Bab 10 jadian

16 23 7
                                    

-arnata memasukan kouta

ting ting ting

-suara notif handphone arnata ,banyak banget notif yang masuk di handphonenya pas dia cek ternyata notif itu dari alindra

-alindra nyepam chat dan nyepam telpon

-alindra mengira arnata memblokir nomornya karna arnata kecewa dengannya namun setelah melihat pesan yang ia kirim centang dua alindra langsung menelpon arnata

-arnata mengangkat telpon dari alindra

" halo na aku kira kamu memblokir nomor ku karna semalam telponnya mati dan pas aku chat centang satu "

-ucap alindra dengan nada bercara terburu-buru karna panik namun ia meng hebuskan nafas di akhir kalimatnya karna lega arnata tidak memblokir nomornya

-arnata meminta maaf karna semalam handphonenya mati kehabisan batrai dan pas di pagi harinya kouta arnata habis

" ini bukan kesalahan kamu,kamu tidak perlu minta maaf"

-ucap alindra

" hemm arnata apakah kamu sudah memutuskan jawabanya? "

-tanya alindra, arnata bingung emang alindra semalam ngomong apa karna di akhir kalimat hpnya mati habis batrai

" hah emang semalam kamu ngomong apa al soalnya kan handphone aku mati "

- ucap arnata

" heemm an-anu loh na "

-ucap alindra dengan nada gugup

arnata " kalo ngomong jangan setengah-setengah al "

-ucap arnata dengan nada sedikit ngegas

" maukah kamu menjadi pacarku "

-ucap alindra dengan nada bicara yang cepat ,arnata terkejut namun dia sangat senang karna semalam itu nyata bukan mimpi

-lia yang mendengar alindra menembak arnata lia tersenyum lebar ke arah arnata karna dia tau arnata tidak bakalan menolak alindra ,dan dia bisa mendapatkan uang dari arnata (pj -pajak jadian)

alindra  "na koo diem ,emm jadi gimana kamu mau ga jadi pacar aku? "

arnata "emm anu al aku ga bisa"

alindra " kalo kamu ga mau gapapa ko naa :( "

-ucap alindra dengan nada sedih

arnata " ih dengerin dulu maksud aku gabisa itu ,gabisa nolak ,aku mau jadi pacar kamu"

alindra " ha-hah serius na??? ,kamu ga boong kan, asik aku di terima euyy "

-ucap alindra dengan nada bicara senang ,alindra sangat senang karna dia di terima sama arnata

-arnata juga senang akhirnya dia tidak sia' menunggu alindra putus dengan mey

false promises[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang