Bab 5

315 18 1
                                    


Seorang gadis tengah duduk di bangku depan minimarket sambil memakan camilan di tangan nya.

" Gila!, gak kaleng - kaleng cuy, dunia fiksi tapi kayak nyata, sumpah yang buat dunia ini mah keren banget. " Naya berucap kagum karna dunia yang di tempati nya terasa seperti dunia nyata.

Tak terasa Sudah ada tiga jam dia keluar dari perkarangan rumah. Sekarang ini naya tengah duduk di salah satu bangku depan mini market sambil memakan jajanan yang dia beli tadi dan melihat mobil - mobil yang melintas di jalan raya.

Tadi, Naya pergi menggunakan taksi online, dia sengaja menolak di antar supir, karna dia ingin bebas dan menyendiri tanpa ada yang mengawasinya.

Kenapa tidak naik motor atau mobil saja?

Tentu saja karna nayzila yang asli gak pernah bahkan tidak pandai menaiki dua kendaraan itu.bisa gawat nanti kalau tiba - tiba bisa naik salah satu dari kendaraan itu saja.

" Gak kerasa dah lama juga gue duduk disini sambil termenung kaya orang gila. "

Naya bangkit dari duduk nya dan berjalan di sepanjang trotoar. dia menatap Langit yang sudah gelap.

"Gak kerasa dah malam...."

"Mampus! bisa habis kena marah gue nanti pulang kemaleman."

" Malah tadi janjinya gak lama - lama lagi. "

Sembari berjalan naya terus menggerutu.
Tanpa sadar jalan yang dia ambil salah, alias salas jalan.

" Kok tiba - tiba sepi ya ni jalan, padahal tadi rame lah. "

Naya terus jalan sampai dia melihat siluet dua orng yang ada di sebuah gang yang sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naya terus jalan sampai dia melihat siluet dua orng yang ada di sebuah gang yang sepi.

                        *~*~*~*~*~*~*~*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                        *~*~*~*~*~*~*~*

" Sudah beres tuan. " Ucap sorang pria bertopi hitam itu.

" Pulang. " Kini giliran pria ber hoodie hitam dengan wajah tertup topi hoodie itu yang berucap.

" Baik tuan. "Jawab pria bertopi hitam itu Seakan mengerti maksud ucapan pria ber hoodie hitam itu.

"Tuan, sepertinya ada yang mengikuti kita. " Tiba - tiba pria bertopi hitam itu berucap saat dia menyadari ada yang mengikuti mereka berdua.

Mereka menoleh kebelakang dan mendapati seorang gadis bergaun  putih dengan rambut yang acak - acakan.

" Maaf nona, apa kau mengikuti kami. " Pria bertopi hitam itu bertanya dengan takut -takut.

" Kau bisa melihat ku? . " Gadis bergaun putih itu berkata dengan ekspresi bingung nya.

ɴᴀʏᴢɪʟᴀ ᴀᴜʀɪsʏᴀ

ɴᴀʏᴢɪʟᴀ ᴀᴜʀɪsʏᴀ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa tekan vote ⭐

MENJADI TUNANGAN ANTAGONIS?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang