Jangan lupa kasih bintang ygy 😁
"Hidup memang membutuhkan beberapa pengorbanan. Tapi jika orang terdekat mu adalah korban dari yang bersalah.
Maka bersiaplah bertempur untuk mendapatkan keadilannya."
"Dra kok bisa gini sih?
Ada apa ?" tanya Reyvan dengan sangat khawatir"Gapapa Van.
Kebentur dikit tadi dijalan.""Lu jatuh dari motor??"tanya Vibra
"Kok bisa?"celetuk Gio
"Abi belum tau ini.
Gua telpon Abi ya..."ucap Reyvan"Gak Van..
Dia gak berhak tau keadaan gua.
Mau gua sekarat atau mati sekalipun
Dia gak berhak tau"ucap Ardra dengan wajah penuh kekesalan"Tapi dia kan Ayahmu?
Ada apa ini sebenarnya?"tanya zihan"Hey kau ....
Diamlahh" gerutu Riva"Resek banget sih lu"ucap Zihan
***
"Kenapa di lepas dra?
Kepala lu masih luka loh itu" ucap Reyvan"Alay pakai beginian" jawab nya
(Melepas perban yang ada di kepala?
(Suara pintu terbuka)
"Dari mana aja kamu gak pulang pulang" sosor Abinya yang langsung menyerang nya dengan berbagai macam banyak pertanyaan
Dan membuat kepala nya makin gak karuan sakitnya
"Abi jangan sekarang Rey mohon" pinta Reyvan agar tidak melanjutkan perkataannya
"Reyvan....
Abi sedang bicara pada anak kurang ajar ini.""Dari mana kamu?"
"Bukan Urusan" ucap Ardra tak bisa menahan dirinya.
Ia ingin terjatuh karna tidak kuat menahan rasa sakit di kepalanya
Abi terus bicara.
Dan membuat kepala nya makin sakitArdra tak menghiraukan dan segera menguatkan langkah nya menaiki tangga menuju kamar
Belom sempat selesai menaiki tangga.
Ia terjatuh dari tangga karna tidak Kuat menahan sakit'nya"Abi tolong Rey bawa Ardra kekamar" pinta Reyvan benar benar khawatir dan sangat panik
"Pura pura dia itu...
Dasar anak penuh drama" Ucap Abi meninggalkan mereka berdua"Bi' Ida tolongin....
Abi benerr bener tega yah" celetuk ReyvanSelang beberapa waktu.
Ardra masih tidak sadarkan diri.Reyvan menunggu dan menunggu hingga pagi tiba.
"Dra...
Ayolah bangun.
Lu gak lagi prank gua kan.." (panik gak karuan)Reyvan terus berusaha membuat Ardra bangun.
Dan Ardra pun terbangun
Reyvan langsung memeluk Ardra dengan kecemasan gak karuan
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDRA✔️
Teen Fiction"lu tau bray! Ini untuk yang ke 13 kalinya lu pindah sekolah Masih gua hitung dari mulai SMA. Belum yang dari SMP!. Dan gua harap lu jangan buat rekor baru lagi" "Masih kurang ini mah. Ada banyak sekolah lagi yang belom gua kunjungi.... Gimana doon...