Dikampus
"Holaaaaa" Seru heng.
"Masih pagi begini udah brisik lo anj" Ucap nam kesal.
"Haha biasa aja kali mbakkkk" Ucap freen cengingir ke nam
"Kalian mah sama aja, ga ada bedanya" Nam
"Emang ia" Ucap Noey singkat.
Tak lama kemudian dosen masuk, mereka fokus dengan pelajaran.
Diposisi lain, di Paris airport terlihat seorang wanita cantik dan seorang pria tampan sedang menunggu pesawat."Dede, kamu udah siap ketemu sama freen?" Ucap Richie mengusap kepala adiknya
"Dari sekian tahun aku tidak menemuinya, aku harap tahun ini aku berhasil. Kakak harus tau betapa aku kangen sekangen kangennya sama dia" Ucap becky menangis disandaran kakaknya.
"Sayang... Kak Richie selalu ada untuk kamu. Walaupun kak Richie selalu gagal menjadi kakak yang terbaik buat kamu. Sebenernya ga bakal sampai bertahun-tahun gini kamu kembali menemui freen. Semua gara-gara kakak karena proyek kakak tidak selalu lancar" Ucap Richie menyalahkan dirinya sendiri
"Andai saja daddy tidak meninggalkan kita dan mommy tidak menikah lagi, tidak serumit ini ya kak" Ucap becky
"Hadehh... Kita punya orangtua tapi kita tidak pernah diperhatikan, bahkan daddy sakit kita yang jadi tuduhan karena tidak menurutinya ternyata dia dipukul gara-gara kasus penipuan itu. Dan mommy? Tidak menghiraukan kita sejak daddy meninggal. Dia sibuk sama pekerjaannya, semua harta daddy dia jual, semua perusahaan dia jual, bahkan sekarang dia bersama suami barunya....
Bec... Kakak hanya punya kamu, dan kamu hanya punya kakak untuk saling menjaga. Tolong bedain mana yang terbaik dan yang terburuk ya sayang, kakak gamau kamu kenapa-kenapa"
Ucap Richie.Seketika airmata kedua adik kakak itu pecah di bandara.
Mereka kembali karena sudah sukses. Richie kini menjadi pengusaha yang terkenal. Dia punya perusahaan Dan cabangnya ada dimana-mana bahkan di Thailand juga.
Mereka kembali ke Thailand untuk melanjutkan kuliah becky dan yang paling utama menemukan cinta becky yang hilang.Tak lama pesawat pun siap fly.
Mereka berdua kini sedang landing.Diposisi lain, Seorang ibu dan anak laki-lakinya sedang nyantai di kolam samping rumah.
"Mom, setahun lalu becky janji kembali tahun ini, tapi ga ada kabar sama sekali ya?" Ucap saint.
"Mommy juga harapannya seperti itu sayang. Mungkin saja mereka akan kembali tapi belum sekarang sih. Kan Richie juga masih ngurus pekerjaannya... Kita harus sabar
Freen juga mommy rasa seperti tidak ada rasa lagi sama becky, soalnya tidak pernah cerita sama sekali loh" Mommy"Mom, freen memang begitu. Dia tidak pernah mengungkapkan isi hatinya, dia suka mendam. Aku bahkan tidak suka dengan dia yang sok-sokan nanggung padahal kita mau nyari solusi sama-sama. Tapi disisi lain aku bangga sama freen, dia adalah adikku satu-satunya yang tidak mau melibatkan oranglain dalam percintaannya kecuali soal restu. Ya kan mom?" Saint
"Ia sayang. Mommy justru berterima kasih kamu sudah bantu mommy mendidik freen, mommy sayang kalian berdua" Ucap mommy nya dan memeluk erat putra sulungnya itu.
Sementara di kampus, freen sedang duduk di taman sendirian. Irin yang melihatnya dari jauh ingin menghampirinya, tapi dia cari cara agar noey dan heng tidak melihatnya.
Terpaksa dia harus ke kelas dulu untuk bekerjasama dengan nam.
Setelah itu dia kembali ke taman untuk menemui freen."Freen" Irin
"Rin kebiasaan ngagetin lu" Freen
"Boleh duduk ga?" Irin