Part 17

390 45 4
                                    

"Para Aktris maupun Aktor pernah mengalami hal demikian ketika bekerja sama dengan Sutradara Kang. Entah itu Pemain baru atau lama kecuali orang-orang yang sudah mengenal dekat dengan dia, biasanya orang yang seperti itu di perlakukan berbeda dengan pemain lain oleh Sutradara Kang sendiri."

"Aku dan dia menjalani pekerjaan dengan baik maka dari itu kami terlihat sudah mengenal lebih dulu sebelumnya."

"Bukan, lebih tepatnya kita satu pemahaman saat berdiskusi dan cocok jika bekerja sama jadi mudah bagiku dan Sutradara Kang menjalinnya dengan baik."

Boju membuka mulutnya lebar-lebar dan Manager Han hanya terkejut sedikit namun terlihat serius mendengarkannya, sedangkan Jiwon memikirkan hal lain.

"Jika begitu dia memang tidak suka padamu! Ulala, Sis!" Boju berbicara heboh.

"Sutradara Kang memang pilih kasih," celetuk Manager Han.

Jiwon mematikan sambungan itu ketika terdengar suara langkah kaki seseorang yang akan masuk ke dalam ruangan.

Seorang Kru menegur Jiwon, "Sutradara Kang menunggumu. Dia kesal karena kau lama, jangan buat semua orang kena imbasnya nona Kim."

"Aku segera ke sana," setelah Kru itu pergi Jiwon dapat memutar kedua bola matanya malas.

Sebelum dia beranjak, Manager Han lebih dulu berbicara. "Aku dapat informasi, mereka memang sengaja menggantikan Sutradara Shin dengannya karena Sutradara Kang yang meminta."

"OMG?!"

"Apa? Tapi-- alasannya?"

"Nanti kujelaskan, saatnya kau mulai syuting kembali sebelum dia merasa kesal."

Jiwon berjalan menuju lapangan syuting dimana semua orang termasuk Sutradara Kang menunggunya.

Di sana Jina ada berniat menemani anaknya bekerja membuat Jiwon sedikit terkejut dengan kehadiran sang Ibu. Lagi pula, ia hanya ingin terlihat menjadi seorang Ibu yang baik di hadapan orang-orang.

"Kau harus beradegan ciuman dengan Kim Bum, saat itu keluarkan ekspresimu yang terkejut sedikit tapi kau merasa terbuai dan di adegan nanti Kim Bum akan lebih dalam menciummu."

Jiwon membulatkan kedua matanya sempurna, ia merasa di naskah tidak ada narasi ataupun alurnya seperti itu bahkan hari ini adalah syuting kedua mereka. Jadi masih baru, tapi Sutradara Kang sudah mengaturnya seperti itu.

"Kurasa adegan tersebut tidak ada dalam naskah, Tn Kang. Ini baru hari kedua kita melakukan proses syuting, selama membaca awal halaman naskah tidak ada hal demikian untuk kelanjutannya!" gertak Jiwon mencoba menyangkal.

"Memang tidak ada, tapi aku merasa perlu ada tambahan adegan tersebut yang bersensasi berbeda."

"Tapi ini mendadak sekali, kau tidak lebih dulu memanggilku dan meminta pendapatku?!" cecar Jiwon merasa tidak habis pikir.

Sutradara Kang menghela nafas, "Lakukan saja. Setiap Aktris di tuntut untuk profesional dan harus bisa mengambil hal-hal seperti ini, Nona Kim."

"Tetapi aku punya hak untuk setuju atau tidak!" kesal Jiwon menahan kejengkelan karena sang Sutradara.

Kim Bum menghampiri keduanya, "Sudah! Sutradara Kang, apa yang di katakan Jiwon memang benar di dalam naskah tidak ada adegan seperti itu hingga kami dapat melakukannya."

Tn Kang beralih menatap Kim Bum, "Kau menolak?"

"Kami mempunyai hak untuk menolaknya, tindakan lain bisa merubahnya selain adegan itu."

"Hei? Kalian ini seperti orang yang baru pertama kali ikut main? Hal semacam ini sudah terbiasa, kenapa menjadi tidak totalitas sama sekali?!" tutur Sutradara Kang membuat keduanya terdiam sesaat.

Queen of DramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang