"Pagi pun tiba. Dimana 4 gadis cantik itu sedang asik menyantap sarapannya. Namun berbeda dengan bethani. Dia hanya mengaduk aduk makanan nya"
"Kenapa makanan mu hanya diaduk aduk saja? Ayo makan bethani" Tegur kiara pada bethani
"Tidak selera kak. Aku tidak selera. Karena aku tidak bisa melihat apa yang aku makan. Semuanya sudah hancur. Aku tidak punya semangat untuk hidup" Jelas bethani dan meletakkan kembali sendoknya
"Tida ada yang pernah mengajari mu untuk hidup dalam keputus-asaan bethani. Siapa yg mengajari mu untuk putus asa?" Tegur senja pada adiknya itu. Senja hanya ingin adiknya itu tidak putus asa dan semangat menjalani hidupnya
"Tidak ada yang mengajari ku untuk putus asa. Namun aku tidak suka dengan keadaan ku sekarang. Aku catat! Aku tidak bisa melihat! Tidak bisa berjalan dengan baik! Aku tidak bisa melihat indah nya dunia! Aku tidak bisa menjadi profesor hebat!" Ungkap bethani disertai amarah dan air mata
"Cukup! Kenapa kau malah membentak kak senja?! Dia baik baik menasehati mu! Kenapa kau nakal sekali hah?! Tidak bisa kah sedikit pun kau menerima nasihat bethani?!!" Kesal kiara pada adiknya itu
"Sudah sudah kak. Ini masih pagi. Tidak baik kalau bertengkar. Kak bethani juga pasti merasa terpukul. Kita tidak bisa pungkiri itu. Kakak jangan langsung emosi" Bujuk si bungsu pada kakak nya
"Lihat!! Kalian lihat!! Bahkan Chloe saja mengerti akan keadaan ku! Sedangkan kalian?! Kalian kakak tapi tidak bisa mengayomi!! Aku MENYESAL mempunyai kakak seperti kalian! Tidak bisa mengerti ku sedikit pun!" ucap bethani dan menekankan suara nya di kalimat menyesal
DEG!! HENING MEMENUHI RUANG MAKAN ITU UNTUK SEJENAK
"Setelah mengatakan perkataan nya. Bethani langsung pergi. Dia berjalan dengan bantuan tongkat nya"
"Kenapa semua tidak bisa mengerti ku?! ! Sedikit sajaa!! ! Hanya sedikit! Tidak bisakah kalian mengerti keadaan ku?!!" Teriak bethani di kamar dengan frustasi
"Seandainya kedua orangtua mereka ada disini sekarang dan melihat keadaan ke4 putrinya. Yang kini saling membenci satu sama lain. Kira kira apa reaksi mereka"
"berada di posisi bethani tidak lah mudah. Namun jangan lupakan ketiga gadis lainnya. Senja yang bekerja keras. Kiara yang berusaha menggapai mimpinya dengan keadaan yang pas²an. Dan Chloe yang berusaha melawan depresi nya karena masih belum bisa ikhlas"
