Pada Pukul Dua Dini Hari di Kediaman Keluarga Park...
"Si Ajun sama bang Mark udah dimana? Kok lama bener", ujar Jaehyuk sambil jongkok di teras rumah.
"Udah dijalan, tungguin bentar. Gak lama lagi pasti mereka nyampe", jawab Jeno.
"Yodah deh", Jaehyuk yang sebenarnya sudah bosan menunggu mulai mengeluarkan suara-suara absurd dari bibirnya.
"Pripriprittt prittt bruuuuttt pruutttt"
"Berisik Jaemet! Ntar si Jiun bangun", protes Jeno.
"Gak bakalan bangun. Bang Jiun kalau tidur mirip kebo. So, don't worry, bang Jenong", ujar Jaehyuk.
"Lagian nih, kita sekarang lagi ada di teras. Gak mungkin suara kita sampe ke kamar bang Jiun dan kak Uncuk didalem sana, ya kecuali kalau kita pake microphone ngomongnya", tambah Jaehyuk lagi.
Mobil milik Junkyu akhirnya memasuki pekarangan rumah keluarga Park.
Junkyu dan Mark turun kemudian menghampiri Jaehyuk dan Jeno yang sudah menunggu kedatangan mereka berdua.
"Mobil punya bang Mark mana?", tanya Jaehyuk.
"Ditinggal disana", jawab Mark.
"Kenapa ditinggal?", tanya Jaehyuk lagi.
"Ribet kalau dibawa lagi, biar kita berlima kesananya semobil aja. Gak perlu misah-misah"
"Oooo seperti itu"
"Si otot masih tidurkan?", tanya Junkyu.
"Masih, Jun. Aman, tinggal angkut", jawab Jeno.
"Ok, yoklah angkut Jihoon nya. Udah mau masuk waktu sahur nih. Semuanya udah nunggu disana"
"Okey"
"Eh bentar bang", tahan Jaehyuk.
"Napa, Jae?", tanya Junkyu.
Jaehyuk mengambil empat penutup wajah dari dalam tas yang ia bawa lalu membagikannya pada Junkyu, Jeno dan Mark.
"Buat apa nih?", tanya Jeno dan Mark bersamaan.
"Buat dipakelah, masa cuma diliatin doang"
"Jae, yang bener aja"
"Sekali-kali elah bang. Kapan lagi kita main culik-culikkan kayak gini?"
"Boleh juga, mumpung bini-bini kita pada gak ada nih. Thanks, Jae", Jeno segera mengenakan penutup wajahnya.
"My pleasure, bang bro"
"Udahlah pake aja, masuk yuk", Junkyu melangkah masuk kedalam rumah diikuti Jaehyuk, Mark dan Jeno.
Setelah melewati berbagai macam rintangan yang ada, akhirnya mereka berempat sampai didalam kamar yang ditempati Jihoon.
"Grookkkk~"
"Busettt ngoroknya"
"Gue sama bang Mark megangin tangan Jihoon, Jaehyuk sama Jeno megangin kakinya ok?", bisik Junkyu yang diangguki ketiga sahabatnya.
"Jun, jangan lupa tutupin muka Jihoon pake ini nih", Mark memberikan kain untuk menutupi wajah Jihoon pada Junkyu.
"Ok, bang"
Srett
Wajah Jihoon berhasil ditutupi oleh Junkyu.
"HEH APA NIH?", seru Jihoon dengan suara seraknya.
"PEGANGIN GUYS"
"KALIAN SIAPA WEH?! MAU APA KALIAN HAH?!"
"1, 2, 3 ANGKAT!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 (𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐)
Fanfic"Papa itu bisa jadi superhero paling kuat di dunia buat mama dan bayi-bayi", -Papa Jun🐨 "Papa, Ruto dan Hwanie itu penyempurna hidupnya mama", -Mama Cio🍀 "Ayo adik bayi ikut Kakak Yuto, kita beykebun teyus petik tomat, cabai sama sayuyan yang bany...
