Chapter11

51 5 0
                                    




Suasana malam hari yang begitu cerah tidak membuat keluarga harmonis terganggu oleh kegiatan malam hari yang digadang gadang sebagai malam yang menyenangkan.

Namun bagi keluarga Lee menikmati kebersamaan adalah hal paling indah.

“ kemana Jisung na ..” tanya sang kepala rumah tangga yang menanyakan keberadaan anak semata wayangnya itu.

“ ah Jisung sedari tadi siang belum turun juga ah mungkin dia masih pusing.” ya Jisung mengalami syok sedikit dan mengakibatkan dirinya sedikit pusing ringan.

“ kenapa emangnya na tumben tu anak sakit."

“ hehehe itu karena Chenle paman ."

“ kok bisa kamu kenapa emangnya le.” tanya pada Chenle karena anak itu sedari tadi hanya menabrak kepala.

“ jadi gini paman tadi siang Chenle yang bawa mobilnya jadi gitulah karena Jisung gak tahan sama cara Chenle bawa mobil dia agak syok .” jawab.

“ oh ." Jawabnya singkat.

Jisung   menuruni anak tangga dan menuju kearah meja makan dan terlihat sudah ada ayahnya, bukannya dan juga Chenle yang sedang menikmati makan.

“ selamat malam buna , Daddy, Chenle aa.”  Jisung menduakan tubuhnya di kursi samping Chenle dan tidak lupa menyenderkan kepalanya pada bahu Chenle.

Mereka sudah tau akan manja nya Jisung jika sakit jika tidak bunanya pasti Chenle. “ Kamu sudah baik baik saja jie~.” tanya Chenle.

“ hm.. ” jawabnya.

“ ah ayo kita lanjutkan makannya dan jie kamu harus mencoba masakan yang di buat Chenle.” Jisung menegakkan tubuhnya dan memakan makanan nya yang dibuat Chenle.

Chenle itu pandai memasak dan itu semua berkat bantuan jaemin yang ikut adil dalam mengurus Chenle menjadikan keluarga Lee sebagai rumah keduanya dan keluarga Lee juga sangat baik dalam menyambut nya.

Hari ini Chenle menginap di rumah Jisung dan tidak lupa meminta izin kepada ayahnya dan tentu saja diberikan izin.

Ranjang yang nyaman membuat kedua remaja 17 tahun tertidur pulas dengan saling berpelukan, meskipun ikatan saudara pada mereka sangat melekat namun ikatan permusuhan kadang menghampiri mereka namun satu lagi satu hal membuat mereka saling menyayangi adalah hal yang paling nyaman satu sama lain.

“ uh Jeno mereka sangat menggemaskan sekali andai saja haechan ada di sini dan ikut adil merawat Chenle bersama Mark Hyung pasti Chenle akan sangat bahagia." Ucap jaemin yang baru saja melihat kardua remaja itu yang sedang tertidur.

“ ya kamu benar na ,oh iya bagaimana pekerjaan mu lancar." Tanya Jeno.

“ EHM mungkin beberapa 34% lagi akan berhasil semoga saja."

“ semoga lebih cepat."

“ ya Amin _ semoga tuhan selalu memberkati usaha ku kali ini”Mereka melanjutkan obrolan ke kamar agar lebih mudah beristirahat dengan dunia ini yang tiada habisnya.

To be continued...






Daddy' My Family (MarkhyuckLe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang