Chap 13-Quality time berdua

1.3K 103 6
                                    

Author pov

Sampe dikamar,
Lily dan delynn mengambil posisi untuk tidur dikasur.
Mereka saling bertatap-tatapan
Dengan kedua tangan mereka saling bertaut.
Lily mendekatkan jarak mereka.
Lalu jidat gadis nya dikecup lembut.
Tangan nya yang satu lagi mengetepikan rambut yang menghalangi wajah cantik itu.

"Del..."panggil lily dengan lembut.

"Kenapa liloy?" Delynn mencari bola mata coklat indah milik lily dan menatap nya dengan lekat.
Samar samar ia lihat wajah kekasih nya itu dibalik sedikit cahaya dari table lamp..
Namun mata redup itu hanya mempamerkan kesedihan.Seolah ingin meluapkan segala rasa yang terpendam.

"Kamu tau?Aku...aku masih dihuni rasa bersalah..mungkin kalo aku tidak menyentuh mu dan tidak membenarkan kamu menyentuhku dari awal,
Pasti aku takkan melukai hati sahabat ku..aku melukai hati banyak orang karna ga bisa ngawal nafsu ku lalu memanfaatkan mu..aku melukai hati mu..melukai hati papa mama..melukai hati sahabat ku yang ternyata menunggu mu selama ini..Andai saja aku peka bahwa dia mencintai mu..aku gak bakal menyentuh kamu..dan akan menghindari cinta ini..mungkin saja akhirnya cinta ini milik dia?..karna nyata nya aku hanya bajingan yang ga pantas untuk dicintai kamu..Tapi dibalik apa yang telah terjadi..aku sungguh bahagia dan bersyukur memiliki mu..aku pernah tau gimana rasa nya kehilangan kamu meski itu hanya sementara..tapi aku ga bakal pernah siap buat kehilangan kamu dan anak kita lagi del..i love you so much..secinta itu..tapi membayangkan aku bahagia atas derita orang lain...membuat aku merasa benci akan diri ku sendiri del...apa aku salah untuk cinta ini? Apa pantas manusia pendosa ini diberi kesempatan? Hiks..kenapa..kenapa kamu tetap memilih aku adeline?..apa layak manusia seperti ku mendapat tempat dihatimu sedangkan yang pernah aku tinggalkan hanya luka dihatimu.."

Delynn menatap sendu lily yang lagi nangis itu. Dia tau lily mungkin dari awal cuek tapi hati nya setipis tisu dibagi dua.Dia selalu gak tegaan kalo soal orang lain meski itu menyakiti hati nya sendiri namun karna itu delynn jatuh cinta dengan kelembutan hati lily.

Dia menarik kekasih nya kedalam pelukankan..

Rambut nya diusap penuh sayang.

"Shh..udah jangan nangis liloy..kenapa masih menyalahkan diri kamu sendiri? Itu kemauan kita bersama...dan semua yang terjadi udah takdir kita ly..
Lagi pula kalo sekali pun waktu itu kamu ga hamilin aku,
Orang yang aku cinta itu tetap kamu..bukan aralie..aku udah nganggep dia kek sepupu aku ly..jadi stop nyalahin diri kamu sendiri..Kamu juga berhak bahagia..aku cuma mau nya kamu ly..Kalo aku ama dia ga jodoh..kita bisa apa? Cepat atau lambat dia bakal temukan orang yang tulus cintai dia seperti mana aku mencintaimu..sekali pun kamu pernah meninggalkan luka,tapi cinta yang kamu beri lebih dari itu ly..kamu udah buktikan kalo aku ga salah buat milih kamu..Semua orang berhak mendapat peluang kedua, ly..kita manusia..sama-sama punya salah..ga ada yang terlepas dari membuat kesalahan..tuhan aja ampunin umat nya loh sayang..jadi jangan ngerasa kamu ga pantas buat semua ini ya.Emang nya kamu sanggup kalo aku milih nya aralie bukan kamu?"

Laju lily mengelengkan kepala nya.

"enggak..adeline milik hillary seorang..kamu ga boleh milih orang lain selain aku dan dedek moreen" lily mengeratkan pelukkan nya.Dia memposisikan kepala nya dibelahan dada delynn dan mendusel-dusel disana.
Dengan jarak yang seperti itu,
Dia bisa mendenger jelas suara degupan jantung delynn yang berdetak tidak keruan.

"Makasih udah nenangin aku my lofly..i love you so much"

Delynn tersenyum mendenger itu.Sekarang lily sudah berhenti menangis jadi dia memhapus bekas air mata kesayangan nya itu.

"My pleasure sayang..i love you more"

"Begini ya rasa nya pacaran setelah menikah..Kamu milik aku sepenuhnya tanpa ada kata putus,dan kita pacaran tiap hari..aku bahagia banget del"

Wild Brown eyes (LILYNN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang