25

311 25 6
                                    

Zuohang berjalan menuju kelasnya sambil melihat ponselnya. Suasana hati Zuohang hari ini dalam keadaan baik. Zuohang begitu fokus pada ponselnya, dia tidak menyadari bahwa dia hampir menabrak pintu kelas. Untungnya, seseorang menariknya pergi sebelum dia menabrak pintu kelasnya.

"Azuo, perhatikan jalanmu!" Xinhao berkata dengan sedikit penekanan. Ya, Xinhao-lah yang menarik perhatian Zuohang.

"Hehehe... Maaf XinXin! Aku begitu fokus pada ponselku sehingga aku tidak sadar aku telah sampai di kelas," kata Zuohang sambil tersenyum.

Xinhao menggelengkan kepalanya melihat perilaku Zuohang. Mereka kemudian duduk di tempatnya masing-masing. Beberapa menit kemudian, guru kelas mereka datang.

"Baiklah semuanya, hari ini saya ingin membuat pengumuman. Jadi seperti yang diketahui semua orang, sekolah kami akan merayakan hari jadi sekolahnya. Oleh karena itu, pihak sekolah telah memutuskan bahwa kelas kami dan juga kelas 3-A akan mengadakan pertunjukan,"

Suasana kelas yang tadinya sepi kini berubah menjadi pasar yang riuh setelah mendengar pengumuman dari wali kelas mereka. Kebanyakan dari mereka sangat bersemangat namun ada juga yang mengeluh karena terlalu malas untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Namun, Zuohang memikirkan alur ceritanya setelah mendengar pengumuman dari guru kelas mereka.

'Sepertinya alur novel ini sudah memasuki pertengahan cerita. Jika tebakanku benar, Zhixin dan Zhangji akan menjadi pameran utama dalam drama ini sementara pasangan mereka adalah Lusi. Oh, dan juga geng Tianrun sebagai penjahat dalam drama tersebut. Ahhh aku jadi bersemangat melihatnya,'

Zuohang bermonolog dalam hatinya. Ia sangat bersemangat mengikuti pementasan kali ini karena sebelumnya di 'dunia'nya ia sering melihat pementasan drama di sekolahnya. Maka tak heran Zuohang begitu antusias dengan perayaan ulang tahun sekolahnya nanti. Namun, kegembiraan Zuohang tidak berlangsung lama.

"Untuk nama-nama yang disebutkan silahkan ikuti saya untuk diskusi lebih lanjut mengenai drama ini. Xinhao, Zeyu, Yuhan, Ziyi, dan Zuohang. Baiklah, nama-nama yang disebutkan segera menyusulku," kata wali kelas mereka.

'Aku? Mengapa aku juga terlibat dalam pementasan ini? Seingatku, 'Zuohang' tidak terlibat dalam perayaan sekolah. Bahkan dia tidak hadir saat perayaan sekolah diadakan,'

Zuohang berbisik pada dirinya sendiri. Dia yang tidak punya pilihan lain hanya mengikuti guru kelasnya.

Ruang pertemuan...

"Baiklah semuanya, diinformasikan bahwa kelas 3-A dan 3-B akan berkolaborasi untuk menyukseskan pertunjukan dalam rangka perayaan hari jadi sekolah kita. Jadi, kami para guru dengan suara bulat memilih Zhangji, Zhixin, Tianrun, Jiaxin, dan Lusi sebagai perwakilan kelas 3-A sedangkan, Xinhao, Zeyu, Yuhan, Ziyi, dan Zuohang sebagai perwakilan kelas 3-B," kata wali kelas. 3-A.

Mereka yang berada disana hanya menganggukkan kepala sebagai tanda pengertian. Kemudian guru kelas 3-B melanjutkan kata-katanya

"Drama yang kami sepakati adalah 'Dynamic Enthusiasm: Boys Over Flowers'. Untuk pameran kami juga sudah sepakat. Sedangkan untuk karakter Dao Ming Qiu akan diperankan oleh Zhangji, karakter Xin Ze Lei akan diperankan oleh Zhixin, karakter Zuo Shan akan diperankan oleh Zuohang, karakter..."

"Tapi Laoshi, kenapa aku harus berperan sebagai Zuo Shan? Bukankah lebih baik karakter ini diberikan pada Lusi. Biarkan saya mengambil karakter sampingan Laoshi, "protes Zuohang.

Ia sangat tidak setuju dengan pembagian karakter tersebut. Sudah diberi tokoh utama, ditambah pasangannya adalah yang perlu dia hindari dan jauhi. Memang Zuohang tidak setuju dengan pembagian karakter tersebut.

"Maaf Zuohang, karakter-karakter ini sudah kami diskusikan dengan sutradara drama. Jadi pemilihan ini dilakukan berdasarkan kesesuaian karakter. Oleh karena itu, kalian tidak boleh protes dan harus menerima," kata guru kelasnya.

Zuohang hanya bisa menghela nafas panjang. Xinhao dan Zeyu yang berada di sampingnya hanya bisa menyemangatinya. Zuohang juga memperhatikan perubahan wajah Zhangji dan Zhixin ketika protesannya ditolak. Dia bisa melihat mereka tersenyum penuh kemenangan padanya.

'Keberuntunganku sangat buruk!'


















Hai para readers! Di sini min cuma nak ingatkan satu perkara. Min ingatkan sekali lagi yang min ini bukan orang Indonesia tetapi orang Malaysia. Min mencuba menulis dalam bahasa Indonesia kerana tertarik dengan bahasanya. Jadi sumber min hanya google translate, kemungkinan translatenya salah. Oleh itu, min ingin memohon maaf jika bahasanya agak bercampur. Min tidak marah tau tapi cuma mengingatkan hehehe....














Akhirnya dapat update. Untuk chapter seterusnya, kalau min sempat, min akan update esok, jika tidak min akan update kemungkinan dua minggu lagi. Min agak sibuk minggu depan jadi min tidak dapat berjanji untuk update seterusnya. 

Apapun selamat membaca semua. Jangan lupa tinggalkan jejak ye. Bye ii!!!

Transmigrasi ZuohangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang