•KETUJUH-CONFESS?•

23 5 0
                                    

Happy reading all 🙌🏻
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kringg kringg...

Suara bel pulang sekolah telah berbunyi para siswa dengan tergesa-gesa membereskan buku buku pelajarannya dan segera keluar dari kelas.

"Eh maen yok" ucap Keyna sembari menggendong tas nya.

Tak ada sahutan dari keduanya yang membuat Keyna mengerutkan dahinya.

"Guys" ucap Keyna melambaikan lambaikan tangannya di depan wajah Wilona dan Zora.

"H-hah kenapa?" Jawab Wilona yang baru saja tersadar dari haluan nya tadi.

Apa yang sedang Wilona pikirkan? aku saja tidak tahu.

Sedangkan Zora hanya menatap Keyna sebagai jawaban.

"Wil lo kenapa? lo juga kenapa Ra?kayaknya lo berdua banyak pikiran, ampe gue ngomong aja ga ada respon" gerutunya yang masih sebal karena tidak ada yang meresponnya saat ia mengajak untuk bermain.

"hah? gue? gue gapapa kok" ucap Zora

"gue juga gapapa kok keyy" jawab Wilona sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Bohong" ucap Keyna.

Perkataan Keyna membuat mereka berdua jadi sedikit canggung.

"Kalian pada ga jago bohong, sini berguru dulu ama gue" ucap Keyna sambil tertawa.

"Udah deh lebih baik kita semua pulang aja sebelum sekolah nya dikunci" ucap Keyna memecah keheningan.

"Ahh iya" ucap Wilona dan Zora.

"Guee duluan yaa, bayy"ucap Keyna lalu keluar kelas.

"Wil gue juga duluan yaa, byee sampai ketemu besok" ucap Zora lalu keluar kelas menyusul Keyna.

Sekarang dikelas tinggal Wilona
Ia pun bergegas keluar kelas karena Jiero sudah menunggunya sedari tadi.

Sesampainya diparkiran sekolah Wilona langsung menghampiri Jiero yang tengah menunggu sambil bersandar di body mobil.

"Sorry ya aku lama" ucap Wilona dengan nafas yang tersengal.

"Gapapa" santai Jiero.

"Oh iya yang lainnya mana?" Tanya Wilona menatap wajah Jiero.

"Bentar lagi gelap mending kita ngobrol sambil jalan pulang ke rumah, oke?" Ucap Jiero dengan penuh senyuman.

"Okeyyy" jawab Wilona.

Mereka pun memasuki mobil dan keluar dari daerah sekolah.

Saat diperjalanan Wilona banyak bertanya kepada Jiero.

"Kamu belum membalas pertanyaanku yang tadi kak" Wilona mendengus kesal.

"Mereka udah kakak suruh pulang duluan, jadi biar kakak aja yang jemput kamu" jawab Jiero yang tetap fokus memperhatikan jalan.

"Emangnya papa ga akan marah mereka pulang duluan sebelum jemput aku?" Tanya Wilona sambil memainkan ponselnya.

"Tenang aja, Kakak udah izin kok ke ayah kamu" jawab Jiero yang di angguki oleh Wilona.

Hening sejenak.

Wilona sudah diam tidak seperti tadi banyak bertanya.

Tadinya Jiero ingin berbicara sesuatu kepada Wilona tetapi ia urungkan niatnya itu karena sepertinya waktunya tidak pas, mungkin ia bisa bicarakan itu di lain waktu.

Sesampainya di mansion calandra
Jiero langsung pamit ke keluarga Wilona karena ia akan langsung pulang ke apartemen.

Sepanjang perjalanan menuju apartemen Jiero selalu kepikiran "gimana kalo Ilona nolak saya?" Itu lah yang ada dipikiran Jiero saat ini mungkin seterusnya juga.

My First Love Is My Bodyguard || nct dream x aespaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang