Chapter 16

34 5 1
                                    


Jisung menatap sengit pada Chenle acara tidur nyenyak nya terganggu oleh mahluk jelmaan ikan laut itu.

" APA..?" Ucap Chenle.

Jisung yang mendengar itu seketika menciut karena Chenle dalam mode singa betina sangat lah menakutkan seperti ayahnya.

" Tidak lele ku sayang." Balasnya.

“ cepat bangun Buna sudah menunggu sedari tadi.” Chenle turun dari tempat tidur Jisung langsung keluar dari kamar nya itu tanpa memperdulikan Jisung.

Makan malam  Disi dengan suasana tenang dan hikmah tanpa ada sebuah ucapan yang terlontar hingga mereka menyelesaikan makan makan nya.

“ Hyung aku dengar Mark Hyung ingin mencari sekertaris baru bukan ah aku punya teman dia sangat butuh sekali sebuah pekerjaan bisakah Hyung membantu nya untuk berbicara dengan Mark Hyung agar ia diterima." Ucap Jaemin.

“ baiklah aku akan berbicara dengan Mark Hyung nanti." Balasnya.

“ Daddy ingin mencari sekertaris baru memang nya sekertaris yang lama dimana Buna  ayah." Sela Chenle.

Setahu nya sekertaris ayahnya itu sudah lama sekali berkerja dengan ayahnya kenapa sekarang harus mencari pengganti.

“  dia risen karena masalah keluarga nya Buna juga tidak tau soal itu dan yang jelas ayahmu tidak mau jika yang menjadi sekertaris adalah pekerjaan lamanya."

" Oh ."

“ eh Buna harus pergi ada pekerjaan mendadak yang harus Buna lakukan jangan tunggu Buna pulang ya .” Jaemin membersihkan alat makan sebelum pergi dari rumah.

Jeno dan Jisung tentu tidak masalah karena pekerjaan ibunya yang menjadi seorang dokter pasti tidak bisa di larang karena itu sudah kewajibannya akan ada setiap orang membuat.

Jaemin memarkir kendaraan disebut apartment mewah tentunya miliknya yang belum tersentuh oleh keluarga nya dan suaminya.

Jaemin menempel kan sebuah kartu akses untuk masuk kedalamnya dan pandangan pertama yang ia lihat adalah seorang pria manis tengah duduk menatap serius pada telivisi yang ia lihat.

“ apa yang kamu lakukan Chan ." Tanya Jaemin pada nya.

Haechan melihat sekilas kearah Jaemin lalu mengalihkan perhatiannya pada layar televisi.

“ tentu saja menonton lah kau pikir aku sedang bernyanyi."

Jaemin mendekus kesal ditanya baik baik malah jawab seperti itu untuk itu Haechan kalo tidak mungkin sudah ia masukan kedalam ruang operasi dan membedah semua organ tubuh dan ia jual agar ia tambah kaya bukan .

Tapi karena ini Haechan milik Mark Jung si penguasa jajaran orang kaya ia tidak mau mengusiknya bisa bisa ia yang dimasukkan kedalam ruang operasi nantinya.

“ ah sudahlah itu tidak penting yang terpenting besok kamu harus ikut dengan ku kamu akan menjadi seorang sekertaris suami mu tanpa memberikan identitas mu ."

Haechan menghentikan acara nonton lalu beralih pada Jaemin apa berkerja pada suami ah ia lupa jika ia dan Jaemin sudah membahasnya kemarin.

“ baiklah tapi apa yang harus aku lakukan jika aku menggunakan nama ku pasti akan ketahuan Na."

Jaemin berpikir sejenak benar juga jika ia menggunakan nama Donghyuck atau haechan pasti akan dikenali dengan mudah .

Ia harus berpikir sejenak agar membuat nama yang pas untuk Haechan.

“ bagaimana dengan Haechi saja itu cukup bagus bukan .” tanyanya.

Haechan mengagukkan kepalanya baiklah ia setuju agar ia bisa bertemu dengan suaminya mungkin nanti ia memiliki rencana untuk menjahili suami itu.

Ah dia juga rindu pada anak manis jika bukan karena wanita sialan itu pasti ia sudah menjadi keluarga yang romantis dan bahagia.

Namun tahun sudah berkata lain ia harus melewati kesadaran diambang mati . Itu yang pas pada dirinya.

Bagaimana tidak jika ia seperti seorang yang mati tidak bisa merasakan jantung nya berdetak dan kedua matanya yang tidak bisa melihat ditambah itu sudah bertahun-tahun lamanya hingga anak berusia 17 .

TBC||

Daddy' My Family (MarkhyuckLe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang