"Hyungg, Jisung tidak terima hyung kalau kalian mengangkat bayi yang ada di perut Chenle sebagai anak kalian!" Ujar Jisung yang langsung menemui kedua orang tua Chenle saat ini.
"Jisung ada apa ini? Datang datang langsung ngomel kek gitu?" tanya Haechan yang bingung, begitu pula dengan Mark.
"Kata Chenle tadi kalian berencana ingin mengambil hak asuh bayi itu dan bayi itu nantinya akan jadi adiknya Chenle? Hyung, itu anakku hyung!" kata Jisung dengan menggebu
"Tenangkan dirimu dulu, emang benar kita berencana seperti itu karena jika dipikir Chenle masih terlalu kecil untuk mengurus seorang bayi dan dia juga ingin sekali menggapai mimpi dan cita citanya, jadi tidak ada salahnya kalau bayi itu nantinya kita urus menjadi anak sendiri" Kata Mark sembari menjelaskan
"Dan membiarkan anak itu nantinya tidak mengenali kedua orang tua aslinya? Aku tidak setuju, Chenle mau lanjut pendidikan di luar tidak masalah, biar aku selaku ayah kandungnya yang mengurus bayi itu sampai Chenle benar benar lulus kuliah dan mencapai cita cita nya" Kata Jisung
"Jisung, tapi kamu belum ada pengalaman buat ngurus bayi" Kata Haechan
"Ada Jaemin hyung yang akan membantunya, pokoknya aku tidak setuju kalau bayi itu diangkat anak dengan kalian, dia cucu kalian bukan anak kalian dan dia harus mengenali kedua orang tuanya dan dibesarkan pula dengan orang tua aslinya. Kalau perlu, aku dan bayi itu akan ikut Chenle ke negera itu" Kata Jisung yang kemudian berlalu dari hadapan Mark dan Haechan.
"Anak itu emang keras kepala sejak dulu" Ucap Mark kemudian.
"Daddy mommy" Panggil Chenle yang tiba-tiba menghampiri kedua orang tuanya.
Mark yang melihat Chenle pun merubah mimik wajahnya jadi tersenyum, begitu pula dengan Haechan.
"Chenle ada apa sayang?"
"Kamu butuh sesuatu?" tanya Mark serta Haechan beriringan."Lele tidak sengaja dengar semuanya tadi, tapi Lele tetap tidak mau bayi ini nantinya diurus sama om Jisung, takutnya nanti bayi nya di apa apain sama dia soalnya kan dulu om Jisung tidak pernah mau mengakui kalau ini anaknya" Kata Chenle yang seperti nya masih sangat trust issue yang besar terhadap Jisung.
"Iya sayang, kamu jangan khawatir yaa" Ujar Haechan sembari menenangkan putra nya itu.
Chenle mengangguk, jujur saja Chenle masih terlalu takut dengan Jisung saat ini.
.
.
.***
Brakk!
Bug!"Astaga suara apa itu?" kaget Jaemin yang lagi asik memasak malah mendengar suara kegaduhan di ruang tamu
Jaemin pun segera melihat kegaduhan apa yang muncul tiba tiba disana, sesampainya disana Jaemin melihat Jisung yang mengamuk tidak jelas.
"Kau ini kenapa? Pulang pulang malah banting pintu" ujar Jaemin yang langsung mengomeli.
"Chenle hyung, Chenle mau lanjut kuliah di luar negeri"
"Loh bagus dong kalau gitu, biar dia semakin pintar" Balas Jaemin langsung
"Tapi bayinya.. Bayinya mau diserahkan dengan Mark dan Haechan hyung, dan mereka bakalan menganggap kalau anakku jadi anak mereka bahkan nanti bayi itu akan memanggil Chenle kakak, dia bakal jadi adiknya Chenle, hyung! Tentu aku tidak terimaa, bayi itu juga anakku, walau Chenle mau pergi menempuh pendidikan seharusnya bayi itu diserahkan kepada ku hyung! Aku tidak terima kalau nanti anakku memanggil orang lain dengan sebutan daddy, aku daddy nya hyung!" Ucap Jisung sembari mengacak rambutnya frustasi dan terduduk di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPFATHER || JICHEN🔞
FanficChenle yang tidak suka dengan laki-laki yang tiba tiba menjadi sosok ayah tiri untuknya, dirinya berniat untuk membuat ayah tirinya itu pergi dari kehidupan dirinya serta sang mommy, tapi bagaimana kalau nanti Chenle menjilat ludahnya sendiri? ⚠️⚠️⚠...