Pukul 16.00 sore han byeol sampai dirumah nya, ia melihat di sekeliling halaman nya tampak tidak indah sekali.
"Lah siapa yang buang sampah sembarangan disini dah ? Menghalangi pemandangan banget." Lemparnya.
Pletak !!!
"Awww !!! WOY SIAPA YANG BUANG SAMPAH KE KEPALA GUE !!!" Teriak heeseung.
Duhh kena si heeseung lagi-batin han byeol
Han byeol pun mengeluarkan kepalanya di gerbang dan melihat heeseung tengah mengelus elus kepalanya.
"HEH !!! LO YA YANG NGELEMPAR SAMPAH BOTOL INI KE KEPALA GUE !!!!"
"Sumpah seung kirain gue lo gak ada disana hehehe."
"Sini gak lo."
Han byeol lansung masuk dan mengunci gerbang nya karena heeseung ancang-ancang akan berlari kepadanya.
"Keluar gak loo !!!" Pukul gerbang nya.
"Sumpah hee gue gak sengaja banget."
"Gue mau nya lo keluar !!"
"Gue gak mau."
"Lo gak liat apa benjol gue Segede telor gini tanggung jawab lo !!!" Kesalnya.
"Mama Han byeol pulang."
"KIM HHAANNN BYEOOOOL !!!!"
Selama tragedi heeseung terkena pentungan botol han byeol terus menghilang disaat akan membalas dendam kepada Han byeol
"Sialan emang si Han byeol bukannya minta maaf dulu malah kabur dia."
"Hee ayo kita kantin." Ajak karin.
"Kamu ke kantin duluan, nanti aku nyusul kamu kesana."
Heeseung berlari mencari han byeol dan akhirnya ia bertemu dengan han byeol.
"WOYY !!! HAN BYEOOL !!!"
"Ya ya g-gue pergi dulu."
"Pergi kemana byeol." Bingung ahyeon.
"Pokoknya gue pergi duluan bye !!!"
"Si anjir kemana tuh bocah, heh Yeon lo liat si byeol gak ?"
"Oh tadi dia ke arah kanan." Polos ahyeon.
"Awas lo kalau ketemu gue cekek lo habis-habisan."
Setelah berlari-larian han byeol pun menetralkan nafasnya.
"Untung gue gak kena terkaman si heeseung."
Tiba-tiba saja ada yang menarik kerah bajunya.
"Mau kemana lo bocah." Senyum heeseung mengerikan
"Lo kenapa bisa tahu kalau gue ada disini ?"
"Sahabat lo siapa tuh namanya... oh iya namanya ah yeon kan ? Dia yang ngasih tau gue kalau lo suka lari kesini."
Sialan emang si ahyeon- batin han byeol
"Ikut gue sekarang !!" Tarik lengannya.
"Gak mau."
"Ikut !!!"
Han byeol pun memberontak dan tak sengaja menendang masa depan.
"Akhh... Ya... Han... Byeol... Keterlaluan lo bangsat.... Masa depan gue... Lo tendang.. aughh"
"Seung Seung itu gue gak sengaja sumpah."
"Sini gak lo."
"Duhh nanti pacar lo ngamuk gue gak mau berurusan sama loe."
"Minta maaf sama gue dulu lo..."
"Iya iya gue minta maaf Seung sumpah... Gue kemarin gak sengaja dan gue gak tau kalau lo disana."
"Tuntun gue anjing."
"Gue bukan anjing Seung gue manusia."
"Terserah lo aja bawa gue ke bangku duduk pokoknya."
Han byeol pun terpaksa menuntun heeseung ke bangku taman.
"Dah ya nyampe sini gue mau ke kelas dulu bye !!! Semoga masa depan lo sembuh !!!" Teriak han byeol.
"Sialan tuh si Han byeol tau aja titik terlemah gue.... Gue harus nyusul si Karin kalau gue gak nyusul si Karin nanti berabe gue males."
Akhirnya heeseung pun pergi ke kantin menyusul karin disana.
"Maaf aku lama kesini."
"Gak apa-apa kok seung... Kamu kenapa seung kayak kesakitan gitu ? Kamu sakit ?"
"Bukan apa-apa kok, jangan khawatir, kamu udah pesen makan ?"
"Bentar lagi juga selesai kok."
"Oh iya kalau begitu."
Saat pergi untuk mengambil makanan tiba-tiba seseorang duduk dimejanya.
"Eh maaf ya gue ikutan disini."
"Silahkan duduk aja."
"Heeseung.... Gimana keputusannya ? Apa sudah bulat atau belum ?" Tanya sungchan.
"Gue udah pikirin ini baik-baik... Dan keputusannya gue bakal masuk ke ekskul basket."
"Makasih banyak hee buat kerja sama lo, mulai sekarang kita latihan basket."
"Okey no problem."
Karin pun datang membawakan pesanan makanannya.
"Kalian ngobrolin apa ?"
"Lo karin ya ?"
"Iya gue karin pacarnya heeseung." Dengan tatapan datar.
"Ouhhh... Pacarnya." Angguk sungchan.
Karin pun lansung duduk di dekat heeseung sambil menyodorkan makanannya.
"Ini hee makanannya."
"Okey makasih, rin besok aku gak bisa nganterin kamu pulang ke rumah, kamu gak apa-apa kan kalau gak dianter sama aku ?"
"Ah iya seung gak apa-apa kok."
Bilang aja lo gak mau ditinggalin sama pacar lo -batin sungchan.
"Makasih rin lo udah ngertiin gue."
"Iya hee sama-sama." Senyumnya.
Jujur saja sungchan yang melihat hanya melihat tatapan yang begitu tidak bisa diekspresikan kembali.
Tapi jika dipikir-pikir oleh sungchan hubungan mereka berdua tidak terlalu baik, dan heeseung malah selalu menghindar darinya
"Eh btw makanan gue udah habis, ayo guys kita cabut." Ajak sungchan.
"Oke bro bentar." Ucap shotaro mengunyah makanannya.
"Gue ke kelas duluan seung, sampai ketemu nanti sore di aula lapangan basket."
"Okey."
Mereka pun pergi dari kantin dan meninggalkan heeseung karin yang masih berada di kantin.
To be continued... ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You|Heeseung [ON GOING]
Acak"heeseung kamu harus janji sama aku, kalau kamu bakal inget sama aku walaupun kamu pindah sekolah di luar negeri." "Iya aku bakal inget kok kenangan kita saat di TK, bakal aku inget momen itu sama kamu byeol." Keduanya melingkar janji mereka di sebu...