Dipaksa Nikah

6 1 0
                                    

Jangan lupa klik bintang nya yah teman teman 😁


Plak !!

Plak!!

Plak !

(Suara tamparan)

Tamparan mendarat di pipi Ardra.
Siapa lagi?
Kalau bukan dari Abi nya

"Apasih Abi!.
Ardra baru pulang loh"ucap Ardra merasa tak terima diri nya di tampar tanpa sebab

"Kamu abis berbuat apa?"teriak Abi dan membuat seisi rumah terkejut

Termasuk Reyvan yang langsung keluar dari kamar menghampiri Ardra

"Berbuat apa?"tanya Ardra

"Kamu buat malu saya terus menerus.
Saya Capek menghadapi anak seperti mu,
Kamu Tidak pernah berhenti mempermalukan saya" ucap Abi dengan nada yang gemetar

"Abi apa sih?
Jangan berbelit-belit.
Ardra buat apa??"tanya Ardra

Abinya memperlihatkan sebuah Foto di ponselnya,
Foto itu.
Foto Ardra dan Zihan yang sedang berpelukan.

Ardra hanya terdiam dan menerima ocehan Abinya.

"Seluruh ustadz pondok mempertanyakan saya!"

"Dulu kamu jugak melakukan hal yang sama,
Berdansa dengan seorang wanita.
Dan sekarang!
Berulah lagi."

"Kenapa kamu diam?
Biasanya kamu paling semangat menjawab ocehan saya"ucap Abi

"Jawab salah,
Diam pun salah.
Emang Ardra itu gak pernah bener Dimata Abi" ucap Ardra sambil berjalan menaiki tangga

"Abi belum selesai bicara,"ucap Ardra

"Van,
Tanggapi tu Abimu.
Brisik telingaku" ucap Ardra dengan sangat tidak sopan

Abi kehilangan kesabaran.
Dan menarik tangan Ardra untuk ikut Abinya

"Abi mau apa?"tanya Reyvan dengan sangat panik

"Sini kamu..."tarik Abi memaksa Ardra ikut Dengan nya

"Saya sudah kehilangan kesabaran.
Kemari kan korek api"ucap Abi ke Reyvan

"Abi mau apa.
Abi jangan lakuin hal itu" ucap Reyvan terus terusan memohon

Ardra hanya pasrah dengan adegan di depan nya.
Dia tau, Abinya akan membakar tangannya seperti waktu dulu saat Abi kehilangan kesabaran nya

Abi menyalahkan sebuah lilin.
Dan meletakkan pergelangan tangan Ardra diatasnya.
Memegang erat tangan Ardra
Agar tidak memberontak.

Tentu Ardra tak memberontak.
Dia sudah biasa menerima rasa sakit.

"Abi..
Rey mohon Jangan....
Abi please.
Itu sakit Abi"Ucap Reyvan dengan sangat panik.
Meneteskan air matanya untuk rasa sakit Ardra

"Ditangan ini kamu menyentuh wanita itu kan"ucap Abi yang masih membakar tangan Ardra di atas api

Setelah tangan Ardra merah dan melepuh.
Abinya baru melepaskannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARDRA✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang