Setelah puas menangis, akhirnya Kiara pulang ke rumah, ketika sesampainya dirumah Chloe terlihat khwatir dengan kakak nya itu.
"Kakak kenapa? Apa ada yang terjadi? Sini cerita sama Chloe" Ucap Chloe dengan khawatir nya
"Kakak dipecat, kakak lalai, maaf ya untuk sementara waktu kita hidup pas pasan dlu dek" Ucap Kiara dan menatap sang adik dengan rasa bersalah
"Hey? Kok kakak minta maaf? Ngga papa kok kak, kita hidup dalam kehidupan yang pas pasan pun gapapa kok asal Chloe tetap sama kakak, kita berjuang bareng bareng ya kak" Ucap Chloe dan tersenyum menatap Kiara
"Terimakasih ya, terimakasih sudah mau memaklumi kakak, maaf jika kakak belum bisa buat kamu bahagia layaknya kak senja" Ucap kiara dan memeluk Chloe
"Kakak itu kakak yang hebat kok, kakak mau jadi penulis kan? Kakak mau lanjutin mimpi kak senja yang tertunda kan? Sekarang waktunya kak. Mulailah tulis berbagai cerita lalu jadikan buku. Siapa tau ini jalannya" Ucap Chloe yang menyemangati kakak nya
Kiara terdiam sejenak. Apa yang dikatakan adiknya itu ada benar nya juga. Mungkin ini adalah awal mulai untuk nya menjadi seorang penulis. Siapa sangka? Chloe mempunyai ide yang sangat diluar nalar Kiara.
"Kamu benar! Kakak seharusnya tidak perlu sedih lagi" Ucap Kiara dan tersenyum menatap adiknya
"Nah begitu dong! Kita akan berjuang bareng bareng kak" Ucap Chloe dan tersenyum
Malam ini bethany menelp sang kakak, guna menanyakan kabar sang kakak dan Chloe. Terlihat wajah yang menyimpan berjuta kerinduan namun demi masa depan mereka harus memendam sejuta kerinduan itu.
"Apa kabar mu disana hmm? Apa kau baik baik saja? Apa kau bisa beradaptasi dengan lingkungan sana?" Tanya sang kakak yang terlihat khawatir dengan adiknya
"Aku baik baik saja kak. Tidak prlu terlalu khawatir. Aku bisa menjaga diri dan beradaptasi dengan baik" Ucap bethany berusaha meyakinkan kakak nya
"Haii kak!!! Kakak lagii apa?? Disana ada cowo ganteng gaa kak?? Heheheh" Ucap Chloe yang tiba tiba datang seperti petir yang tiba tiba menyambar
"Hahaha sekolah dulu bagus bagus baru liat liat cogan! Mata mu itu kalau tentang cogan langsung melotot lebar" Ucap bethany dan tertawa menatap sang adik dari layar handphone
"Hehehe bercanda kok kak. Aku kan sudah berjanji akan mewujudkan impian ku!!!" Ucap Chloe dengan wajah antusias nya
"Jadi harus apa biar terwujud?" Tanya Kiara
"Belajar belajar dan belajar" Ucap Chloe dengan wajah gembira
"Maka dari itu pergilah ke kamar, dan kerjakan tugas mu, lalu belajar lalu tidur" Ucap Kiara dan mengelus kepala Chloe
Yaa begitulah Chloe. Jika disuruh dengan cara yang lembut dia akan menurut, namun jika disuruh dengan nada bicara yang agak tinggi disitulah sikap pembangkang nya keluar. Anak ini memang susah untuk ditebak.
Kiara pun menceritakan apa yang terjadi padanya di kerjaan. Dia juga menceritakan tentang ide Chloe. Bethany pun setuju dengan ide Chloe. Menurut nya apa yang dikatakan Chloe ada benarnya juga.
"Coba saja apa yang dikatakan oleh Chloe kak. Mana tau ini awal mulai kesuksesan mu. Kami selalu mendukung mu kak. Jangan khawatir. Kau sudah melakukan yang terbaik" Ucap bethany lewat layar handphone
Bethany mengucapkan lewat layar handphone. Namun tulus nya terasa seperti Bethany ada di samping Kiara saat ini. Tidak dapat dipungkiri, hidup tanpa kakak tertua memang lah sepi. Mereka dipaksa mandiri oleh kepergian kedua orangtua dan kakak tertua mereka.
"Terimakasih. Terimakasih selalu ada untuk kakak. Kakak bangga mempunyai adik seperti kalian. Jangan pernah tinggalkan kakak ya. Kakak hanya punya kalian sekarang" Ucap Kiara dan tersenyum
Dunia ini akan indah jika dihadapi dengan senyuman. Selalu lah bersama saudara mu karena tidak semua orang kasih sayang nya sama dengan saudara mu🤍🤍