"Walaupun kamar bethani jauh dari dapur. Namun para kakak dan adiknya bisa mendengar bahwa dia sedang berteriak frustasi di kamar nya"
"Haishh apa yang dilakukan anak itu? Kekanak-kanakan sekali" Ucap kiara yang kesal akan adiknya itu
"Sudah sudah. Makan dulu mkanan kalian. Nanti kita bujuk dia" Ucap senja yang menasehati adiknya
"Mereka pun menurut dan akhirnya fokus makan. Ketika Chloe dan kiara ingin berangkat ke sekolah. Senja mengantar mereka sampai ke halte untuk menunggu bus. Setelah itu senja pulang dan menjaga adiknya dirumah karena kebetulan hari ini dirinya sedang libur bekerja"
"Bethani. Ayo makan dulu. Nanti kamu tambah sakit dek" Bujuk senja dan mengetuk pelan pintu kamar bethani
"Tidak usah! Aku tidak butuh makan. Aku tidak suka dengan kalian" Bentak bethani dari dalam kamar
"Senja pun akhirnya menyerah dan pergi ke ruang tamu"
"Hufttt. Kenapa semua jadi berantakan seperti ini? Ayah bunda di saat saat seperti inilah aku membutuhkan kalian. Aku bingung bunda. Aku bingung ayah. Kepala ku pusing" Ucap senja yang mengeluh dan pandangan nya mendadak menjadi kabur
"Namun tiba tiba pandangan senja menjadi gelap. Dan akhirnya dia pingsan dan terjatuh ke bawah"
"Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 14.00 dimana kiara dan bethani sudah plg. Dan berapa kagetnya mereka melihat kakak nya terjatuh di lantai"
"KAKAK!!! ASTAGA!!" teriak Chloe dan langsung menghampiri senja yang sedang pingsan
"Astaga!! Kakak kenapa?!!! Kakk!!! Bangun!!! Astagaa!!" Ucap kiara dan memeluk kakaknya yang sudah pucat
"Karena panik kiara dan Chloe pun bantu membantu untuk membawa senja ke kamar sambil membawa minyak kayu putih"
terkadang apa yang kita inginkan belum tentu dapat terwujud. jadi tetap jalani hidup sesuai jalannya dan jangan berharap terlalu berlebihan
- senja indah laurencia mahendra
