Six (6)

598 64 12
                                        

OKE OKE KARENA YANG MINTA DIRTY CUMA SATU W GA BIKIN PART DIRTY OKAY? ;) W JUGA TAKUT KALO DIRTY NANTI GIMANA GETOHH.

"Oke oke, Niall yn duluan ya! Hati hati Niall mengemudinya."

Niall P.O.V

"Niall?"

"Hmm?"

"Ayo pulang, udah malem banget nih." kata yn sambil melihat jam yang berada di tangan kirinya.

"Oke oke. Kamu gapapa emangnya pake baju kaya gitu?"

"Iya gapapa kok."

"Really? Pake jaket ini." kataku sambil memberikan jaket yang aku taruh tadi di dekatku.

"Thanks Neill."

"Kau ini sama saja seperti kakakmu ya."

"Iya dong namanya kakak adik gitu loh." yn tersenyum manis sekali. Oh Tuhan aku bisa diabetes.

"Vero! Kita emm maksudku aku dan Niall pulang dulu ya."

"Iyaaa hati hati yn dan Niall!"

"Bye Vero!!"

Yn P.O.V

"Niall?"

"Hmm?"

"Ayo pulang, udah malem banget nih." kataku gelisah sambil melihat jam yang berada di tangan kirinya.

"Oke oke. Kamu gapapa emangnya pake baju kaya gitu?"

"Iya gapapa kok."

"Really? Pake jaket ini." Ya Tuhan sungguh Niall perhatian sekali.

"Thanks Neill."

"Kau ini sama saja seperti kakakmu ya."

"Iya dong namanya kakak adik gitu loh." aku memberikan senyum manisku kungkin sekarang Niall sudah diaebetes.

"Vero! Kita emm maksudku aku dan Niall pulang dulu ya."

"Iyaaa hati hati yn dan Niall!"

"Bye Vero!!"

-skip-

Sesampainya di mobil, mataku sakit rasanya perih sekali hanya dibagian pelipis saja sih. Aku menekan pelipisku beberapa kali. Rasanya sudah lumayan sembuh (demi apa waktu nulis ini malah nulis Niall kan kampret :'v)

"Masih lamakah, Ni?"

"Ah ini pake macet segala." aku memajukan badanku karena sejak dari tadi bersandar lalu melihat ada kecelakaan aku harap itu bukan keluarga atau temanku. Ternyata kecelakaannya antara motor dengan motor. Semoga tenang di sisinya.

"Rest In Peace." gumamku pelan.

"Btw, tadi sore nangis? Kenapa?"

"Gapapa kok cuma masalah sama Brooklyn."

"Kenapa, yn? Ceritain dong emm aku pendengar yang baik juga lo."

*flashback on*

Malam itu aku sedang dinner dengan Brooklyn dan saat aku ke toilet hpku bergetar. Aku mendapat pesan dari nomor tidak dikenal yang mengirimkan foto. Dan itu adalah foto Brooklyn sedang berciuman dengan perempuan jalang, namanya Fay. Dan foto itu tepat di restoran dinner malam ini. Aku keluar dari toilet dan ternyata Brooklyn sedang berciuman dengan Fay. Brooklyn menghentikan ciumannya. Dia melihatku. Aku keluar restoran untuk mencari taxi yang berada di dekat situ. Brooklyn mengejarku dan mendapatkanku lalu mengajakku pulang dan memberikan penjelasannya. Selama di mobil aku hanya menangis dan menangis. Dan ya dia meminta kesempatan kedua. Aku berikan kesempatan kedua padanya.

Fall In Love N.H [repost]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang