Bab 12

12 2 0
                                    

Seminggu berlalu dengan cepat heeseung dan han byeol sering bertengkar dikelasnya atau tidak saling menjahili satu sama lain.

Han byeol sekarang ini tengah tertidur lelap dikelasnya, karena heeseung bosan dengan game onlinenya.

Akhirnya ia mendekati bangku milik han byeol.

Bbbrraakkk !!!

"Byeol !!! Ada pak Kyung soo bangun !!!" Teriak heeseung.

"Hah ? Bapak ? Selamat siang pak !!!"

Han byeol bangun dari tidurnya dan ia melihat sekeliling nya yang begitu amat damai dan dilihat pak Kyung Soo sedang tidak mengajar di kelasnya.

Heeseung sekarang kini tengah tertawa terbahak-bahak di lantai dan puas melihat han byeol yang tengah bingung.

Heeseung sekarang kini tengah tertawa terbahak-bahak di lantai dan puas melihat han byeol yang tengah bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(bayangin aja guys gimana heeseung ketawa ngakak)

Akhirnya byeol sadar dan lansung mengejar heeseung.

"YAAaaa !!! LEE HEESEUNG !!! Keterlaluan banget lo bangunin gue !!! Teriaknya.

"Soalnya gue bosen main game online mulu." Larinya

"Awas kalau kena gue lempar lo pake sapu."

"Lempar aja sapu gue gak takut wlee !!" Ledeknya.

Mereka sekarang tengah menjadi pusat perhatian murid dan guru.

Heeseung mulai agak menjauh dari hadapannya dan han byeol mencari sapu disekitarnya dan akhirnya ketemu dan ia kembali berlari.

"Kenapa lo berhenti? Capek lo byeol ?" Tanya heeseung dari kejauhan." Makanya ikutan ekskul dong biar bugar."

"Enak aja lo...  gue lagi naliin sepatu dasar buta."

"Bilang aja byeol kalau lo capek."

"Tidak semudah itu verguso, gue gak akan nyerah gitu aja buat mukul kepala lo itu. Dan seenaknya lo bangunin gue tadi."

Han byeol terlebih dahulu menenangkan pikirannya dan heeseung sudah ancang-ancang akan berlari.

"Seung !!! Seung !!! Awas singa betinanya udah bangun !!! Lebih baik lo pergi anjir !!!" Teriak Tae rae.

"Woy couple ngakak mulu lo berdua." Teriak ahyeon.

"Ayo byeol kamu pasti bisa." Teriak pak kai. " Nanti bapak kasih hadiah."

Murid yang disana hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku guru olahraganya ini.

"HEEESEUNGGG !!!" Teriak han byeol.

"APAAA !!!" jawabnya.

"Lo lari gih yang jauh banget." Senyumnya.

"Beneran nih ?"

"Iya !!!!"

Heeseung berlari dan sudah berada di jarak yang sangat jauh sedangkan han byeol masih di posisi sprint dan mengumpulkan kekuatan nya terlebih dahulu.

Kkreek !! Kreekk !!

Niki adikku tersayang tolong pinjemin kekuatan lo dulu buat mukul kepalanya si ngehesot-batin Han byeol

"HACCCHOOO !!! siapa sih yang ngomongin gue ?!?! Aduh gatel banget nih idung gue" ucap ni-ki di kelasnya.

Matanya menahan dan suara peluit pun dibunyikan dan han byeol berlari sangat cepat.

"Heeseung lo jangan balik ke belakang, si han byeol udah ada di belakang lo lagi woy !!!" Ucap go woon.

Saat heeseung berbalik benar saja han byeol sudah berada di belakangnya dengan ancang-ancang akan melempar sapu.

"Gawat dia udah di belakang gue."

"Nik waktunya lo terbang dan kenain apapun yang bikin si heeseung gak bangun oke !!" Bisiknya kepada sapu.

Han byeol pun melemparkan sapunya dan mengenai punggung heeseung alhasil ia terjatuh terlentang.

"Nice good !!" Teriak semua murid.

"Yes akhirnya kena , mampus lo heeseung." Senangnya.

Han byeol mendekati heeseung yang sekarang tengah meringis kesakitan sembari terlentang.

"Gimana rasanya  sakitkan ? Makannya jangan bangunin singa betina yang lagi tidur." Toyornya.

"Nice good byeol bapak kasih 💯 buat kamu byeol." Sambil mengacungkan jempolnya.

"Makasih pak." Senyum Han byeol.

Ia pun pergi dari sana sambil bersenandung ria dan heeseung masih tetap pada posisi terlentang.

"Gila emang si han byeol lemparannya, punggung gue sakit lagi." Ringisnya.

Saat  han byeol sudah pergi dari atas koridor kelas karin hanya mengamati mereka berdua dari kejauhan.

Ditengah kericuhan tadi han byeol hanya tertawa dilorong kelas.

"Ada-ada aja si heeseung mancing singa betina yang lagi tidur..."

Tiba-tiba saat ia sedang mengingat kejadian tadi karin menabrak tubuhnya dengan sengaja.

"Woy kalau jalan liat pake mata dong jangan asal nyeleneh kalau jalan."

Ia pun memundurkan jalannya sedikit.

"Apa nyeleneh ? Ck... Nyeleneh katanya." Tawa karin.

Gila nih orang ketawa sendiri- batin byeol.

"Lebih baik lo jauhin pacar gue, sebelum gue merusak tidur itu." Sambil mendorong tubuh han byeol lalu pergi.

"Tuh cewek kenapa dah ... Ancamannya ada-ada aja." Gerutunya.

Mana segala hempas-hempas gue segala lagi kan gue manusia."

Akhirnya ia melanjutkan jalannya menuju kelasnya.

"Wuihh sepuh ajarin dong lemparannya."

"Maksud lo."

"Itu pas lo lempar sapu ke si heeseung, lo pake jurus apa dah ?" Tanya Upin.

"Hmm apa ya ? Rahasia ah." Sambil berjalan ke bangkunya.

Tak lama heeseung pun datang  dan han byeol hanya tertawa kecil.

"Puas lo ketawa." Sinis heeseung.

"Lah... Bukannya lo tadi ketawanya puas ya ?"

Heeseung hanya melemparkan tatapan tajamnya kepada han byeol.

"Lain kali jangan mancing singa betina yang lagi tidur ya... Hahahah" Tawa han byeol.

"Lo gak apa-apa seung." Tanya Tae rae.

"Gue boleh minta tolong gak ri ?"

"Gue bukan teri."

"Iya maaf."

"Minta tolong apa ?"

"Coba lo liatin punggung gue yang tadi dilempar sama sapu sama si beo tuh disana."

Tae rae pun melihat kondisi punggung heeseung dan ternyata...

"Punggung lo... Memar Seung."

"Yang bener Tae ?"

"Iya bulat sempurna."

Han byeol yang melihat hanya menaik turunkan alisnya kepada heeseung dan ia mengepalkan tangannya.

"Mau gue obatin gak seung?"

"Gak usah biar gue obatin nanti dirumah, makasih udah liatin punggung gue."

"Sama-sama bro."

"Sakit anjing."

"Mangap gak sengaja bro." Kekeh Tae rae.


To be continued... ✨

Just For You|Heeseung [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang