Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REGULUS JUAN DOMINICAktor dan Penyanyi yang saat ini di gandrungi oleh berbagai kalangan. Wajah tampan, bakat acting dan suara yang merdu adalah daya tariknya. Siapa pun yang baru pertama kali bertemu dengannya akan selalu memujinya. Namun sayang, kehidupan pribadinya begitu tertutup. Tidak ada informasi satu pun tentang keluarganya di internet. Begitu juga informasi mengenai asmara sang superstar ini.
"Hoi! Mau makan apa siang ini?" Hariel, sahabat sekaligus Manager-nya baru masuk ke dalam ruang tunggu Juan.
"I don't know.. how about sushi?" tangap Juan, padangannya masih fokus menghadap cermin besar di depannya,
Hariel mengangguk, "Oke! Nanti gue order sushi buat lo." ujarnya, fokus memainkan ponselnya.
"No!" jawab Juan, menatap Hariel,
"Kenapa lagi?" tanya Hariel,
"Jangan order buat gue doang, tapi buat tim kita dan yang lainnya juga."
Hariel mengangkat satu jempolnya, "Oke, lo tenang aja. Gue ngga bakal lupa."
Mendengar jawaban Hariel, Juan kembali fokus pada kaca besar yang ada di depannya. Melihat dirinya yang sedang di rias oleh tim-nya.
"Ju, gimana? Soal tawaran film kemarin. Udah lo pikirin?" tanya Hariel, kembali bersuara.
"Siapa lawan mainnya?"
"Kalau soal itu, tenang aja lo pasti suka!" ujar Hariel antusias, begitu yakin jika Juan akan suka.
Dahi Juan mengerut bingung, "Emang siapa?" tanya Juan lagi.
"Annya!" jawab Hariel
"Oh.. wow!" ujar Juan, senyum bulan sabitnya merekah. "Oke, terima aja Riel." titahnya kemudian.
"Hahaha gue tahu lo udah pasti setuju sih.."
"You know me so well Riel.."
"Ofcourse i am." jawab Hariel bangga.
Annya Isabella Gretha adalah gadis yang menarik di mata Juan. Tidak hanya pandai bernyanyi, acting gadis itu juga cukup memukau. Lewat debut acting-nya 2 tahun lalu yang bisa di bilang sukses. Tawaran-tawaran film dan series terus berdatangan kepada gadis itu hingga saat ini, namanya kian bersinar. Dan sudah lama Juan menantikan kesempatan ini, beradu peran dengan Annya. Bahkan jika bisa memilih, Juan ingin mengajak Annya duet dalam Albumnya mendatang. Tapi sayang, teman duet Juan sudah di tentukan oleh bos agensi-nya.
"Nyengir mulu lo!" seru Jemie, PA Juan yang baru kembali dari toilet.
"Biasa Jem, namanya juga lagi seneng." saut Hariel, mengejek Juan.
"Ada apa nih? Gue ketinggalan berita apa?!" seru Jemie, penasaran ada gerangan apakah yang membuat Juan terlihat berseri-seri seperti ini.
