Happy reading all 🙌🏻
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kini mereka sudah berada di ruang tamu, Sunghoon duduk di sofa single
dan yang lainnya di sofa berderet."Jadi ada apa hyung?" Jiero membuka suara.
"Aku hanya ingin bertanya sesuatu hal tentang Wilona" Sunghoon berkata dengan santai.
"Maksudnya?" Jiero seperti orang bodoh yang tidak bisa mencerna ucapan Sunghoon dengan cepat.
"To the point" Jiero malas untuk mencerna ucapan Sunghoon.
"Hahaha, baiklah" Sunghoon tertawa melihat ekspresi Jiero yang tampak kebingungan.
"Apa kau memiliki hubungan dengan Wilona?" Sunghoon bertanya dengan wajah yang terlihat serius, Maveen, Haikal, Jendral, Narendra, Archio dan Rayyan hanya bisa menatap wajah Jiero dan Sunghoon secara bergantian.
"Ehm, lebih baik kita berenam di luar saja, biar kalian selesaikan urusan kalian yang kami tidak ketahui" ucap Jendral yang dianggukki oleh Sunghoon.
"Silahkan" Sunghoon menampakan senyumannya.
Akhirnya mereka berenam keluar dan menyisakan Sunghoon dan Jiero saja.
"Aku memang dekat dengan Wilona, dan aku juga mencintai Wilona tapi aku tidak ingin menyakiti Wilona, memangnya ada apa hyung? Dan kenapa hyung bisa kenal dengan Wilona?" Jiero menjawab pertanyaan Sunghoon dan ia juga sedikit bertanya.
"Kalau kau mencintai Wilona mengapa kau tidak memberikan kejelasan apapun tentang hubungan kalian? Hal itu membuat Wilona merasa digantung, dan kau ingin tahu mengapa hyung bisa mengenal Wilona?" Jiero mengangguk.
"Hyung kakak angkatnya Wilona, kau ingat hari terakhir kita bertemu? Hari dimana hyung di adopsi oleh keluarga Wilona, ah iya lama tidak bertemu Arkan" Sunghoon menampakan lagi senyumannya.
(🦋✨)
"Menurut lu pada, si Jiero sama si jangkung tadi bahas apaan?" Jiwa-jiwa kepo si haikal mulai keluar nih, ini efek terlalu sering ikut emaknya arisan.
"lu kepo banget sih ama urusan orang kal" ucap Rayyan yang sebenarnya dia juga kepo tapi bersikap denial hahaha.
"Lah biarin, biar ga suudzon gua mah" ucap Haikal tak terima.
"Eh tapi iya juga ya, kok si jangkung tadi bisa kenal sama Jiero, padahalkan dia baru sadar di sini" Archio mulai ikutan penasaran.
"Lu pada mending ganti topik dah, berasa ibu-ibu gue ngegosip kek begonoh" ucap Jendral, yang lain hanya terkekeh dengan ucapan Jendral.
Jendral pendiem gitu juga suka bikin orang ngakak kenceng, hahahaha.
"Ya ya ya" Haikal memutar bola matanya.
"Haikal cocok noh ikut ibu-ibu komplek yang suka gibah, sana lo gabung gih" ucap Narendra sambil cekikikan.
Narendra kalo udah bareng temen-temennya ya gini, es nya cair hahaha.
"Nyenye, lo pada hobi banget ya ngebully gue" ucap Haikal yang sudah ngambek.
"Tampang lo itu kek pantes buat di bully kal" jawab Rayyan yang sudah tertawa keras, tapi ga akan kedengaran sampe dalem kok tenang aja.
"Jahat lo pada" udah fiks Haikal ngambek ini.
"Bercanda Haikal sayang" ucap Rayyan sambil menempel nempel pada Haikal.
"Jijik ray" Haikal memasang ekspresi jijik.
Sedangkan Maveen hanya ikut tertawa saja, tidak ada niatan untuk menimpali.
(🦋✨)
10.30
Sekarang Wilona mulai merasa bosan, sedari tadi ia berdiam di kamar, ia tak mau keluar dari kamarnya karena ia malas untuk bertemu dengan satu bodyguardnya yang sangat shibal.
Ia menjatuhkan dirinya ke atas kasur, ia menatap pintu balkon yang terbuka, ia bangun dari kasurnya lalu menutup pintu balkon.
Cklekk...
Suara pintu kamar Wilona, siapa? Ah ternyata itu Sunghoon.
Sunghoon mendudukkan dirinya di sofa lalu menatap ke arah Wilona dan menepuk nepuk sofa di pinggirnya yang kosong, tanpa basa-basi Wilona duduk di sebelah Sunghoon.
"Gimana? Kak hoon ga ngapa-ngapain kak jie kan?" Wilona bertanya sambil menyenderkan kepalanya ke bahu Sunghoon.
"Ga kok, tenang aja, emang kenapa sih kalo kakak apa-apain Jiero?" Ucap Sunghoon diakhiri dengan deheman.
"Ya-ya pokoknya jangan" ucap Wilona yang gelagapan menjawab pertanyaan Sunghoon.
"Iya iya, apapun itu untuk adek kakak yang cantik ini" ucap Sunghoon yang mencubit pipi gembul Wilona.
Wilona sedikit terkekeh.
(🦋✨)
Kini Jiero sedang duduk di taman belakang rumah Wilona, ia menatap langit dengan tatapan seperti orang kehilangan arah, Jiero banyak drama.
"Hyung ingatkan kepadamu Arkan, jika kamu hanya mempermainkan Wilona, Hyung tidak akan diam, Hyung akan bertindak" Sunghoon berkata dengan santai namun membuat Jiero merinding.
"Maksud Hyung? Saya tidak pernah mempermainkan Wilona, saya cinta, saya juga sayang kepada Wilona" jelas Jiero dengan wajah yang serius.
"Tapi kau tidak memberikan kejelasan apapun, tak ada status apapun diantara kalian, minimal berstatus pacar" Sindir Sunghoon.
"Saya hanya mencari waktu yang pas Hyung, saya hanya takut Wilona tidak mau pacaran" Balas Jiero.
"Banyak sekali alasanmu Arkan, bilang saja kau masih cinta kepada mantanmu itu, kemarin saja kau habis jalan dengan mantan mu itu si Ganesha" Sunghoon masih berkata dengan santai sedang Jiero mulai sedikit emosi.
"HYUNG TIDAK TAU FAKTANYA, JANGAN PERNAH KATAKAN ITU LAGI, SAYA JUGA SUDAH TIDAK CINTA KEPADA GANESHA" tegas Jiero dengan emosi yang menggebu-gebu.
"Terserah kau saja, Hyung hanya ingin memberi itu saja kepadamu" ucap Sunghoon lalu beranjak dari tempat duduknya.
Jiero menghela nafas kasar.
"Kenapa jadi rumit seperti ini, ternyata anak SMA jaman sekarang sangat banyak drama" gumam Jiero yang memejamkan matanya sejenak.
Huh? Apa yang dipikirkan oleh Jiero, sungguh tidak habis pikir dengan jalan pikir Jiero yang menganggap Wilona berdrama.
Semoga saja Jiero mendapatkan karma karena sudah mengatakan bahwa Wilona
Banyak dramanya.Jiero kepikiran untuk 'apa gue pergi aja dari sini'
"Aishh, gue ga mungkin lari dari masalah, apa lagi ini masalah sepele, tapi ni gue salah dikit bisa masuk rumah sakit" Jiero berpikir keras.
"Apa gue ikutin kata ayah ya?" Jiero tiba-tiba teringat kata kata ayahnya saat malam itu.
Lebih baik sekarang Jiero menjalankan tugasnya sebagai bodyguard, akhirnya ia kembali ke depan dan menghampiri kawan kawannya yang lain.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sorry baru update sibuk nugasss, sorry ga nyampe 1000 kata, gue bener" sibukk ini juga dipaksain, jadi sorry kalo ga nge feel.
Jangan lupa vote dan komenn sayang" kuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love Is My Bodyguard || nct dream x aespa
Teen FictionSeorang gadis SMA bernama Wilona yang tak pernah merasakan apa yang namanya jatuh cinta, ia selalu berfikir bahwa jatuh cinta hanya akan menyakiti dirinya sendiri. Siapa sangka ada seorang pria berumur 20 tahun bernama Jiero yang menjabat sebagai bo...