Pagi ini tepatnya hari dimana bethani berangkat ke Jepang. Sekarang mereka sudah berada di bandara. Di satu sisi suasana ini memanglah terlihat sedih namun di sisi lain ada Kiara yang terharu karena salut pada adiknya yang bisa menabung uang sendiri dan mau belajar mandiri dengan kuliah ke luar negeri
"Kak pesawat ku sudah mau berangkat. Aku pergi dulu ya. Chloe baik baik ya. Jangan nakal sama kak Kiara. Jangan buat repot. Nanti kalau kakak ada libur panjang, kakak pulang" Ucap bethani yang berpamitan pada kakak dan adiknya
"Iya dek. Hati hati ya. Jaga diri baik baik. Sering sering kabarin kakak ya" Ucap Kiara dengan khwatir
"Okee kak siapp!! Pokoknya kalau ada libur panjang, kakak harus pulang!!" Ucap Chloe da tersenyum
"Siap siap!! Perintah kalian berdua dilaksanakan!! Aku pergi dulu. Babaiiii" Ucap bethani dan memberi flying kiss untuk kedua saudari nya dan akhirnya pergi ke pesawat
Kiara dan Chloe pun menyaksikan saat dimana bethani masuk ke pesawat dan mereka juga melihat pesawat itu terbang menuju ke Jepang. Senyum terukir di wajah mereka.
"Yuk pulang" Ucap Kiara dan merangkul Chloe
"Yuk kak. Aku laper heheh" Ucap Chloe yang terus memegang perutnya karena lapar. Memang Chloe ini tukang makan. Apa saja dimakan dia
Setelah sampai dirumah. Kiara langsung memasak untuk adik kesayangannya. Dia memasak nya dengan bumbu cintaa. Dia juga memasak dengan hati hati agar rasa makanan nya tidak meleset dari harapan.
"Tadaaa!!! Makanan sudah jadi nyonya yang terhormat" Ucap Kiara yang berlagak seperti seorang pelayan
"Wahhh!! Aku tidak sabarr!! Wanginya sangat menggugah seleraahhh" Ucap Chloe dengan lawakannya dan sedikit menambahkan vokal (h) di akhir kalimatnya
Mereka berdua pun langsung makan. Mereka makan sampai kenyang. Setelah itu mereka pergi keluar untuk jalan jalan me-refreshingkan otak dan pikiran mereka.
"Huftt sudah lama yaa kak kita tidak kesini" Ucap Chloe pada sang kakak sembari menatap tempat tersebut
Yaa!! Itu adalah laut. Laut yang memeluk erat kedua orangtua mereka sampai sampai tidak ingin pulang. Laut itu juga yang mengajarkan mereka bagaimanan caranya mandiri. Dia memang jahat tapi kalau bukan karena nya mereka tidak bisa mandiri seperti sekarang.
"Kamu benar. Sudah lama sekali kita tidak kesini. Kira kira ayah bunda apa kabar ya di surga" Ucap Kiara sembari menatap laut dan langit secara bersamaan
"Pastinya mereka sudah bahagia kak. Begitu pula dengan kak senja. Mereka ber3 sudah benar benar bahagia. Tidak akan ada lagi kesedihan yang menyelimuti mereka" Ucap Chloe dengan senyuman yang terukir di wajahnya dan menatap wajah kakaknya
"Pintar sekali adikku ini hmm?? Kau sudah sangat dewasa Chloe. Kakak masih tidak menyangka kalau kau sudah dewasa. Dimata kakak kau masih seperti anak kecil yang perlu di bimbing. Tapi nyatanya kau sudah sedewasa itu sekarang" Ucap sang kakak dan mengacak acak rambut sang adik dengan gemas
"Ihh!! Anak kecil apanya!! Aku sudah dewasa tauu!! Aku bukan anak kecil lagi!! Sebentar lagi aku sudah berumur 20 tahun!! Kakak tidak boleh menganggap ku sebagai anak kecil lagi!!" Ucap Chloe dengan wajah marahnya yang menggemaskan
"Hahaha iya deh iya anak kecill. Ehh salah! Orang dewasa maksudnya hahahaha" Ucap Kiara dan langsung lari dari samping Chloe. Karena dia tau sehabis ini pasti dia akan dihajar oleh Chloe jika tidak melarikan diri
"IHHH!!! KAKAK!!!! NAKAL IHH!!! AWAS YAA!!! AKU KEJAR SAMPAI DAPAT!!!" teriak Chloe dengan wajah marah nya namun dia juga tertawa dan langsung mengejar kakak nya
Setelah 20 menit kejar kejaran ria. Mereka pun merasa lelah dan akhirnya terduduk dan tidak mau lari lagi. Keringat sudah membasahi tubuh mereka berdua. Mereka memang capek. Namun bahagia yang mereka rasakan sebanding dengan rasa lelah yang mereka rasakan. Memang kita harus lelah dulu baru bisa memperoleh kebahagiaan.
<Jangan pernah membenci siapapun atau apapun. Karena kita tidak tau suatu hari nanti energi positif apa yang diberikan pada kita>
☘️Kiara Putri Jessica Mahendra ☘️