

Yin Qiu menggigit bibir bawahnya keras-keras, berusaha keras untuk menahan desahan yang hampir saja keluar.

Jiang Huating tidak memperhatikan wajah Yin Qiu. Dia dengan berhati-hati melihat qi keberuntungan yang sedang menyeringai menunjukkan taring dan cakarnya dan mencoba untuk menelan pahala. Dia menunggu sampai qi keberuntungan perlahan tenang dan pahala keemasan mengelilingi keberuntungan lagi dan keduanya menjadi seimbang, barulah dia akhirnya menghela napas lega.

Ya tuhan, qi keberuntungan ini telah menjadi roh, bukan?

Dia tidak pernah melihat keberuntungan seseorang bisa begitu berlebihan!

Yah, Jiang Huating sebenarnya tidak bertemu dengan banyak orang.

"Xiao Qiu, apa kamu merasa lebih baik?"

Yin Qiu satu tangan di atas kemudi dan kepala yang terkubur di lengannya. Wajahnya tidak terlihat, jadi Jiang Huating harus menunduk untuk bertanya.

Merasakan napas orang lain di dekatnya, Yin Qiu terdiam dan berkata, "Tidak apa."

Mungkin karena dia baru saja mengalami bencana yang orang biasa tidak bisa memahaminya, napas Yin Qiu masih terengah-engah dan suaranya terdengar agak serak, yang membuat Jiang Huating merasa dia sedikit lucu.

"Lepaskan."

Jiang Huating, "..."

Apakah ini contoh klasik dari habis manis sepah dibuang?

Yin Qiu mengangkat kepalanya sedikit, menunjukkan matanya yang tampak seperti langit berbintang, "Lepaskan."

Jiang Huating mengernyitkan alis. Dia memintanya untuk melepaskan? Tapi dia menolak untuk melepaskan!