[Bl Terjemahan] I am a Miracle Doctor, Not a Magic Stick

Chapter 29 - Pertemuan Pertukaran Kemampuan Medis Pengobatan Tradisional China

Setelah kedatangan pria tua itu, Jiang Huating menghabiskan beberapa hari dengan santai. Mao Gaoming tidak memberitahu Direktur Ni mengenai Jiang Huating yang "menjual lukisan" selama jam kerja. Lagipula, tidak akan baik bagi sesama rekan kerja untuk memiliki hubungan yang saling bersitegang.

Terlebih lagi, Mao Gaoming masih perlu belajar dari Jiang Huating, dan dia berpura-pura tidak melihat ketika dihadapkan dengan beberapa perilaku Jiang Huating yang terlalu kuno dan percaya pada takhayul. Hasilnya, Jiang Huating bisa "melukis" ketika Direktur Ni tidak berada di sekitar departemen mereka, dan Mao Gaoming membantu menyembunyikannya.

Lagipula, jika satu orang ketahuan, seluruh departemen harus ikut menerima akibatnya!

Tanpa disadari, hari untuk seminar pertukaran pengobatan China yang disebutkan oleh Direktur Ni telah tiba.

Di bawah pimpinan Mao Gaoming, perlu waktu dua jam bagi mereka berdua untuk sampai di rumah sakit pertama.

Ketika Mao Gaoming sampai di Rumah Sakit pertama, wajahnya menjadi pucat.

"Aku tidak pernah tahu bahwa jalan dari Rumah Sakit Kedua ke Rumah Sakit Pertama bisa begitu padat, iblis...." Segera setelah dia selesai mengeluh, wajah Mao Gaoming seketika berubah membiru dan dia segera berlari untuk memegang tempat sampah dan muntah di sana.

Jiang Huating menyentuh hidungnya dengan ekspresi bersalah. Tiga jam.... Meskipun kesialannya bisa mengambil hampir semua kredit, pengemudinya sepertinya bukan orang yang beruntung, sedangkan keberuntungan Mao Gaoming hanya rata-rata seperti orang biasa.

Lalu jika 1+1+1>3, maka itu bagus karena mereka masih bisa mencapai tempat tujuan mereka....

Mao Gaoming muntah begitu banyak sampai hampir memuntahkan organ tubuhnya. Dia bersumpah bahwa jika dia datang ke Rumah Sakit Pertama lagi, dia akan pergi dengan menggunakan sepeda! Bersepeda juga akan lebih cepat dari berkendara dengan mobil!

Melihat ekspresi Mao Gaoming yang sangat buruk sehingga dia tidak bisa melihat siapapun, Jiang Huating tidak memiliki pilihan selain melangkah maju dan memijat titik akupunturnya.

Tempat yang disentuh oleh Jiang Huating perlahan menghangat, dan Mao Gaoming merasa lebih nyaman dari sebelumnya!

"Xiao Jiang, teknikmu sangat baik, bisakah kamu mengajariku?"

Jiang Huating menatapnya, "Apakah kamu sudah berhasil mengenali semua titik akupuntur?"

Mao Gaoming, "..."

Dia berhasil memukul titik fatal dengan satu serangan!

"Jika kamu tidak mau mengajarkannya, tidak perlu mengajari aku. Aku tidak akan menyalahkanmu, tapi bisakah kamu tidak menargetkan ingatanku yang menyedihkan...." Mao Gaoming berkata dengan santai sembari memimpin Jiang Huating menuju arah ruang pertemuan. Dia telah pergi ke sini berulang kali, dan pertemuan itu selalu diselenggarakan di tempat yang sama, dan kali ini juga tidak terkecuali.

Tidak ada satupun dari mereka yang menyadari bahwa tidak jauh dari tempat mereka berdiri, ada dua orang pria yang mengenakan jas putih yang menatap mereka.

"Baru saja.... Dia sepertinya menggunakan...." Salah satu dari pria itu berkata.

"Teknik milik Kuil Daoist yang ada di Gunung Taituo." Lanjut pria yang mengenakan kacamata dengan bingkai emas.

"Bukankah itu...." bisik pria itu.

"Bukan apa-apa."

"...." Dia jelas-jelas menunjukkan keterkejutan di matanya!

——

Ketika mereka berdua sampai ke ruang pertemuan, sudah ada banyak orang di dalam sana. Selain orang-orang dari Rumah Sakit Pertama sebagai pihak penyelenggara dan juga orang dari Rumah Sakit kedua, orang dari Rumah sakit Ketiga dan rumah sakit swasta lainnya juga hadir di pertemuan ini.

Mao Gaoming berkata, "Untungnya, aku mendengarkan nasihatmu untuk datang lebih awal, kalau tidak kita akan terjebak di jalan selama tiga jam dan kita akan ketinggalan pertemuan ini."

Mendengar ini, Jiang Huating tertawa dua kali.

Bisakah dia mengatakan bahwa dia memiliki kebiasaan menjadi sial dan pergi lebih awal hanya untuk berjaga-jaga, sehingga dia tidak menghabiskan waktunya dengan bekerja sia-sia?

Mereka berdua menemukan kursi dan duduk dengan santai. Jiang Huating menemukan bahwa kebanyakan dari orang-orang yang ada di sini adalah para dokter muda, dengan hanya dua atau tiga dokter yang lebih tua dengan rambut yang sudah beruban.

Sepertinya para dokter tua itu adalah peran utama di pertemuan hari ini.

Namun, Jiang Huating sama sekali tidak menyadari bahwa dia adalah dokter termuda di sini. Dengan begitu, dia tidak menyadari bahwa seketika dia melangkah masuk, semua orang menatapnya dengan kebingungan. Tatapan mereka seperti mengatakan, kenapa ada anak di bawah umur yang datang ke tempat ini?

Mao Gaoming yang sedang duduk dengan tenang, tiba-tiba mencolek Jiang Huating, "Hey, apa kamu sudah siap?"

Jiang Huating menjadi bingung, "Apa yang harus aku siapkan?"

Mao Gaoming terdiam, lalu seluruh tubunya menjadi kaku, "Kamu tidak menyiapkan apapun?!" Nada suaranya seketika meninggi, dan berhasil menarik perhatian semua orang yang ada di ruang meeting.

Jiang Huating, "...." Jadi, apa yang harus kita persiapkan? Tidak ada yang memberitahunya!