Shadow Attemption

241 42 29
                                    

"Jadi kau akan berpacaran dengan Chaewon sunbae??"

Eunseok melihat pada Wonbin sekilas sebelum melanjutkan melepas sepatu latihannya untuk dimasukkan ke tas punggung lalu menggantikannya dengan sandal jepit.

"Dia nggak mengajak ku pacaran, cuma kasih coklat." Ucap Eunseok.

Wonbin memutar matanya jengah, "Dasar bodoh, kalau kasih coklat itu artinya dia suka pada mu! Masa begitu saja kau nggak tahu?!"

Sohee dan Seunghan yang berdiri di belakang Wonbin mengangguk setuju.

Eunseok yang masih dalam posisi duduk itu pun mendongak untuk menatap tiga orang itu secara bergantian.

"Masa sih??"

Seunghan dan Sohee menepuk jidat sementara Wonbin memijit kepalanya.

"Dia sangat nggak peka." Seunghan menggelengkan kepalanya.

"Bukan, itu karna dia bodoh." Wonbin menyahut.

"Aniki sudah lama mati rasa pada manusia." Sohee berkata prihatin.

"Auw?!" Eunseok mendongak pada tiga orang itu sambil memegang dada nya. "Kata-kata kalian sangat menyakitkan!"

Wonbin menghela napas, "Makanya jangan jadi terlalu bodoh."

Eunseok berdiri tak terima, dia tak bodoh, IQ nya bagus kok! Masuk kategori superior malah!

Melihat Wonbin yang hanya dengan santai bersedekap dada sambil menatapnya menantang, Eunseok mengurungkan niat nya untuk membela diri. Ia lalu mengambil tas nya dan menyampirkannya asal di sebelah bahu nya.

Ia kembali menatap tiga orang yang lebih muda darinya itu secara bergantian. Ada yang membuatnya penasaran.

Kalau Wonbin dan Sohee sih agak bisa dimengerti kenapa mereka berdua ada disini sekarang, mungkin mereka ingin pulang bareng dengan nya. Tapi, Seunghan??

Apa yang dilakukan oleh bocah kelas satu itu disini??

Apa dia teman Sohee?

Ah, tak mungkin. Sohee itu lumayan nolep, jadi setahu Eunseok, bocah itu nggak mungkin punya teman sekeren Seunghan.

Sepertinya Wonbin yang mengajaknya, kan mereka teman band. Tapi, kenapa? Tumben banget..

Menyadari tatapan bingung Eunseok kepada Seunghan, Wonbin pun berdehem.

"Ayo, pulang." Wonbin coba menarik lengan Eunseok.

"Apa kalian akrab?" Tapi, Eunseok justru menunjuk Seunghan, Sohee, dan Wonbin bergantian, "Apa dia akan masuk geng kita?"

"Kau ini bicara apa sih? Sejak kapan kita punya geng?"

"Aku setuju," Eubseok mengangguk, mengabaikan perkataan Wonbin. "dia sepertinya bisa diandalkan."

"Aniki, ayo pulang." Sohee kini juga ikut menarik tangan Eunseok tanpa peduli bahwa cowok itu masih ingin memaparkan syarat-syarat untuk masuk ke geng mereka.

Eunseok sendiri, meski sudah diseret oleh Sohee di lengan kiri dan Wonbin di lengan kanan, matanya masih menatap lekat pada Seunghan yang terlihat canggung.

Seunghan jadi berpikir, benar juga ya, kenapa sekarang dia ada disini?

.
.

"Bagaimana kalau kita makan es krim-

"Jangan!" / "Nggak usah!!"

Sohee dan Wonbin berseru serentak membuat Eunseok yang awalnya tersenyum lebar berubah jadi terkejut dan heran.

Dear, Black Shadow (Eunseok X Wonbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang