Bab 8 menahan rasa sakit

15 23 6
                                    

-dia mengira alindra menelponya karna kangen dengan arnata ,namun arnata salah alindra menelponya hanya ingin curhat tentang mey dan meminta bantuan arnata, supaya dia bisa balikan dengan mey

-hati arnata sangat sakit ketika dia mendengar itu

- orang yang arnata cintai malah mengeluh tentang pasanganya ,arnata hanya mendengar alindra menangis bersedu sedu gara' putus dengan mey

alindra "na kamu dengerin aku gasi?"

-alindra bertanya dengan nada sedikit ngegas

-arnata yang mendengar alindra bertanya dengan nada sedikit ngegas arnata pun langsung menjawabnya

arnata "a ah iy-ya aku denger ko"

-ucap arnata dengan nada sesegukan ,alindra merasa heran sepetinya arnata sedang menangis

alindra " na kamu nangis yah? ,kamu kenapa nangis? "

-ucap alindra dengan nada pelan dan halus ,arnata tidak bisa menahan air matanya, tanpa berpikir lama arnata mengungkapkan perasaanya ke alindra

arnata " iya aku nangis al ,aku nangisin kamu aku sudah 3 bulan lalu aku menyukai mu al namun sayangnya kamu sudah punya cewe ,aku telat mengungkapkan perasaanku padamu"

" awalnya aku senang kamu ngechat aku lagi setelah 3 bulan lebih 2 minggu last contact, dan aku juga senang ketika kmu menelponku ,aku berpikir kamu akan mengucapkan kangen kepadaku namun aku salah ,kamu malah curhat tentang mey "

" jujur al hati aku hancur sehancur hancurnya ,aku belum pernah sakit karna cinta ,aku menyukaimu al aku menangisi mu sudah 4 jam lalu karna kamu sudah kembali ke bekasi ,aku tidak bisa melihatmu lagi "

" aku ga tau kamu bakalan menerimaku atau tidak , setidaknya aku sudah lega karna aku sudah mengungkapkan perasaanku padamu."


false promises[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang