7

4.1K 363 142
                                    

Jisung tidak bohong, ya dirinya tidak bohong saat mengatakan akan kembali lembur di ruang kerja nya, nyatanya saat ini pria itu sibuk mengetik di laptopnya yang kini menampilkan layar kerjaan nya.

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari, tentu saja Mina sudah tidur karena Mina tidak mau bergadang karena menurutnya hal itu bisa membuatnya gendut dan juga bisa membuat kulit wajahnya keriput efek bergadang.

Lain hal nya dengan Chenle, si manis itu mengeluarkan kepalanya dari balik pintu untuk melihat keadaan diluar yang ternyata sudah kosong bahkan lampu pun juga sudah dimatikan.

Pandangan Chenle beralih kearah satu ruangan dengan lampu yang masih menyala, yang tak lain adalah ruangan kerja Jisung yang memang dulu adalah ruang kerja Mark, Daddy kandung nya.

Chenle pun keluar dan berjalan mengendap endap ke ruangan tersebut, dan kemudian langsung dengan cepat menutupnya.

"Chenle? Kamu belum tidur?" Tanya Jisung yang sedikit kaget dengan keberadaan Chenle yang tiba-tiba muncul dari balik pintu.

"Nda bisa tidur lagi, tadi kebangun" jawab Chenle yang kemudian berjalan kearah Jisung dan tanpa izin langsung duduk di pangkuan Jisung sembari mengalungkan kedua tangannya di leher pria itu.

Jisung tidak masalah dengan perlakuan Chenle, bahkan dirinya sangat senang saat ini. Jisung beralih menatap Chenle kemudian meningkatkan kedua tangannya di pinggang ramping si manis.

"Kenapa hm? Mimpi buruk?" tanya Jisung kembali

Chenle menggelengkan kepalanya lucu, dan kemudian menenggelamkan permukaan wajahnya ke leher jenjang Jisung.

"Mau bobo sambil di kelonin daddy" ucap Chenle yang tampak manja.

Jisung yang mendengar hal itu pun terkekeh, dirinya baru tau Chenle kalau sudah manja bisa berubah menjadi kucing gemas, padahal sebelum sebelum Jisung bisa menaklukkan si manis, Chenle bisa saja berubah menjadi kucing garong yang tidak bisa disentuh sedikit pun.

"Tapi nda jadi deh, Daddy lagi ada kerjaan, Lele ganggu ya Daddy?" tanya Chenle sembari kembali menatap Jisung.

"Tidak kok sayang, Lele tidak ganggu. Kerjaan Daddy juga baru selesai, ayo kita bobo bareng sambil Daddy kelonin Lele nya" kata Jisung

"Daddy bohong, belum selesai kan?" tanya Chenle lagi yang tidak percaya.

"Kerjaan Daddy itu tidak penting sayang, yang penting itu kamu. Lagi pula besok di kantor Daddy bisa kerjain nya lagi, Daddy sengaja lembur hari ini karena Daddy malas aja soalnya mommy kamu ngajakin malam pertama terus dengan Daddy karena kan saat pernikahan kita itu malamnya mommy kamu tiba-tiba PMS jadi tidak bisa ngelakuin malam pertama" kata Jisung yang menjelaskan.

"Nooo! Daddy nda boleh ngelakuin itu dengan mommy, Daddy cuma punya Lele, Daddy cuma boleh ngelakuin itu dengan Lele ajaa!" kata Chenle yang langsung melarang, Jisung pun seketika terkekeh.

"Iya sayang, Daddy cuma mau ngelakuinnya sama kamu, lagian Daddy tidak suka lobang melar yang sudah pernah dimasukin orang lain, Daddy sukanya lobang kamu yang sempit, soalnya lobang kamu tuh candu" kata Jisung yang terdengar vulgar.

"ishh daddyy" ujar Chenle yang malu, tampak kedua pipinya memerah saat ini.

"Daddy, kapan kita ngelabrak mommy? Lele ingin sekali menyudutkan mommy tentang kematian Daddy Mark, Lele masih tidak terima Daddy Mark pergi yang ternyata dalangnya adalah mommy" kata Chenle kembali.

"Kamu mau ngebalas perbuatan mommy kamu?" tanya Jisung kemudian.

Chenle terdiam sejenak, sebenarnya sangat berat melakukan hal ini karena dilain sisi Chenle memang sangat menyayangi mommy nya dari dulu, baginya mommy nya itu adalah malaikat nya, yang Chenle tau selama ini mommy nya itu adalah perempuan yang baik dan sangat lembut. Sebab itu Chenle kaget kalau mommy nya lah yang sudah merencanakan kematian Daddy kandung nya.

STEPFATHER || JICHEN🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang