Part 11

494 40 0
                                    

Soo Hyun sedang menonton siaran berita Infotainment yang di bawakan oleh dua orang Host pembawa acara, di mana berita berisikan seputar kehidupan maupun permasalahan para selebriti.

Soo Hyun menikmati secangkir kopi dengan suasana begitu santai, dia ada jadwal siang nanti menghadiri sebuah Konten Show sebagai bintang tamu.

Berita itu kemudian menunjukkan dirinya bersama Jiwon kemarin dari tempat perusahaan istrinya yang menjalani sebuah kerja sama untuk iklan memasarkan produk.

Mengenai dirinya merengkuh Jiwon yang memeluknya dan berusaha melewati beberapa para wartawan yang berupaya menanyai keadaan Jiwon serta kolaborasinya dengan Aktor Kim Bum.

"Saat di tanyai, menurut Kim Soo Hyun istrinya itu sedang kelelahan dan butuh istirahat lebih mengenai kondisinya yang terlihat drop. Terlihat jika Kim Jiwon begitu tampak kelelahan setelah bekerja dalam projek iklannya bersama Aktor Kim Sang Bum, berbagai macam cuatan komentar para Natizen berpendapat mengenai hal itu.

‘Soo Hyun begitu menjaga dan melindungi Jiwon, dia begitu tampan dan gantle. Kasihan Jiwon terlihat sangat kelelahan, aku sedikit terkejut tentangnya yang bekerja sama dengan Kim Bum, aku harap mereka membintangi sebuah Drama suatu saat nanti. Kim Jiwon itu aktris sombong, mungkin dia hanya pura-pura saja.’

Begitu menurut beberapa komentar para Netizen, tak sedikit ada yang berkomentar buruk karena Jiwon di kenal sebagai aktris Sombong dan angkuh namun tak banyak juga yang merasa khawatir dengan keadaan sang aktris."

Soo Hyun di buat terkekeh kecil mendengarkannya, entah merasa bahagia karena pujian itu atau merasa lucu dengan narasinya yang sedikit berlebihan.

Soo Hyun mematikan televisi, berdiri menghampiri Jiwon yang tengah ada di pantry dapur namun lelaki itu hanya memperhatikan istrinya yang tengah membuat susu.

Jiwon sadar hanya mengaduk segelas susunya tanpa menoleh, tapi Soo Hyun memiliki pertanyaan yang akan ia tanyakan padanya.

"Tadi malam kau bermimpi, dan itu mimpi buruk. Baru kali ini aku lihat kau bermimpi dengan perasaan takut, apa sebelumnya pernah terjadi juga?" tanya Soo Hyun hati-hati, khawatir menyinggung perasaan Jiwon.

Jiwon membalikkan badan, membawa secangkir susu ke mini bar yang menjadi pembatas Pantry dapur dengan meja makan. Soo Hyun duduk berhadapan dengan sang istri.

"Sebelum menikah dengan mimpi suasana yang sama tapi sedikit berbeda keadaan," jawab Jiwon menundukkan kepalanya.

Soo Hyun menaiki halis, "Maksudmu?--"

"Kejadian yang di mana Ayah meninggal dalam kecelakaan akibat berdebat denganku."

Soo Hyun tertegun, selama mengenal dan berpacaran lalu menikah baru kali ini Jiwon berbicara sedetail itu. Yang ia ketahui hanya memiliki seorang Ibu saja, dan Ayahnya meninggal karena kecelakaan tetapi tidak menyebutkan penyebabnya.

"Itu semua salahku, jika saja aku tidak berdebat dan memilih menurut mungkin Ayah tidak akan tiada." nada Jiwon lirih lebih memelas namun dengan perasaan sedih dan bersalah tanpa menangis.

"Sampai saat ini aku merasa bersalah atas kejadian itu," Jiwon masih menundukkan kepala membuat Soo Hyun tak dapat melihat wajahnya, lalu berdiri dan merengkuh istrinya itu.

Dia tidak tahu harus menenangkan dengan kalimat macam mana, namun yang dapat Soo Hyun lakukan hanya memeluknya dan Jiwon diam tanpa menangis sama sekali.

Tapi tiba-tiba Jiwon mendorong Soo Hyun cepat sedikit kasar hingga pelukan mereka terlepas, ia merasa bingung. "Kenapa kau memelukku?"

****

Queen of DramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang