Rizal (15) tampak bersedih setelah adiknya, Arsel (13), harus pulang lebih cepat. Riq (15) dan Ven (17) yang melihat Rizal merenung di kursi panjang di lorong gedung segera mendekatinya untuk menghiburnya.
"Sabar Zal, urang tau maneh sedih, tapi harapan itu masih keneh aya. Maneh kudu kuat demi adik maneh. Maneh kudu terus berjuang." Riq menepuk-nepuk pundak Rizal sembari menyemangati dengan menggunakan bahasa Sunda.
"Thanks bro, gua udah gapapa, kok." Rizal tersenyum.
"Daripada diem di sini mending jalan-jalan, yuk." Ven mengajak.
Di sela-sela hari libur, mereka beranjak keluar dari gedung dan berjalan-jalan di pulau pribadi tanpa penghuni ini. Mereka berjalan menyusuri pantai, sampai masuk hutan yang tanpa disangka di dalamnya ada banyak hewan-hewan langka yang sudah punah.
"Gua tau, Pak Kripik bilang hutan ini aman meskipun terdapat banyak hewan-hewan endemik, tapi siapa sangka ada Dodo jir!" Rizal yang tampak antusias segera memotret hewan langka itu dengan ponselnya.
Dodo adalah jenis burung yang tak dapat terbang, memiliki tinggi lebih dari satu meter, telah punah pada tahun 1681 karena deforestasi, perburuan liar, dan juga keperluan konsumsi bagi beberapa penduduk di sekitar pulau tempat burung Dodo berasal.
Burung ini tidak terlalu membahayakan karena makanan utama mereka adalah buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan juga akar-akaran.
Ada beberapa burung Dodo yang berkeliaran, dan mereka bertiga berusaha untuk tidak mengganggunya.
"Ven, zal, look! This creature is so weird!" Riq menunjuk seekor hewan yang memiliki tubuh katak dengan kepala buaya. "I'm sure i've ever seen this creature somewhere."
Meskipun terlihat berbahaya, tapi ternyata katak buaya itu tidak memiliki gigi. Katak buaya itu meloncat-loncat, lantas melahap serangga-serangga kecil yang beterbangan.
"Kayaknya itu hewan kawin silang Katak x Buaya, deh. Tapi emang cocok DNA-nya?" Ven bertanya-tanya.
"Koyoe Mas Kripik sing gawe percobaan iki." Riq menebak.
"Pasti sih, siapa lagi. Semanggi emas aja dia punya, gua baru denger asli." Rizal terheran-heran.
"Eh, eh, lihat. Ada yang aneh lagi." Ven menunjuk angsa berkepala tiga yang berjalan dengan santai diikuti sekumpulan anaknya yang juga berkepala tiga.
"Chotto matte! Boku no atama ga okashii!" Riq tiba-tiba memegangi kepalanya.
"Emang beneran bikin pusing, serasa bukan di dunia nyata. Hewan punah masih ada, hewan silang dan hewan aneh pun ada. Sebenarnya ada di mana pulau ini?" Rizal menatap sekeliling dengan heran sekaligus kagum.
"Kita tidak diberitahu lokasi pulau pribadi ini. Apa jangan-jangan ini pulau terpencil super rahasia yang disembunyikan dari dunia? Tempat penampungan hewan-hewan yang sudah punah?" Ven berteori.
"Eso parece," jawab Riq dengan bahasa Spanyol.
Mereka kemudian melanjutkan jalan-jalan mereka, menyusuri hutan dan menemukan banyak sekali hewan-hewan liar nan aman yang sudah lama dikabarkan punah. Ven merasa teorinya tersebut mungkin saja memang benar.
Selain itu, buah-buahan yang tumbuh di hutan ini juga agak sedikit aneh. Pisangnya berwarna pink, apel berwarna biru, buah anggur sebesar durian, buah semangka sebesar duku, dan yang paling aneh buah manggis ketika dikupas isinya ternyata jeruk.
Mereka seperti ada di dunia yang lain.
"Sepertinya kita harus pulang, kepalaku udah mulai sakit." Riq memegang kembali kepalanya.
"Iya, aku harus istirahat untuk persiapan besok. Kang Kripik pasti bikin ujian yang susah." Rizal berbalik arah.
"Semoga aku bisa lolos." Ven harap-harap cemas.
***
Pemenang Kuis Tebakan
Clynoqia - 1 (Menjawab Rizal sebagai peserta cameo)
Top 10 Klasemen Pembaca
1. kesshokuryou - 3
2. Trialiya8 -2
2. anomaliez - 2
2. Hicchan867 - 2
5. Chimonachie - 1
5. loficionist - 1
5. Aishipit - 1
5. vmndetta - 1
5. RakaTrafagar - 1
5. _restiqueen_ - 1
5. akvbutterfly - 1
5. Hanfalis - 1
5. Rizalraihan24 - 1
5. lavenpichie - 1
5. yura_khatulistiwa - 1
5. Raylanvas - 1
5. pinnavy - 1
5. Ravel_Zayc - 1
5. Catrella2 - 1
5. cindi_cr - 1
5. GaladrianEru05 - 1
5. Clouchi - 1
5. luffytaro_ - 1
5. Clynoqia - 1
***
Peserta yang tersisa:
Aka (10)
Aldo (16)
Andin (14)
Andrew (15)
Ari (17)
Arin (11)
Azhey (10)
Chita (15)
Cindy (15)
Clara (21)
Fuyu (19)
Han (13)
Haru (14)
Cacing (15)
Key (15)
Lav (14)
Lemon (14)
Lofi (17)
Qila (15)
Rav (15)
Raya (14)
Resti (19)
Riq (15)
Rizal (15)
RZ (14)
Steven (16)
Sura (16)
Ven (17)
Yemi (16)
Yura (12)
Peserta gugur:
Arsel (13)
Baim (18)
Ciki (16)
Karvin (15)
Tara (21)
***
Pertanyaan:
1. Siapa peserta yang akan lolos di urutan pertama?
2. Siapa peserta yang akan lolos di urutan terakhir?
3. Siapa peserta yang akan lolos di urutan ke-13?
Game ke-3 akan dipublish pada hari Minggu 25 Agustus 2024!
KAMU SEDANG MEMBACA
Clash of Clovers!
Fanfiction40 Murid dan Mahasiswa secara misterius diundang oleh entitas tak dikenal yang menyebut dirinya Kripik (24). Mereka diundang ke sebuah gedung di pulau terpencil untuk mengikuti sebuah permainan berhadiah emas berbentuk daun semanggi seharga 1 Triliu...
