Konflik Masa Lalu

21 4 0
                                    

Jangan lupa klik bintang nya ya teman teman 😁

"Kamu ini gak bisa menahan emosi kamu apa gimana?....
Kenapa kamu harus membahayakan Pengurus itu"Ucap Abi yang tiba tiba datang dan marah2

"Apa sih Abi....
Ganggu orang aja...." Ucap Ardra yang sedang duduk di shofa menonton Tv

"Jawab Abi?.
Kenapa kamu mencekik dia" Ucap Abi mengambil Remot tv dan mematikan nya

"Kan sudah jelas tadi alasan yang dia kasih" ucap Ardra kesal

"Abi mau dengar dari kamu sendiri"

"Ngapain?.
Lagian gak akan percaya kan....
Udah la Abi...
Gausa di perpanjang....
Males Ardra...",

"Kamu ini gak ada perubahan sama sekali...
Sudah dewasa masih saja tidak punya akal"

"Serah .." Ucap Ardra dan langsung pergi kekamar nya dengan bantingan pintu yang sangat keras sehingga membuat abi dan para Art benar benar terkejut

"Dasar anak kurang ajar"

"Terkejut gua dra....
Gua kira badai tadi" Ucap Reyvan yang memang ada di dalam kamar

Ardra tak menjawab perkataan reyvan.
Ardra terdiam.
Dan melamun menatapi foto umi nya yang ada di dalam Laptop nya

"Dra....
Lu gapapa??" Tanya Reyvan merasa khawatir.
Karna biasa nya setiap Ardra dan Abi adu mulut
Ardra merasa baik baik saja.

"Abi mengatakan sesuatu hal yang menyakitkan??" Tanya reyvan

"Kali ini bukan karna perkataan Abi" Ucap Ardra

"Lalu apa??" Tanya Reyvan

"Pengecut itu.
Jika dia memiliki masalah dengan gua
Kenapa dia harus libatkan Abi gua?" Ucap Ardra yang benar benar sedih

"Gua gak bisa diam aja Van ...
Gua harus lakuin sesuatu...." Ucap Ardra

"Coba lu bicara baik baik Dengan nya" Usul Reyvan

Ardra berfikir sejenak dan langsung keluar

"Mau kemana?.
Ikut woiii" Ucap Reyvan

Ardra pergi ke markas
Dan memanggil semua temannya.

"Kalian berempat!.
Katakan.
Siapa orang yang paling pengecut itu benci" Tanya Ardra

"Kami tidak tau" jawab Joe

"Siapa pengecut yang di maksud ardra?" Tanya Riva polos

"Rifik...."

"Kenapa dra?" Tanya Vibra

"Rifik.
Dia sekarang ada di pondok pesantren Abi gua.....dan gua gatau.
Rencana apa yang dia buat untuk gua" Ucap Ardra

Pengurus pesantren yang berkelahi dengan Ardra adalah Rifik.
Karna dulu Rifik dan Ardra adalah teman se angkatan.
Bahkan hubungan Rifik dan Ardra Sangat baik....
Namun setelah Ardra dan Rifik lulus dari SMP nya
Mereka bertemu kembali dan membuat komplotan preman.

Setelah 2 tahun lebih menjalani persahabatan dengan Rifik.
Tiba tiba saja
Rifik mengubah identitas nya menjadi seorang Mafia muda yang sangat kejam.

Mendengar itu Ardra tak setuju dan meminta rifik untuk kembali menjadi preman biasa.Rifik tidak mendengarkan Ardra dan mulai melakukan kejahatan dimana mana.

Ardra pun berinisiatif membuat komplotan sendiri.
Dan melawan Rifik.
Tapi perlawanan tersebut hanya di Anggap main main oleh Rifik.
Karna pada saat itu Rifk dan Ardra adalah sahabat dekat.

Ntah kejadian apa yang menimpa Rifik sehingga saat ini Rifik sangat membenci Ardra.

"Gua tau dra....
Setahun lalu.
Rifik pernah bilang.
Dia akan balas dendam pada seseorang yang telah membunuh kakak laki laki nya" Ucap Joe

"Dia sangat menyayangi kakak laki laki nya itu.
Bahkan memujanya.
Kami dengar kakak laki laki Rifik dibunuh karna kasus ingin membakar seorang wanita"

"Walau kakak nya salah.
Rifik tak peduli.
Karna pembunuh kakak Rifik main hakim sendiri"

Ardra pun berfikir keras.
Dan

"Naufal?" Tanya Ardra ke Joe

"Iyah...
Naufal nama kakak nya Rifik"

Ardra pun melemas ....

"Kenapa dra??
Lu kenal?" Tanya Reyvan

"Tiga tahun lalu.
Setelah gua keluar dari Rifik.
Gua ngeliat kejadian itu di depan mata gua sendiri.
Dan pada waktu itu gua gak tau.
Bahwa Naufal itu adalah kakak kandung dari Rifik"

"Gua yang Uda ngebunuh Naufal.
Karna ketidak sengajaan." Ucap Ardra teringat masa lalu nya.

"Itu artinya?.
Rifik memusuhi mu Karna itu?" Tanya Vibra

"Mungkin saja iya.
Karna setelah kasus pembunuhan pertama gua.
Rifik mulai bertingkah aneh.
Dan sama sekali tidak pernah menemui gua di penjara" Ucap Ardra mulai sedih

"Padahal dulu kami adalah sahabat dekat.(mengingat masa lalu dan termenung)

" Gua akan minta maaf padanya...
Dan menjelaskan apa yang terjadi pada 3 tahun lalu....
Gua gak mau.
Hanya karna kesalahan yang tidak gua sengaja.
Membuat keluarga gua jadi terancam" Ucap Ardra

"Lu yakin dra?.
Rifik itu kan gak pernah mau mendengar penjelasan" Ucap Joe

"Lu harus cari bukti yang kuat dra....
Agar Rifik percaya" Usul Haikal

"Jangan menjatuhkan harga dirimu.
Hanya karna penjahat itu dra" Ucap Gio

"Rifik itu adalah orang yang sangat kejam." Ucap Diki

"Jika dia bermain curang.
Maka lu juga harus main curang dra..." Ucap Joe

"Tapi gua bukan pengecut" Ucap Ardra

"Lu sih.
Gengsian....
Namanya penjahat....
Pasti main belakang.
Lu gausah perduli kan apa kata orang.
Yang penting keluarga lu aman" Ucap Joe meyakinkan Ardra

"Joe benar dra....
Kalau lu selalu main depan.
Lu pasti gagal.
Cobalah cara Rifik." Usul Vibra

"Kalau Rifik berani main main sama Abi lu.
Lu cari juga keluarga dia dra..." Ucap Dimaz

"Tapi Rifik sudah tidak memiliki keluarga lagi....
Ayah dan ibunya meninggal.
Naufal juga meninggal..." Ucap Diki

"Tapi masih ada kan.
Om dan Tante nya?.
Paman bibinya jugak ada" Ucap Haikal

"Tapikan tidak tinggal di kota ini?." Ucap Riva

"Tidak....
Gua tidak mau masalah gua.
Harus di kaitkan dengan keluarga nya!.
Gua akan cari cara lain." Ucap Ardra

"Cara apa?" Tanya Gio

"Gua akan pikirkan itu nanti....
Yang pasti
Jika mata di balas Dengan mata.
Maka Dunia akan Buta..."

"Dan gua gak mau.
Kejahatan gua.
Akan membuat Abi gua kecewa"

ARDRA✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang