"Aku tidak heran memang siapa yang mau punya pacar seperti ku, dokter benar aku adalah pasien, jadi tolong obati aku".
"Namora dia cantik, namanya cantik, hatinya juga cantik. Nama, cantik dan kepribadiannya sangat sesuai".
"Gue nggak tau dengan jel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian ingat cerita ini? Jadi akun Saya untuk menulis cerita itu hilang. Jadi untuk kali ini saya akan merombaknya dan membuat cerita barunya.Mungkin cerita ini akan jadi sedikit lebih berbeda dimana hanya ada sedikit adegan yang berbau dewasa.
Hanya saja untuk peringatan, cerita ini mengandung unsur kesehatan mental, jadi untuk pembaca diharap bijak dalam menelaah ceritanya.
Dahulu saya membuat cerita ini hanya untuk mengisi waktu luang saya. Tapi sekarang sayang membuat cerita ini untuk menyadarkan bahwa penyakit mental tidak bisa disepelekan.
Saya harap cerita saya mendapatkan respon baik dari kalian.