*kringkring.
Alarm sudah berkali kali berbunyi. namun pria kecil yabg berada di tempat tidur itu hanya menggeliat.
/tingtingting.
"Ckk siapa sih telfon pagi pagi gini" Ucap pria kecil itu.
Tanpa melihat namanya, pria itu langsung mengangkat telfon tersebut.
"Halo khao, gue didepan rumah lo anjir, bangun buruan, gue tinggal lo"
"Jam berapa sih, lo berisik banget" Ucap pria yang di panggil khao itu.
"Mending lo cepet melek, habis itu ganti baju, gausah mandi dah kelamaan"
"Neo babi, masa gue mandi bentar ga boleh?" Khao.
"Ga bisa, ini udah mepet, belom lagi ntar jemput si Pakin dulu" Neo
"Ckk iya dah, nih gue mau ganti baju" Khao menutup sambungan telfon tersebut kemudian mencari kemeja putihnya untuk ia kenakan berangkat kuliah.
Setelah selesai berdandan, khao berlari kecil menuruni tangga menuju lantai 1 rumahnya.
Di meja makan terlihat seorang pria yang duduk sembari memperhatikan khao dengan detail.
Ia memalingkan pandangannya setelah khao mendekat kearahnya.
"Khao makan dulu" Earth
"Hampir telat kak, nanti aja" Khao.
"Mau gue anter?" First.
"Makasi tawarannya kak, tapi gue udah di jemput sama neo" Ucap pria mungil itu, ia segera pamit ke kakaknya lalu pergi meninggalkan First dan juga Earth di meja makan.
"Kata gue sih mending lo nyerah" Earth.
"Lo ga support banget jadi temen" First.
"Tipe dia bukan lo, gue tau karna gue kakaknya" Earth.
"Babi, gue pecat lo lama lama" First.
"Kalo lo pecat gue, tar ga ada alesan buat ke rumah gue lagi dong?" Earth.
"Dahlah, ayo berangkat" First.
"Iyaa bawel lo" Earth.
Kedua pria matang itu pun berangkat ke kantor menggunakan mobil milik first.
*bagian khao.
Kini pria mungil itu sudah berada di kantin fakultas teknik dengan kedua teman baiknya.
"kata lo telat ya anjing, gue buru-buru pake baju sampe ga cuci muka, ga mandi" Khao.
"lah lo ngapain ga mandi?" Mark.
"Itu si gila, nipu gue dia anjing, katanya udah telat gausah mandi" Khao.
"Siapa suruh lo percaya?, lagian lo ga liat jadwal apa?" Neo.
"Kagak hehehe, kemaren party di rumah temen jadi ga sempet belajar sama liat jadwal" Khao.
"lo setiap hari juga party, gue yang awalnya ga doyan party jadi ketagihan gegara lo kan" Mark.
"Bro, hidup itu cuma 1 kali, harus kita nikmatin" Khao.
"Lo terlalu menikmati, kasian ege kakak lo kerja cariin lo duit, malah lo buat dugem" Earth.
"Biarin aja, lagian kerjaan dia ga susah kan, ga mandiin gajah kan, eh tapi gue jujur ga suka sih sama bossnya" Khao.
"Yang lo bilang boss sekaligus temen kakak lo itu?" Neo.
KAMU SEDANG MEMBACA
-Obsession- / FirstKhaotung
FanfictionFirst kanaphan seorang pria berusia hampir kepala 3,ia sangat terobsesi oleh adik temannya Penasaran dengan ceritanya? Tunggu update terbaru ya