🐻‍❄️6🐻‍❄️

28 2 1
                                    

✨ بسم الله الرحمن الرحيم ✨

🌼🌼🌼🌼🌼

=====

Qilla masuk ndalem lewat pintu dapur ndelem, walaupun ia sedang bersama ning kecil namun ia tetap mengedepankan rasa tawaduk nya kepada guru.

"Mbak Qilla tadi di cari ning Nina" ujar mbak Citra

"Oh iya mba. Sekarang ning Nina di ndalem kan, mba?" tanya Qilla balik.

"Iya Qill"

Ia pun berjalan bergegas menuju ndalem tengah, ia berfikir ning Nina mencarinya pasti menanyakan ning kecil yang bersamanya.

"Umiii" 

"Sini sayang" pinta Ning Nina pada putrinya.

"Ning tadi cari saya?" 

"Oh nggeh, nanti malam ke ndalem yah, Hari ini suaa- em Gus Syafiq pulang dari Turki"

Deg 'Hah pulang!' batinnya, ia tak mampu memikirkan hal lain.

"Nggeh Ning"

"Kalau begitu saya kembali ke kamar dulu Ning" pamit Qilla.

"Dadah Ning kecill" 

"Tuh dadah dulu sama mbak Qilla"

"Dadah mbak cantikkk" 

Setelah mengantarkan Ning kecil dan sedikit pembicaraan dengan ning Nina tadi, ia memutuskan kembali ke kamar untuk mandi. Sekarang hari jum'at jadi tidak ada kegiatan mengaji wajib, paling hanya tartilan. 

'Nikmat mana yang engkau dustakan' merebahkan diri diatas kasur miliknya. 'Nikmatnya yaallah, dasar pemuda jompo ya gini nggak bisa kalau jauh-jauh dari kasur' gumannya dengan menggesek-gesekan kakinya ke kasur mencari posisi nyaman.

Namun ketika akan memasuki mimpi, ketenangan itu didobrak paksa dengan suara teriakan yang melengking plus mengglegar diseluruh penjuru kamar.

"Qillaaaaaa woyyy Qillaaaaa"Kinan pemilik suara yang berteriak diambang pintu.

"Qilla dimana?" Tanya Kinan pada Putri yang kebetulan bersamaan dengan Putri yang akan keluar kamar.

"Tuh, tidur dia mba" tunjuk Putri 

"Wohh cah iki rek rek enak tenan"

Alih ali membangunkannya, Kinan justru ikut bergabung tidur di dekatnya. 

"Geser woy"

"Ganggu aja ih"

Namun Qilla tetap bergeser memberikan tempat untuk Kinan bergabung.

Mereka tidur hingga adzan ashar berkumandang.

"Mbak bangun, mba"

Menggoyangkan tubuh mereka agar segera bangun bila tak segera bangun bisa kena amuk nanti sama keamanan.

 Walaupun tidak ada kegiatan ngaji wajib namun untuk jama'ah tetap harus dilaksanakan.

"Eh Qill tadi aku dengar katanya Gus Syafiq mau pulang, iya kah?" bisik Kinan heboh yang sudah duduk di atas sajadahnya.

"Heem" 

"HAH SERIUS?" reflek Kinan.

"Hust kamu ini, iiyaa kata Ning Nina sih nanti malam beliau sampai nya" ucap Qilla tenang.

"Berarti besok bakalan ada acara dong"

"Eh tadi Umi juga bilang nanti malam juga mungkin ada sedikit penyambutan kecil-kecilan kata umi tadi"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: a day ago ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Spiritual CintaWhere stories live. Discover now