16

243 24 8
                                    

"Beckyy...!! " Teriak irin yang baru datang bersama nam.

"Bec, bangun, ini aku irin" Ucap irin dengan penuh khawatir dan menepuk pelan pipi becky.

Semua kerabat becky ada di rooftop selain 3 orang yg belum tau keberadaan becky.

Richie dan Saint menangkap dua orang yang disuruh Nita kemudian melaporkan masalah pelecehan tersebut ke pihak yang berwajib, meskipun belum melakukan apa-apa tapi setidaknya mereka cepat datang, kalau saja terlambat pasti akan menghancurkan masa depan Becky ulah dua orang tersebut.
Tak lama kemudian polisi datang menangkap keduanya.

"Bec, bangun sayang ini kakak, plis jangan seperti ini kakak sayang sama kamu bec bangunnnn. AAAAAAAAAAAAAAAAAA DADDY MOMMY BANTU AKU, AKU TIDAK MAU BECKY SEPERTI INI DAD, MOMMMMMM HELP MEEEE!!!!!! " Teriak Richie menangis tidak terima dengan keadaan Becky yang sehancur ini.
Walaupun orangtuanya memiliki watak yang misterius dan kasar bahkan tidak pernah membahagiakan mereka, Kali ini kali pertama Richie menyebut Daddy dan mommynya lagi setelah mereka ditinggal begitu saja oleh daddynya dan mommynya yang menikah lagi. Entah apa yang ada dipikirannya

Richie sangat menyayangi Becky, hatinya sangat sakit melihat adiknya diperlakukan seperti ini.
Richie tidak ingin mempersalahkan siapapun disini tapi dia sedikit kecewa dengan freen, kenapa tidak memperhatikan becky kala Richie sibuk. Padahal Richie berharap becky akan baik-baik saja jika dengan freen. Tapi apa ini?

"Chi, kita harus panggilkan dokter untuk becky atau bawa dia ke rumah sakit, becky sudah lemah dan banyak darah yang udah keluar dari mulutnya" Ucap Saint khawatir.

Melihat Richie yang tak berdaya lemah, Saint tidak tega juga melihat kedua anak yatim ini🥺
Saint dengan cepat mengangkat becky dan membawanya ke mobil dengan penuh hati-hati.
Ternyata bukan hanya Richie, Saint juga punya rasa kecewa terhadap freen yang tidak memperhatikan Becky.

😭😭😭😭😭😭😭

Di rumah sakit, semua kerabat sedang menunggu di luar ruangan rawat Becky dengan wajah sedih, khawatir apalagi Richie kakaknya yang tak henti-hentinya menangis menyebut kedua orang tua membuat mereka semua yang ada disitu ikut menangis.

"Daddy... Mommy... Maafkan aku tidak bisa menjaga putri kalian. Aku belum bisa menjadi kakak yang baik untuk becky, dadd... Mom.. I'm sorry... hiks... hiksss " Lagi lagi Richie terisak menyebut orang tuanya dan terdengar jelas oleh mereka semua disitu.

Saat itu juga, Freen, Heng dan Noey berlari sepanjang koridor menuju keberadaan Becky.

"Rin, apa yang terjadi?" Tanya freen dengan nafas buru-buru dan wajahnya memerah karena panik.

Irin hanya menatap sinis ke arah freen dan mengabaikan pertanyaannya, namun freen sangat emosi dan membentak irin

"JAWAB IRIN!! GUE NGOMONG SAMA LO?!! " Bentak freen

"BECKY GA AKAN SEPERTI KALO ELO GA NYAKITIN DIA FREEN! INI SEMUA GARA-GARA LO. GARA-GARA LO CEMBURU GA JELAS TRUS LO DORONG DIA DI DEPAN ORANG BANYAK. APA LO GA PUNYA HATI GITUIN PACAR SENDIRI, HA?!
SADAR FREEN, HARUSNYA LO BERTERIMA KASIH SAMA BILLY KARENA CUMA BILLY YANG SELALU PERHATIIN LANGKAH LO UNTUK KASIHTAU BECKY SAAT BECKY MASIH DI LUAR NEGERI.
PUAS LO?!!! PUAAAASSSSSS????!!!!! "

Kata-kata irin sungguh menyakitkan bagi semua orang mendengarkannya termasuk freen sendiri dan itu juga membuat Richie tambah sakit ternyata penyebab semuanya adalah freen. Tapi apalah daya Richie yang tidak punya tenaga untuk bicara, saat ini dis hanya memendam rasa kecewa itu terhadap freen.

Freen melemah dan menjatuhkan dirinya kelantai, berlutut dan menangid tidak jelas menyesal akan apa yang sudah dia buat terhadap becky.

Melihat itu, Saint mengangkat freen dan menariknya ke lorong sepi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MASA LALU & MASA DEPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang