10

234 20 3
                                    

DI APARTEMEN FREEN.

"Bec" Ucap freen berjalan ke arah becky yang sedang berbaring di kasur sambil memainkan handphone nya.

"Hmm" Jawab becky lembut

"Ehmmm (sambil menggaruk kepalanya) aku.." Ucap freen terbata-bata.

"Apa babe hm?" Ucap becky mematikan handphone nya dan menyimpannya diatas meja d xekat tempat tidur.
Lalu merenggangkan ke dua tangannya meminta peluk. Freen pun dengan penuh ragu memeluk becky...

"Itu--aku mau nongkrong sama teman-teman, tadi udah janjian sama mereka, boleh ya?" Ucap freen.

"Kalau kamu pergi, aku sama siapa disini?" Ucap freen.

"Emm... Aku antar kamu pulang ya sayang" Ucap freen memohon kepada becky

"Kak Richie ga ada di apart, sama aja aku sendiri lagi disana nanti" Ucap becky mulai menunjukkan wajah ngambeknya.

"Atau ke rumah aja, nanti aku bilang ke mommy. Gimana sayang, mau kan?" Ucap freen sambil menunjukkan giginya.

"Ck, ga seru babe, aku mau kamu juga dirumah" Ucap becky memalingkan wajahnya.

"Yaa... Trus gimana dong sayang.. " Ucap freen lagi-lagi merayu becky

"Emang ga boleh besok-besok nongkrong nya?" Ucap becky menatap freen datar

"Tapi kan udah janjian sama mereka, aku ga enak jadinya kalo ga ikut" Ucap freen. .

Tapi becky tidak menjawabnya lagi, becky kembali memainkan handphone nya dengan perasaan yang penuh sebal.

"Atauu kamu mau ikut juga?" Ucap freen merayu lagi sambil merangkul tangan becky pelan.

"Kamu tau kan aku ga terlalu suka keramaian" Ucap becky lagi

Ketika freen lagi Susah-susah nya membujuk becky tiba-tiba ada pesan masuk dari heng yang membuat freen ingin pergi secepatnya menemui heng, dkk.

"Siapa itu?" Ucap becky melirik ke handphone freen.

"Heng sayang, dia tanya aku jadi pergi apa engga trus aku bilang ga jadi, maafin gue heng, gitu" Ucap freen menipu Becky.

"Kenapa ga jadi lagi" Ucap becky

"Kan kamu ga izinin" Ucap freen.

"Bukan ga izinin tapi tumben banget kamu pengen nongkrong pas lagi berduaan sama aku, biasanya juga ga gitu-gitu banget. Apa mungkin karena beda dengan teman-teman kamu yg dulu ya?" Ucap becky.

"Ga gitu beccc, soalnya selama ini aku ga pernah nolak" Ucap freen

"Yaudah pergi aja nanti mereka bilang aku yang ngekangin kamu, aku gamau" Ucap becky

"Ga jadi sayang" Ucap freen mengumpan becky lagi

"Pergi aja, aku ga marah tapi pulang jangan lewat dari jam 11, nanti aku marah gamau ngomong sama kamu" Ucap becky

"Biar kamu ga sepi, aku ajak irin ke sini ya?" Ucap freen.

"Gausah, aku pengen sendiri" Ucap becky

"Yaudah, kamu hati-hati disini, kalau butuh bantuan telpon aku atau bilang ke bibi atau satpam ya, jangan sendiri" Ucap freen memegang tangan becky, dan becky hanya mengangguk.
Kemudian freen berdiri dari jongkoknya, memeluk becky sebentar dan mencium sekilas bibir becky.

Cuppp..

"Aku pergi ya sayang" Ucap freen.

"Jangan ngebut" Ucap becky

Setelah itu freen keluar dari kamarnya dan mulai berjalan menuju tempat yang di janjikan oleh heng.

Sesampainya di cafe, freen turun langsung berjalan menuju teman-temannya.

"Lama banget sih anj" Ucap nam kesal

"Becky di apart, gue Susah-susah bujukin lo malah marah" Ucap freen

"Lo ga ngasih tau sihh, kalo gitu tadi biar ditunda aja misi kita malam ini, daripada becky sendirian di apart" Ucap heng

"Bego. Terlanjur heng, lanjutin aja" Ucap freen.

Mereka pun mulai memesan minuman beralkohol dengan jumlah 5 botol.
Minum sepuasnya sambil menghisap rokok+snack yang tersedia dimeja mereka.
Semakin lama situasinya semakin panas, jam pun terus berjalan.

Hp freen selalu berbunyi pertanda banyak pesan yang masuk di whatsapp nya, tapi tak sekalipun ia menghiraukan hp nya, freen hanya fokus menikmati malam itu.

Disisi lain becky sedang berbicara dengan mommy freen melalui telepon.

"Ia momm, ada apa" Becky

"Sayang, freen lagi sama kamu? Dari tadi mommy tungguin" Mommy freen

"Momm, aku di apartnya trus dis tadi izin sebentar pergi bersama kak Nam dkk, tapi becky tidak tau kemana mereka" Ucap becky

"Yaampun freen bikin khawatir aja ditelepon ga diangkat di SMS juga ga di balas" Ucap mommy freen

"Aku juga lagi nungguin dia momm, ini udah jam 11 tapi dia belum pulang, padahal udah bilang jangan lewat dari jam 11 tadi" Ucap becky

"Kamu kerumah aja sayang ya, mommy takut kamu kenapa-kenapa disana  biar mommy suruh supir jemput kamu" Ucap mommy

"Tapi, gimana kalo freen cariin nanti mom" Ucap becky

"Jangan pikiran dia yg ga mikirin kamu nak, nanti saint yang urus" Ucap mommy freen sedikit membuat becky berpikir

"Sepenting itukah diriku hingga anaknya saja tidak ia pedulikan sekarang, tapi thank god" Batin becky

"Baik mom aku tunggu supirnya" Ucap becky mematikan telepon

Tak lama setelah itu supir datang menjemput becky, kini becky berada di rumah freen.

Sedangkan disisi lain freen bersama teman-temannya sedang asik menikmati minuman. Pasa saat itu juga seorang wanita datang menghampiri freen dengan keadaan setengah waras setengah mabuk. Dia menarik tangan freen dan membawanya ke sebuah ruangan yang ada di bar itu, tanpa ada yang tau seseorang telah merekam perbuatan wanita itu bersama freen. Meski freen terus memberontak tapi tenaganya tidak cukup karena efek terlalu banyak minum wine dari tadi.
Di ciumnya, dipeluk bahkan meninggalkan jejak merah keunguan dileher freen, setelah puas dia meninggalkan freen begitu saja.

Freen dengan nafas terengah-engah berjalan ke toilet, disana freen mengusap wajahnya lalu membersihkan dirinya hingga mabuknya perlahan menghilang setelah lama mencuci mukanya berkali-kali.
Freen melihat ke mirror, betapa paniknya dia melihat bekas cupang yang ada dilehernya.

"Shittt... Sialan, siapa yg lakuin ini ke gue" Ucap freen sambil berpikir dan mengingat kembali yang terjadi sebelum dia ke toilet.

"NITA. BANGSAT"
ucapnya, dia tau yang tadi menciumnya adalah nita, dia adalah orang yang sejak SMA mengejar freen tapi freen tidak pernah menerima nya.

"Awh! Bego. Becky pasti tungguin gue" Ucap freen yang mengingat becky yang ia tinggal tadi.
Kemudian freen keluar lalu pergi dari situ menuju apartnya.





TBC-

SORRY BARU UP, BANYAK SIBUK

MASA LALU & MASA DEPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang