Mengagumi

1.3K 82 6
                                    

Nabilah POV

Akhir-akhir ini aku harus disibukan dengan berbagai macam les tambahan yang dianjurkan Ayah untuk ku, sebenarnya aku tidak terlalu suka kalau harus menjalankan les yang hampir setiap hari tapi demi menyenangkan hati Ayah dan Bunda aku hanya menurutinya saja.

Aku sekarang sudah menginjak ke kelas XI-IPA 2 jadilah aku harus menambah extra belajar ku yang semakin sulit untuk ku bagi waktunya. Sebenarnya mudah saja bagiku kalau aku tidak menjalani casting film. Hmm iya cita-cita ku semenjak kecil ingin menjadi seorang aktris ternama di negeri ku sendiri. Aku sangat mengagumi sosok Bunga Citra Lestari dalam film Habibie Ainun begitu juga dengan Reza Rahadian. Impian ku bisa bermain disatu judul film yang sama dengan mereka. Entah kapan mimpi ku itu terwujud.

Hari ini Kak Boby mendapat jadwal untuk menjemput aku les sebenarnya hampir setiap kali aku les selalu dijemput Kak Boby sekalian dia pulang kuliah tapi entah kenapa hari ini aku senang sekali kalau dijemput Kak Boby.

Semenjak Kak Boby putus dengan Tante Shania sebenarnya aku merasa kasihan pada Kak Boby, dia selalu murung dan berusaha berpacaran dengan beberapa wanita, sampai Kak Ochi pun sempat berpacaran dengan Kak Boby. Sebenarnya aku tak pernah merasa keberatan dengan siapapun yang menjadi pacar Kak Boby hanya saja ada sedikit rasa tak rela bila Kak Boby sudah memiliki kekasih. Waktu yang selalu diberikan kepadaku sepenuh nya harus dibagi dengan kekasih nya. Walaupun aku tidak pernah terlihat sedih sedikit pun tapi sebenarnya jauh dilubuk hatiku ini aku kesepian dan butuh perhatian yang lebih banyak dari kasih sayang kedua orang tua ku yaitu kasih sayang dari Kak Boby, kakak ku.

"Oi gendut ayo buruan ah pulang, kakak gue udah nungguin nih" ucap ku pada Sinka teman satu les ku.

Sinka adalah salah satu dari 10 teman les ku disini walaupun kita berbeda sekolah tetapi Sinka sosok yang menyenangkan. Dia lucu, banget. Bahkan perilaku nya tidak seperti remaja seusianya. Dia terlihat seperti anak TK lucu dan menggemaskan walaupun aku juga lucu tapi lucuan Sinka. Oh ya Sinka juga punya Kakak perempuan namanya Shinta. Aku pernah beberapa kali bertemu dengan nya, dia cantik mirip sekali dengan Sinka hanya bedanya badan Kak Shinta jauh lebih bagus dari Sinka. Kak Shinta itu baik sih, tapi aku tak suka dengannya. Ya bukan karna apa-apa sih hanya saja aku tak suka. Aku sendiri tak memiliki alasan khusus untuk tak suka dengan Kak Shinta.

"bentar Nab, gue mau nanya PR dulu nih tungguin dong" rajuk Sinka padaku, huh untung lucu jadilah aku bersabar menunggunya hingga selesai.

Sudah satu jam aku menemanin Sinka mengerjakan tugas nya sampai aku tertidur di bangku.

"Nab bangun udah selesai nih" ucap nya sambil menepuk pipi ku pelan. Aku menggeliyat terbangun dan meregangkan otot-otot ku.

"hoam..udahan? Bentar juga ye nungguin lo" sindir ku halus padanya, kulihat jam yang bertengger ditangan kiri ku, Ya Tuhan sudah jam 16:35 pasti Kak Boby sudah menunggu ku.

"hehe iya dong sebentar, yuk pulang" ucapnya yang tak menyadari sindiran ku.

Aku berjalan menuruni tangga tempat les ku, kebetulan kelas ku berada dilantai dua. Saat sampai pada pintu keluar aku mengedarkan pandangan ku mencari Kak Boby.

"Sinka!" teriak seseorang memanggil nama teman disebelahku. Aku menoleh ke arahnya dan ternyata itu Kak Shinta.

"Nab duluan ya gue udah dijemput Kak Shinta" pamit nya padaku yang masih mematung didepan pintu.

Aku berjalan mendekat ke mobil Kak Boby yang kebetulan Sinka juga mengarah ke sana jadilah ku susul langkah Sinka yang sudah lebih dahulu berjalan meninggalkan ku. God, kenapa Kak Boby juga ada disini? Dan kenapa ada Kak Shinta juga disamping Kak Boby?

Hello AdikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang