Chapter 13: Hari Mengesalkan Untuk Park Jihoon

299 51 38
                                    

"Sedih banget deh rasanya sampai mau nangess i'm so seulpeo~ Kak Uncuk tega banget hikss, masa kesayangannya gue sendiri lupa kalau besok hari gue brojol in the world"

"Mami dan papi juga! Bisa-bisanya mereka lupa sama hari pentingnya anak mereka yang tampan tiada tara ini"


~Flashback~

.

.

.

Si kepala keluarga Park itu sedang dalam suasana hati yang baik, itulah penyebab mengapa ia terus tersenyum disepanjang hari ini.

"Kelihatannya happy banget, Ji. Dari pagi sampai kita mau tidur aja kamu masih tetep senyum-senyum sendiri", ujar Hyunsuk yang sedang menggunakan skincare rutinnya di malam hari.

"Aku emang lagi happy banget yang"

"Happy karena apa tuh?", tanya Hyunsuk yang sudah ikut bergabung ditempat tidur.

"Coba tebak, lusa hari apa?", Jihoon balik bertanya.

Hyunsuk terlihat berpikir kemudian tiba-tiba menguap. Kedua mata Mommy Sukkie itu sudah memerah karena menahan kantuk sejak sepuluh menit yang lalu.

"Lusa hari apa ya?"

"Lusa hari apa hayoooo~"

Hyunsuk membuka ponselnya dan melihat tanggal yang tertera disana.

"Lusa hari kamis, Ji. Kamu lupa ya? Kan diponsel kamu ada kalender nya. Itu di ruang tengah juga ada kalender diatas meja"

"Di hari kamis itu ada apa hayooo~"

"Ada puasa hari ketiga~ Hoaamm aku ngantuk banget. Ayo tidur, Ji. Mata aku udah berat banget"

Jihoon mengerucutkan bibir kesal saat mendengar jawaban dari sang istri tercinta.

Sebelum kesadaran Hyunsuk hilang sepenuhnya, mommy Sukkie yang super duper kiyowo sekaligus swag itu masih sempat menanyakan satu hal kepada suaminya yang diam-diam sudah dalam suasana hati pundung sepundung-pundungnya.

"Pengen dimasakin apa Ji buat sahur? Kamu kepengen makan apa?"

"Gak kepengen apa-apa, mau mie instan aja", jawab Jihoon merajuk.

"Ok, nanti aku masakin ya"

Setelah mengatakan itu, Hyunsuk seketika tertidur pulas.

Jihoon yang melihat hal itu semakin melengkungkan bibirnya kebawah.

"Masa kamu lupa sih sayang lusa hari apa, kak Uncuk tega hikss", Jihoon mengambil posisi berbaring sembari membelakangi sang istri tercinta.

"Bentar, mau nelpon mami ah. Pasti mami inget lusa hari apa", Jihoon mengambil ponsel dan segera menghubungi maminya.

"Heyooo wassup mami", sapa Jihoon setelah panggilannya tersambung.

"Wassup dengkulmu! Napa sih nelpon tengah malem gini? Gabut kamu, Ji? Ganggu aja"

"Mami mami, ayo tebak lusa hari apa hayoooo~"

"Please ya Ji, kamu nelpon mami cuma mau nanyain soal itu? Emang kamu gak punya kalender di rumah? Duit banyak tapi kok beli kalender aja gak bisa. Nanti mami anterin kalender buat kamu sekalian mami mau nengok cucu-cucunya mami. Emang dasar ya kamu anak durhaka, sekalipun gak pernah bawa cucu-cucu mami kesini. Mami dan Papi kan pengen main juga sama Ochi dan Dobby. Mami juga mau ketemu sama menantu mami yang neomu neomu cutie. Udah! Mami mau bobo cantik sekarang karena subuh mau bangun lagi buat sahur. Bye!", semprot Mami Jinhwan diseberang sana dan langsung menutup sambungan teleponnya secara sepihak.

𝐊𝐢𝐦'𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 (𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang