-Obsession- / FirstKhaotung

11

jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, waktunya khao untuk pulang.

"Kak gue balik dulu ya, lo istirahat ya" Khao.

"Gamau berangkat bareng aja?" First.

"Gue ga bawa baju kak, lagian gue udah janjian sama kak earth mau berangkat bareng" Khao.

"hmm, yaudah deh" First.

"Gue balik dulu ya" Khao.

"Iyaa, Hati-hati ya di jalannya" First.

"Iya kak" Khao.

Sebelum pergi meninggalkan first, khao sempat mencium singkat bibir first hingga membuat first mematung.

"Dahhh" Khao berlari meninggalkan first yang mematung di depan pintu kamarnya.

"Kurang ajar sih kalau dia mainin hati orang tua kayak gue" First berbicara sendiri.

/skip.

Earth dan khao kini baru sampai di rumah mamanya june, tempat acara itu di adakan, earth langsung mengajak adiknya itu menuju sang tuan rumah.

"Gue kenalin lo sama tante jane, tapi lo harus kalem, jangan kek orang kesurupan" Earth.

"Anjing lo bang, gue meskipun kayak setan gini, juga tau sopan santun sama orang tua" Khao.

"Gue lebih tua dari lo, tapi lo ga pernah sopan sama gue" Earth.

"Itu beda" Khao.

"Yaudahlah, males debat sama bocil, ayo ikut gue" Earth.

Khao pun mengikuti earth di belakangnya seperti anak bebek.

"Happy birthday tante" Sapa earth.

"Ehh earth ya ampun ganteng banget, makasi ya udah dateng, ehh ini si kecil siapa" Tanya tante Jane yang melihat khao di belakang earth.

"Halo tante, eh saya khao adiknya kak earth" Khao.

"Calon pacar first" Earth.

Khao yang mendengar itu seketika memukul pelan pundak earth.

"Ohh inii, pantes aja lah si first tuh nyaman ngejomblo, ternyata nunggu adik manis ini" June.

Khao kini sangat bingung mau merespon apa, dia sangat amat malu di puji seperti itu, pipinya pun sudah memerah.

"Oh iya, itu first di sana sama june sama temannya juga, kamu kesana saja sayang" Ucap Jane kepada khao yang terdengar lembut.

"Emm khao disini saja tante, sama kaka sama tante juga, kak first lagi sama temannya ga enak nanti ganggu" Khao.

"Yasudah sini ke meja tante, earth ayo ke meja tante" Jane.

Earth dan khao pun menurut dan mengikutinya ke meja tante Jane.

Khao sangat bosan karna ia hanya menyimak pembicaraan antara earth dan tante Jane, ia tak tau harus mengeluarkan kata-kata apa.

Khao kini sedikit melirik first yang berada di meja lain tengah asik berbincang dengan temannya itu.

"Gilak, teman macam apa yang ngerangkul pinggangnya gitu" Batin khao.