your season

328 32 15
                                    

Musim hujan telah menunjukan tanda-tanda kedatangannya. Terbukti dengan angin yang kian melembut dan tenang, serta intensitas cahaya matahari yang lebih redup dari biasanya. Langit juga mulai kehilangan binarnya walaupun waktu masih menunjukan pertengahan siang.

"Ngelamun lagi?"

Nunew, tadinya sedang menikmati suasana yang menenangkan ini dari jendela club musik sekolah sambil bersenandung. Aktifitasnya itu ia hentikan ketika mendengar interupsi suara seseorang.

Suara yang sangat ia kenal.

Suara yang selalu dapat memunculkan kembali rasa menggelitik di perutnya.

Nunew tersenyum sebelum berbalik, "udah waktunya pulang?"

Orang yang tadi hanya diam memperhatikan Nunew sambil bersandar di pintu ruangan tersebut mulai berjalan menghampiri Nunew. Ia pun menunjuk para siswa dan siswi yang berhamburan keluar kelas dengan dagunya, "tuh, udah hampir sepi malah," dia melirik Nunew dan sheet musik yang dipegangnya, "masih ngerjain itu?" tunjuknya pada sheet Nunew dengan isyarat mata.

Nunew mengangguk, "yah, coba cari inspirasi tapi ternyata belum nemu, jadi belum lanjut" ungkapnya sambil memasukan sheet tersebut ke dalam tasnya.

"Udah Kak Zee bilang biar Kak Zee bantu, bandel banget sih, kalo dikerjain bareng kan bisa cepet selesai"

Seseorang yang ternyata bernama Zee itu menyentil jidat Nunew main-main.

"Wleee gamau, udh dibilangin juga ini tuh secret project! Udah ah mau pulang, nanti keburu ujan"

"Et et, mau kemana? Temenin Kak Zee beli hadiah buat Mama"

Zee langsung saja menarik tangan Nunew dan menyeretnya keluar dari sana.

"Kak Zeeeeee! Ngapain ajakin Nhu, sana pergi sama Tutor atau Kak Net ajaaa!"

"Gabisa, mereka ngumpul sama anak voli, udaah ikut aja apa susahnya sih!"

Nunew awalnya masih berusaha menolak dan memberontak namun akhirnya sia-sia. Ia pun terjebak bersama lelaki yang sering usil namun juga paling perhatian padanya.

Dia Zee, senior Nunew yang dikenalkan oleh Tutor. Nunew dan Tutor sudah berteman sejak SMP, pertemanan itu berlanjut karena mereka melanjutkan sekolah di SMA yang sama. Di samping itu, Tutor memiliki teman dekat lain yang merupakan tetangganya sejak ia kecil, namanya adalah Net yang ternyata lebih tua satu tahun dari mereka. Net berteman akrab dengan Zee sehingga akhirnya terciptalah pertemanan di antara mereka berempat.

Sudah sekitar 2 tahun sejak saat itu, berarti sudah sekitar 2 tahun juga Nunew mampu menyembunyikan perasaannya kepada Zee. Yup, Nunew menyukai Zee. Menyukai semua yang ada dalam dirinya. Awalnya ia hanya tertarik dengan senyuman tulus yang selalu Zee tunjukan, lama-lama dengan semua perhatian Zee padanya perasaan Nunew malah berkembang dan berlanjut ke tahap suka. Nunew sendiri tahu Zee tidak menganggapnya lebih dari seorang sahabat, ada pun perhatian-perhatian kecil darinya murni karena Nunew memang dimudakan di antara mereka berempat.

Pertemanan ini juga sangat berharga untuk Nunew. Sangat penting. Lebih penting dari apa pun dalam hidupnya. Bahkan dari sana jugalah Nunew dapat bertemu dengan Zee yang sekarang menjadi sumber kebahagiannya. Maka, bagi Nunew seperti ini sudah cukup, bisa selalu bersama dan berbagi dalam suka maupun duka.

"Hei, asli deh, kamu ngelamun mulu lama-lama kerasukan tau gak?"

Zee menginterupsi Nunew yang lagi-lagi melamun.

Nunew mendelik, "gak ngelamun ish. Lagian kita mau beli hadiah di mana sih?"

Kini mereka berdua sedang menaiki bus bersama, dengan Nunew yang tak mengetahui tujuan perginya mereka saat ini.

ZeeNuNew Oneshoot auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang