35 peserta kembali berkumpul di aula permainan. Seperti biasa, Kripik berdiri di depan mereka, didampingi para lelaki berjas serta berkacamata hitam yang berdiri berjejer di sisi ruangan membentuk pola persegi.
"Permainan kedua adalah Geography." Kripik mengumumkan gim kedua pada para peserta, membuat mereka mengeluarkan beragam ekspresi yang berbeda.
"Permainan kurang lebih sama seperti gim pertama di mana setiap pemain harus menjawab tantangan dengan benar, dan apabila menjawab salah akan langsung dianggap gugur." Kripik menatap ke seluruh peserta Clash of Clovers.
Semuanya masih tetap memperhatikan, menanti aturan khusus mengenai permainan kedua.
"Lima peserta yang menjawab salah akan dianggap gugur, dan permainan akan langsung berakhir."
Para peserta mulai resah, sedikit demi sedikit jumlah mereka terus menerus akan dikurangi. Namun, setiap kali melihat Semanggi Emas yang menempel di jas Kripik, mereka semua kembali bersemangat.
"Aku akan membagikan nomor urutan kalian, silakan berbaris sesuai nomor urut. Soal akan diberikan setelah kalian selesai berbaris."
Urutan peserta:
Riq tampak kaget mendapat giliran pertama, tapi dia masih bisa bersikap dengan tenang. Sedangkan Qila yang berada di urutan 26 tetap saja merasa gugup.
"Setelah aku bilang 'Mulai', peserta urutan pertama harus langsung menjawab, dan lanjut terus ke urutan berikutnya. Peserta harus terus menjawab sampai ada salah satu yang menjawab dengan salah. Setiap peserta mendapat waktu maksimal 5 detik untuk menjawab, lebih dari itu dianggap tidak menjawab dan akan dinyatakan gugur. Apa kalian mengerti?"
"Ya!" Semuanya menjawab kompak.
"Akan ada 5 jenis soal. Setiap ada peserta yang gugur, soal akan diganti. Jadi, harap diam dulu setelah ada peserta yang gugur, lalu lanjut lagi setelah panitia memberikan soal baru, dan berkata 'Mulai'. Kalian mengerti?"
"Ya!"
"Mengerti!"
"Siap!"
"Yosh, Tomodachi!"
"Ikuzooo!!!"
Para peserta memberikan jawaban berbeda kali ini.
Seorang wanita berkulit coklat dan berambut pendek tiba-tiba saja berjalan dan berdiri di sebelah Kripik. Wanita itu juga memiliki pin Semanggi Emas yang menempel di dada kirinya.
"Di babak ini, Lisa lah yang akan menjadi panitianya. Segala aba-aba dia yang memberikan." Kripik melirik wanita di sebelahnya.
Lisa langsung tersenyum, dan menunduk kecil. "Mohon bantuannya."
Permainan pun akan segera dimulai. Lisa sudah memegang sebuah kertas di tangannya, dan bersiap untuk membacakannya.
"Soal pertama, sebutkan negara-negara di benua Asia berdasarkan situs worldometers... MULAI!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Clash of Clovers!
Fanfic40 Murid dan Mahasiswa secara misterius diundang oleh entitas tak dikenal yang menyebut dirinya Kripik (24). Mereka diundang ke sebuah gedung di pulau terpencil untuk mengikuti sebuah permainan berhadiah emas berbentuk daun semanggi seharga 1 Triliu...