Bab 2 senyuman terakhir

26 24 9
                                    

-ada seorang anak kecil memanggil gadis kecil itu ,ternyata dia adalah teman gadis kecil itu

-gadis kecil itu berpamitan sama arnata dan dia pergi bermain sama temennya

-tante usna kini udah pulang dan dia ngasih pulpen yang arnata minta

usna adalah nama tantenya arnata

-arnata berterimakasih lalu ke tantenya kemudian arnata izin pulang ke tantenya

arnata"bi arnata izin ke rumah temen yah ,arnata punya banyak tugas sekolah yang harus  arnata kerjain"

tante usna "iya sayang makasih udah mau jagain warung bibi"

arnata "iya bi sama' yaudah arnata berangkat ya bi"

-setelah arnata berpamitan sama tantenya arnata pergi naik motor ke rumah temenya

sesampainya arnata di rumah temenya arnata mengetuk pintu rumah temenya

tok tok tok

-arnata mengetuk pintu ,namun tak ada jawaban arnata mengetuk pintu 3× akhirnya lia membuka pintu

lia adalah nama temanya arnata

lia" mau ngambil buku yah na bentar saya mau ngambil bukunya di dalem"

-arnata meng iya kan, arnata bermain hp sambil menunggu lia ngambil buku

30 menit berlalu

lia " ini bukunya maf yah tadi ayah saya minta di kerikin jadi kamu nunggu lama "

arnata "hh sans li "

-lia duduk di samping arnata mereka berdua berbincang cukup lama, ibunya lia nyamperin mereka berdua

tante siti "ehh ada neng arnata ,mau minum apa biar tante bawain "

arnata "eh gausah repot" tante ,arnata juga bentar lagi mau pulang"

tante siti " tante mau beli minuman di toko bu nina ,arnata mau minuman apa ,harus mau yah tante maksa"

arnata "aduh aranata jadi ngerepotin ,arnata mah terserah tante aja "

tante siti " terserah tante yah ,yaudah tante mau pergi ke toko dulu yaa ,sok lanjutin ngobrol nya maaf tante udah ngeganggu "

-tante siti pergi ke toko bu nina

arnata sama lia lanjut berbincang

23 menit berlalu

kruyukk

-perut lia bebunyi ,lia menatap arnata lalu lia tersenyum tipis ke arah arnata

lia "aduh perut aku kayanya harus di isi seblak deh"

-ucap lia dengan nada bicara lemes sambil tertawa kecil ,arnata yang udah ngerti maksud lia arnata mengajak lia beli seblak di tempat tantenya

-arnata dan lia pergi menggunakan motor buat beli seblak di rumah tantenya arnata

20 menit berlalu

-arnata dan lia kini sudah sampai di rumah tantenya arnata ,dan lia pun memesan seblak 2 bungkus

-arnata dan lia berbincang sambil menunggu seblak matang

-pria itu datang kembali untuk membeli gorengan ke tantenya arnata

- pria itu menatap arnata lalu tersenyum namun arnata mengabaikan nya karna arnata sama sekali tidak tertarik  dengan pria itu

-pria itu melihat arnata mengabaikanya dan tidak tersenyum balik ke arah pria itu

-pria itu memasang ekspresi kecewa lalu pria itu memesan gorengan kemudian dia pergi

-arnata merasa bingung mengapa pria itu memasang ekspresi kecewa lalu pergi begitu aja setelah memesan gorengan ,namun arnata lanjut berbincang bersama lia

23 menit berlalu

-tante usna memanggil arnata dengan lia karna seblak mereka kini sudah matang ,lia membayar lalu menghapiri arnata

lia "ayok pulang seblaknya udah matang "

arnata " kamu udah bayar? "

lia "udah ayo pulang sekarang aku yah yang nyetir motor "

-arnata dan lia pun pergi

- pria itu ternyata dari tadi memantau arnata di samping rumah tante usna

-pria itu tersenyum ke arah arnata,mata arnata melirik ke arah pria itu lalu tersenyum ke arah pria itu

-pria itu merasa senang karna arnata senyum ke arah pria itu

false promises[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang