Part 9

421 35 0
                                    

Sesuai perkataan managernya, Soo Hyun pulang lebih cepat hari ini dengan rencana akan menyambut sang istri datang ke rumah dalam suasana di buat romantis.

Selain karena usulan dan khawatir jika Jiwon mengetahui berita mengenai dirinya yang buruk walau hanya rekayasa pun, Soo Hyun akan tetap berbicara dengan sang istri.

Dari hati ke Hati, di bantu oleh Bibi Yin menyiapkan segalanya. Kini, Soo Hyun dengan tampilan super menawan di padukan kemeja biru muda polos serta celana panjang formal hitam.

Tak lupa, untuk memikat hati istrinya Soo Hyun menggulungkan kemeja kedua lengannya sampai siku dan menyiapkan satu buket bunga tulip yang sangat cantik.

Serasa sudah tepat, Soo Hyun menunggu istrinya sekarang ini. Makan malam, tidak di dalam rumah melainkan di luar perkarangan menambah kesan suasana sejuk dan ketenangan.

Satu sisi menunggu seperti demikian membuat jantung Soo Hyun berdebar cepat, entah karena gugup atau takut Jiwon tak datang melainkan sudah makan di tempat saji lain.

Dalam dua puluh menit menunggu akhirnya mobil manager sang istri terparkir di depan rumah, dan Soo Hyun buru-buru berdiri menyambut kedatangan sang istri dengan red carpet yang menjadi daya tarik suatu objek untuk mengikuti yang lebih menakjubkan.

Jiwon keluar dari mobil dengan pandangan menatap sekelopak bunga-bunga bertebaran di atas carpet merah yang mengarah ke depan. Menelusuri carpet itu dengan pandangan heran sekaligus sedikit takjub.

Mobil managernya sudah sedaritadi pergi setelah mengantarnya pulang.

Deg! Deg! Deg!

Soo Hyun menampilkan senyuman manis, sangat tampan sekali. Hal itu membuat Jiwon berdebar tak karuan, seperti di debarkan oleh speaker besar yang menyala ketika ada hajatan yang mengundang seorang biduan untuk meramaikan se-RT.

Jiwon melangkah pelan, berusaha menormalkan debaran jantungnya yang berpacu cepat. Apa-apaan ini? Apa itu juga merupakan salah satu gejala dari penyakitnya? Sepertinya setelah ini, Jiwon harus memeriksa keadaannya lagi ke dokter.

"Untukmu," Soo Hyun langsung menyerahkan buket bunga itu kepada sang istri dengan senyuman paling mendebarkan.

Bisakah, Jiwon menendang suaminya ke alaska? Sungguh, ia sedikit salting dengan prilakuan Soo Hyun padanya.

Ah-- menyebalkan!

Jiwon melihat sekitar, "Ada apa ini?"

Soo Hyun gugup, "Aa-- aku-- menyiapkan ini semua untuk menyambut kepulanganmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soo Hyun gugup, "Aa-- aku-- menyiapkan ini semua untuk menyambut kepulanganmu. Apa-- kau suka?"

Jiwon memperhatikan sekelilingnya, terlihat menakjubkan dan indah sehingga membuatnya mengangguk paham. "Ini-- terlalu berlebihan, aku hanya pulang ke rumah seperti biasanya."

Sedikit rasa kecewa Soo Hyun rasakan, "Ah-- iya juga?--"

"Tapi, aku sangat menyukainya. Jarang-jarang, aku melihat pemandangan seperti ini, sangat indah." Jiwon langsung menampilkan senyuman di hadapan Soo Hyun membuatnya ikut merasa bahagia mendengarkan hal itu.

Queen of DramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang